Baru Berusia 13 Tahun, Wakil Indonesia Menang di Musabaqah Hafalan Al-Qur'an Internasional

Baru Berusia 13 Tahun, Wakil Indonesia Menang di Musabaqah Hafalan Al-Qur'an Internasional
info gambar utama

Indonesia mencetak prestasi cemerlang di Musabaqah Hafalan Al-Qur'an (MHQ) tingkat Internasional baru-baru ini. Prestasi itu ditorehkan lewat wakil Indonesia bernama Zahran Auzan.

Zahran Auzan ambil bagian dalam MHQ tingkat internasional yang digelar di Arab Saudi. MHQ tersebut bertajuk 'King Abdul Aziz Internasional Holy Qur'an Contest' dan berlangsung pada pertengahan September lalu.

Dalam MHQ tersebut, Zahran Auzan yang baru berusia 13 tahun berkompetisi dalam hal hafalan Al-Qur'an. Peserta MHQ 'King Abdul Aziz Internasional Holy Qur'an Contest berasal dari lebih dari 50 negara.

Kendati usianya tergolong sangat muda, Zahran Auzan mampu memboyong prestasi apik dari King Abdul Aziz Internasional Holy Qur'an Contest. Ia berhasil meraih peringkat kedua.

Zahran Auzan turun di cabang 30 juz. Sementara remaja asal Langkat, Sumatera Utara, itu meraih peringkat kedua, peringkat pertama diraih oleh peserta bernama Achmad Achiri yang berasal Maroko. Kemudian peringkat ketiga diraih oleh Abdoulie Njie asal Gambia.

Sebagai peraih peringkat kedua, Zahran Auzan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar 185.000 riyal dari penyelenggara.

Untuk diketahui Kawan GNFI, MHQ merupakan perlombaan di mana peserta membacakan hafalan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan tartil alias perlahan dan tepat. Di Indonesia, MHQ jamak dikenal sebagai salah satu cabang dari Musabaqoh Tilawatil Qur'an, lomba mengaji Al-Qur'an sekaligus festival keagamaan yang rutin diselenggarakan mulai dari tingkat daerah hingga nasional.

Sunan Giri, Sosok 'Paus Islam' yang Mengesahkan Sultan di Tanah Jawa

Apresiasi dan Inspirasi

Pencapaian cemerlang Zahran Auzan menuai apresiasi dari berbagai pihak. Dengan prestasi ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama melihat Zahran Auzan telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.

"Alhamdulillah, satu lagi prestasi internasional diraih anak kita. Prestasi ini mengharumkan nama bangsa," ungkap Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin di Jakarta, Kamis (22/9/) seperti dilansir laman resmi Kemenag.

"Semoga prestasi berikutnya akan menyusul. Kami turut berbangga, bahagia, dan bersyukur," pungkasnya.

Pesan apresiasi senada juga sampaikan oleh Kasubdit Lembaga Pengembangan Tilawah dan Musabaqah Al-Qur'an dan Al-Hadits Kemenag Rijal Ahmad Rangkuty. Di mata Rijal, prestasi Zahran Auzan sekaligus merupakan inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk terus membina dan mendidik generasi muda.

“Ini merupakan berita gembira untuk masyarakat Indonesia sekaligus penanda bahwa generasi kita mampu bersaing di kancah internasional," kata Rijal.

Ini inspirasi untuk anak-anak dan orang tua seluruh Indonesia. Ini salah satu keberhasilan pembinaan dan pendidikan sejak dini yang diberikan orang tua dan LPTQ Sumut," lanjutnya.

Malam Selawe, Tradisi Malam Terakhir Ramadan di Makam Sunan Giri

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini