Antara Organisasi dan Kuliah, Kenapa Tidak Keduanya!

Antara Organisasi dan Kuliah, Kenapa Tidak Keduanya!
info gambar utama

Seringkali kita jumpai pertanyaan dari para mahasiswa baru, tentang lebih baik mana, menjadi seorang kura-kura atau kupu-kupu? Tentunya, yang dimaksud kura-kura dan kupu-kupu di sini, bukanlah nama binatang, akan tetapi memiliki arti lain. Kura-kura adalah sebutan bagi para mahasiswa yang memiliki kegiatan ekstra setelah pulang kuliah, entah kegiatan organisasi internal maupun eksternal. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, para mahasiswa ini sering sekali dipanggil kura-kura, kuliah rapat-kuliah rapat. Karena rapat sangat identik dengan sebuah organisasi. Nah, berbeda dengan kura-kura, para mahasiswa yang cenderung lebih memilih pulang langsung setelah kuliah, sering dipanggil dengan sebutan kupu-kupu, alias kuliah pulang-kuliah pulang.

Tidak ada yang lebih baik diantara keduanya, karena masing-masing pilihan, tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tetapi, pembahasan kali ini akan membahas tentang mengapa kita harus bingung memilih antara organisasi dan kuliah, jika sebenarnya kita bisa melakukan keduanya secara bersamaan. 

Jadi Goodmates, selain mengasah kemampuan akademis dan mendapatkan nilai akademis yang baik, tentu kita perlu mengasah kemampuan komunikasi, manajemen diri, dan kepemimpinan pada diri kita, salah satu cara yang mudah didapatkan saat kuliah adalah dengan mengikuti sebuah organisasi. Sekilas memang terlihat sangat menyusahkan, karena pikiran kita yang sudah penuh dengan materi perkuliahan, harus dibagi lagi untuk memikirkan masalah organisasi.

Tapi tidak perlu pusing lagi Goodmates! Coba terapkan tiga tips ini, supaya kalian bisa mengikuti keduanya.

Sumber: Unsplash
info gambar

1. Tentukan skala prioritas!

Jika berbicara masalah prioritas, maka akan banyak elemen yang harus disusun. Mulai dari jadwal, to-do list, waktu, dan juga tenaga. Mengikuti organisasi adalah hal yang baik, akan tetapi kuliah harus tetap menjadi nomor wahid. Menentukan skala prioritas tidaklah susah, kalian hanya perlu melihat apa yang paling penting dan mendesak, apa yang penting namun tidak mendesak, dan yang kurang penting tetapi mendesak. Dalam hal ini, Goodmates harus menyusun jadwal dan to-do list sesuai dengan ketiga kategori tadi. Karena dengan menyusun jadwal dan to-do list, kalian dapat memperkirakan waktu dan tenaga yang perlu dikeluarkan, sehingga tugas selesai dan kalian pun bisa beristirahat dengan santai. Ingat, jangan menunda apa yang telah disusun ya!

Sumber: Unsplash
info gambar

2. Konsentrasi dan hindari distraksi! 

Sebagus apapun jadwal yang Goodmates buat, akan tetapi dalam pengerjaannya kalian tidak berkonsentrasi penuh, tentu saja semua itu akan menjadi sia-sia. Sebisa mungkin, setiap kali mengerjakan apa yang telah dijadwalkan, Goodmates harus menghindari segala jenis distraksi. Jadwal yang dibuat tentu bisa menjadi fleksibel, karena dalam perjalanannya, pasti akan ada banyak hal yang datang mendadak dan membuat kalian buyar, akan tetapi ketika sudah memulai satu pekerjaan, Goodmates harus fokus untuk menyelesaikannya terlebih dahulu ya!

Sumber: Unsplash
info gambar

3. Rehat dan jangan penat! 

Tidak dapat disanggah, rasa penat akan tetap ada sekalipun Goodmates telah menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Tapi perlu diingat, rehat merupakan salah satu kunci terpenting dari semua kegiatan ini. Rehat sangat penting untuk mencegah stres dan mengembalikan produktivitas. Goodmates harus mengetahui batas diri masing-masing, karena setiap manusia memiliki kapasitasnya yang berbeda. Jika memang sudah dirasa penat, tidak ada salahnya untuk mengambil rehat agar nantinya bisa lebih bersemangat.

Nah, dengan tiga tips yang telah diberikan, semoga Goodmates tidak perlu bingung lagi ya untuk memilih antara organisasi dan kuliah. Jika bisa keduanya, kenapa harus memilih salah satu! Semoga tips ini bermanfaat dan mudah diaplikasikan ya Goodmates!

 

Referensi:Dana Cipta

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini