Rich Habits ala Tom Corley, Kebiasaan Orang Sukses yang Patut Ditiru

Rich Habits ala Tom Corley, Kebiasaan Orang Sukses yang Patut Ditiru
info gambar utama

Menjadi sukses merupakan cita-cita bagi sebagian besar orang. Namun, sering kali kita bertanya, “Dari mana memulainya?”. Tom Corley dalam bukunya berjudul Change Your Habits, Change Your Life menyebutkan bahwa orang sukses menerapkan beberapa kebiasaan spesifik di dalam hidupnya.

Corley merupakan seorang akuntan dan perencana keuangan. Ia telah menghabiskan waktu selama lima tahun untuk meneliti kebiasaan sehari-hari dari 233 orang kaya dan 128 tidak mampu. Buku Change Your Habits, Change Your Life ini merupakan perluasan dari hasil riset tersebut.

Dalam buku tersebut, Corley menyatakan, keadaan hidup seseorang saat ini merupakan hasil dari kebiasaannya di masa lalu. Kebiasaan buruk secara otomatis menempatkan kita ke dalam kegagalan. Sebaliknya, kebiasaan baik akan secara paralel membawa kita ke dalam hidup yang lebih baik pula.

Baca Juga: Apakah Penting Memiliki Sifat Perfeksionis?

Lebih jauh, Corley merincikan beberapa “Rich Habits”, yakni daftar kebiasaan yang dilakukan oleh orang sukses. Apabila GoodMates ingin mengikuti jejak mereka, terapkanlah beberapa kebiasaan berikut ini.

1. Rutin Membaca

Berdasarkan riset Corley, 80 persen dari orang kaya yang menjadi responden menghabiskan 30 menit mereka untuk mengedukasi diri sendiri atau memperbaiki diri dengan cara membaca. Selain itu, 63 persen responden lainnya memilih untuk mendengarkan edukasi via audio-books atau podcasts ketika bolak-balik ke tempat kerja.

Ketika membaca, sebanyak 58 persen responden memilih untuk membaca buku biografi orang sukses lainnya. Sementara itu, 55 persen lainnya membaca buku pengembangan diri. 

2. Olahraga 30 Menit

Corley menemukan, 76 persen respondennya melakukan latihan aerobik selama 30 menit atau lebih setiap hari. Latihan aerobik tersebut melibatkan apa pun yang berbau kardio, seperti berlari, joging, berjalan, atau bersepeda. Kardio tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk otak.

3. Menjalin Hubungan dengan Orang-Orang Sukses

Lingkungan sosial juga berdampak penting. Menurut Corley, kita akan sukses layaknya orang-orang yang sering berasosiasi dengan kita. Perbanyaklah menjalin relasi dengan orang-orang sukses karena mereka bisa membuka pintu kesempatan untukmu. Sebaliknya, batasilah hubungan dengan orang-orang yang membawa pengaruh buruk (toxic people).

4. Menetapkan Mimpi, Menetapkan Tujuan

Kenali dirimu dan cari tahu apa yang kamu impikan. Bersamaan dengan itu tentukan tujuanmu. Namun, perlu diketahui bahwa keduanya merupakan sebuah proses.

5. Mengindari Pemborosan Waktu

Responden Corley percaya bahwa setiap waktu adalah berharga. Akan selalu ada kesempatan untuk mendapatkan hal-hal baik. Namun, ketika kita menyia-nyiakan waktu, maka kesempatan itu akan hilang selamanya. Banyak orang yang tidak tahu betapa berharganya waktu sampai akhirnya ia menyadari bahwa waktunya sudah hampir habis.

Baca Juga: Sudah “Ratusan” Kali Lamar Kerja, Tapi Belum diterima Juga? Apa Penyebabnya?

6. Tidur yang Cukup

89 persen orang kaya dalam survei Corley tidur selama tujuh sampai delapan jam per hari. Menurut Corley, tidur itu penting karena salah satu tujuan tidur adalah pembentukan memori. Ketika tidur, hippocampus dan neocortex—bagian kecil di otak—mengirim sinyal yang saling bertaut. Proses tersebut dapat menciptakan memori.

Tidak hanya itu, tidur juga memungkinan adanya komunikasi antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Hal ini tidak kalah penting karena pikiran bawah sadar secara teratur mengambil data sensorik yang tidak terlihat oleh pikiran sadar manusia.

7. Bangun Lebih Cepat

Corley mengungkapkan, 44 persen respondennya bangun—setidaknya—tiga jam sebelum mereka pergi bekerja. Menurutnya, bangun lebih cepat dapat menghindarkan kita dari disrupsi yang dapat memperburuk harimu. Bangun lebih cepat berarti punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri menyambut hari tersebut.

8. Mengembangkan Sumber Pendapatan

Responden Corley yang merupakan jutawan (self-made millionaires) itu tidak bergantung kepada satu sumber pendapatan. Mereka juga mengembangkan sumber pemasukan yang lain. Setidaknya para jutawan itu memiliki tiga sumber pendapatan. Beragam sumber pendapatan tersebut memungkinkan mereka untuk mengatasi kemerosotan ekonomi yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

9. Menghindari Kebiasaan Menunda-nunda

Sadar atau tidak, procrastination atau kebiasaan menunda-nunda merupakan alasan terbesar seseorang mengalami permasalahan finansial. Terbiasa untuk menunda-nunda sesuatu, terlebih pekerjaan, akan berdampak kepada kredibilitas kamu di mata pekerja lain di kantor.

Kebiasaan ini dapat melabeli kamu sebagai seseorang yang tidak bisa dipercaya atau seseorang dengan etos kerja yang buruk. Menurut Corley, kebiasaan menunda-nunda dapat menjauhkan seseorang dari kesuksesan, sekalipun orang itu berbakat.

10. Gigih

Para jutawan yang diteliti oleh Corley tidak pernah menyerah terhadap impian mereka. 27 persen dari jutawan tersebut pernah merasakan kegagalan dalam bisnis mereka. Alih-alih berhenti, mereka memilih untuk mencoba kembali. Kegigihan adalah kuncinya.

Baca Juga: Penting Gak Sih Pengalaman Kerja untuk Perkembangan Karirmu?

Seperti judul bukunya, Corley yakin bahwa mengubah kebiasaan sama halnya dengan mengubah hidup. Dalam kata lain, ubahlah kebiasaan burukmu menjadi kebiasaan positif jika ingin mencapai kesuksesan.

Referensi: Corley, Tom (2016) | CNBC.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini