10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Bendera Merah Putih

10 Fakta Menarik Tentang Sejarah Bendera Merah Putih
info gambar utama

Salah satu perayaan Kemerdekaan Indonesia adalah dengan pelaksanaan pengibaran Bendera Merah Putih pada Upacara HUT RI yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta. Namun, sejauh mana kamu tahu tentang bendera negara kita ini?

Berikut adalah fakta-fakta unik tentang Bendera Merah Putih, Bendera Negara Indonesia yang perlu kamu ketahui !

1. Mengapa berwarna merah putih?

Bangsa Austronesia Asal Mula Warna Merah Putih pada Bendera Negara
info gambar

Pernahkah kamu terpikirkan mengapa warna bendera kita merah dan putih?

Ternyata asal usul warna merah putih itu sendiri berasal dari kepercayaan suku bangsa Austronesia yang mendiami dan menetap di Indonesia sejak jaman dahulu. Austronesia memaknai bahwa Merah adalah langit dan Putih adalah tanah. Dan pada jaman perjuangan kemerdekaan, Merah dimaknai sebagai keberanian dan kegigihan dalam melawan penjajahan serta Putih sebagai niat yang suci dalam memerdekakan Indonesia.

2. Pernah dipakai oleh kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia

Kerajaan Kediri yang memiliki panji berwarna merah putih sebagai simbol kerajaan
info gambar

Catatan paling awal yang menyebutkan tentang penggunaan bendera merah putih dapat ditemukan dalam Pararaton, yang menyebutkan bahwa bala tentara Jayakatwang dari Gelang-gelang mengibarkan panji berwarna merah dan putih saat menyerang Singhasari. Hal ini berarti sebelum masa kerajaan Majapahit, bendera merah putih telah berkibar sejak jaman kerajaan Kediri pada tahun 1292. Selain itu bendera Sisingamaraja XII juga memilih warna merah putih sebagai panji perangnya.

3. Pertama kali dikibarkan

Pengibaran Bendera Merah Putih saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
info gambar

Bendera Merah Putih pertama kali berkibar ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta pada 17 Agustus 1945. Namun pencetusan penggunaan warna merah putih pada bendera negara pertama kali digunakan oleh organisasi pelajar Indonesia di Belanda bernama Indische Vereeniging pada tahun 1908 yang menggunakan bendera merah putih sebagai bentuk gerakan nasionalis mereka.

4. Dibalik sejarah pembuatannya

Fatmawati Menjahit Bendera Pusaka Indonesia untuk Proklamasi Kemerdekaan
info gambar

Bendera Merah Putih pertama kali dijahit oleh Fatmawati, istri Soekarno jelang upacara kemerdekaan. Bendera tersebut dijahit menggunakan kain yang diperoleh dari perwira mudah bernama Chairul Basri yang diberikan oleh Hitoshi Shimizu, kepala Sendenbu (Departemen Propaganda) Jepang kala Fatmawati sedang mengandung.

5. Bahan dan ukuran Bendera Pusaka

Sang Saka Merah Putih yang disimpan di Monumen Nasional
info gambar

Sang Saka Merah Putih pertama kali dibuat dengan ukuran 276 x 200 cm yang dijahit oleh Ibu Fatmawati menggunakan dua blok kain katun jepang. Tetapi pada duplikasi Bendera Merah Putih selanjutnya menggunakan bahan Kain Sutra dengan ukuran 300 x 200 cm dalam penggunaannya.

6. Pernah disobek dan disembunyikan

Agresi Militer Belanda II yang menjadi alasan dipisahkannya Bendera Merah Putih
info gambar

Ketika Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda pada tanggal 19 Desember 1948 saat Agresi Militer II, yang saat itu merupakan Ibukota Negara Indonesia. Presiden Soekarno meminta ajudannya yang bernama Husein Mutahar untuk mengamankan Bendera Merah Putih dari sitaan Belanda. Husein Mutahar lalu membaginya menjadi 2 bagian dan disimpan pada 2 tas yang berbeda sehingga jika tertangkap hanya akan dianggap kain biasa.

7. Terakhir dikibarkan

Penyerahan Bendera Pusaka saat Upacara Kemerdekaan HUT RI
info gambar

Pada beberapa tahun awal kemerdekaan, Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih dilakukan dengan Bendera Pusaka. Namun seiring berjalannya waktu Bendera Pusaka mulai terjadi penurunan kualitas yang menyebabkan bendera menjadi rapuh dan sobek pada beberapa sisi. Sehingga pada tahun 1968 menjadi tahun terakhir pengibaran Bendera Pusaka dan dilanjutkan dengan bendera duplikasi pada tahun tahun selanjutnya.

8. Memiliki banyak julukan

Bendera Indonesia yang ditunjukkan saat Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB
info gambar

Bendera Merah Putih memiliki 3 sebutan tersendiri yaitu Bendera Pusaka, Sang Saka Merah Putih, dan Bendera Merah Putih. Perbedaannya ada pada Bendera Pusaka adalah sebutan bendera yang dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan, Sang Saka Merah Putih adalah suatu nama kehormatan bagi Bendera Pusaka itu sendiri (yang kemudian menjadi julukan umum bagi semua bendera Indonesia), dan Bendera Merah Putih yang merupakan sebutan untuk semua bendera Indonesia yang berkibar.

9. Diduplikasi sebanyak 3 kali

Kirab Bendera Pusaka saat Upacara Kemerdekaan HUT RI
info gambar

Dilansir dari laman Kementerian Sekretariat Negara RI, Bendera Pusaka telah diduplikasi sebanyak 3 kali. Pertama pada tahun 1969 atas permintaan Husein Mutahar pada Presiden Soekarno. Lalu pada tahun 1984 terjadi duplikasi lagi pada masa pemerintahan Soeharto dengan alasan bendera telah usang. Dan terakhir pada tahun 2014 pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang tetap digunakan hingga saat ini.

10. Sang Saka Merah Putih kini

Perlakuan khusus pada Bendera Pusaka Indonesia saat Kirab Pusaka pada Upacara Kemerdekaan
info gambar

Sejak Bendera Pusaka tidak lagi digunakan pada tahun 1968. Bendera Pusaka disimpan dalam ruangan khusus bernama Ruang Kemerdekaan di Monumen Nasional (Monas) bersama dengan naskah asli proklamasi yang dijaga khusus kelembapan dan suhunya untuk menjaganya tetap awet. Tetapi setiap tahunnya pada Upacara Kemerdekaan RI, Bendera Pusaka turut dihadirkan untuk menyaksikan Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera di Istana Merdeka.

Nah itulah fakta-fakta sejarah Bendera Merah Putih kebanggaan bangsa kita. Semoga informasi terkait simbol negara kita ini dapat membantu kamu untuk mengenal dan mencintai Indonesia ya!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Phyar Saiputra lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Phyar Saiputra.

Terima kasih telah membaca sampai di sini