Rafflesia Arnoldii Tumbuh di Kebun Raya Bogor, Ini Momen Langka!

Rafflesia Arnoldii Tumbuh di Kebun Raya Bogor, Ini Momen Langka!
info gambar utama

GoodMates, momen langka kembali hadir di Indonesia. Kebun Raya Bogor, Jawa Barat menjadi tempat mekar tumbuhan endemik ini. Rafflesia arnoldii untuk pertama kalinya mekar di luar habitat asli.

Rafflesia Arnoldii merupakan bunga raksasa, terbesar kedua berwarna merah pekat yang memiliki kelopak bunga lebar. Bahkan beratnya dapat mencapai 11 kg. Rafflesia pertama kali ditemukan pada tahun 1818 di hutan tropis Sumatera oleh Thomas Stanford Raffles bersama ahli botani, Joseph Arnold.

Penelitian yang dilakukan oleh Sofi Mursidawati bersama tim selaku Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini telah melakukan upaya konservasi Rafflesia di luar habitat mulai sejak 16 tahun lamanya. Penelitian yang dilakukan merupakan lanjutan dari botanis Belanda yang dulunya tinggal di Bogor.

Baca Juga:

Dalam catatan sejarah, ketika itu upaya orang Belanda untuk mengembangkan Rafflesia Arnoldii gagal, selain itu penemuannya pun tidak terdokumentasi yang membuat informasi-informasi yang ada pun turut diragukan.

Melalui berbagai proses yang sulit dan usaha dari tim peneliti sejak 2006, akhirnya Kebun Raya Bogor menjadi saksi sejarah dan kebahagiaan para peneliti yang telah menanti-nanti tumbuhnya Rafflesia Arnoldii.

Pada (12/9/22) menjadi hari bersejarah, sebab Rafflesia Arnoldii mekar pertama kalinya di Kebun Raya Bogor. Meskipun belum mekar secara sempurna dan baru memiliki diameter 30 cm, yang biasanya pada habitat asli mencapai 1 m. Sofi menerangkan bahwa ini tetaplah jenis Rafflesia Arnoldii.

Ukuran Rafflesia Arnoldii dapat dikatakan memang berbeda-beda. Ada berbagai faktor yang memengaruhinya, seperti faktor alam yang tak terduga. Menjadi tumbuhan langka yang terancam kepunahannya, Rafflesia Arnoldii pun termasuk golongan yang dilindungi. Rafflesia Arnoldii dapat mekar tanpa daun, akar, dan tidak mempunyai batang. Hidup dengan menjadi parasit pada inangnya.

Baca Juga:

Dilansir dari IDN Times, Rafflesia Arnoldii tumbuh di jenis inang tetrastigma lanceolarium atau akar bunut, sebutan nama lokal. Setelah itu, hasil dari pertukaran tanaman dari Florida tercipta akar bunut ini yang kemudian membuat Rafflesia Arnoldii berhasil tumbuh dan mekar.

Pemilihan jenis inang tersebut dikatakan mampu berasosiasi dengan unik. Inang tempat Rafflesia Arnoldii mekar sudah berada di Kebun Raya Bogor sejak 69 tahun lalu. Melansir dari CNN Indonesia, Rafflesia patma BI untuk pertama kalinya juga sudah pernah berhasil tumbuh di Kebun Raya Bogor pada tahun 2010 hingga kini sudah mekar sebanyak 16 kali.

Sebagai informasi, Rafflesia Arnoldii berbeda dengan jenis bunga bangkai, ya, GoodMates. Dari bentuk terlihat jelas berbeda karena bunga bangkai berbentuk kuncup dan memiliki tongkol kuning pada bagian tengah, sedangkan Rafflesia Arnoldii adalah jenis parasit yang lebar dan datar. Kesamaan keduanya hanya pada bau busuk yang dikeluarkan.

Baca Juga:

Keberhasilan para peniliti ini menjadi keberhasilan luar biasa karena selama ini Rafflesia Arnoldii hanya tumbuh di Sumatera dan Kalimantan. Faktanya pun hanya ada 33 spesies Rafflesia Arnoldii di dunia, 14 diantaranya tumbuh di Indonesia yang mana 11 Rafflesia Arnoldii berada di habitat aslinya, Sumatera.

Usia mekar diperkirakan sekitar 3-4 hari saja. Jangan sampai GoodMates yang tinggal di dekat kawasan Kebun Raya Bogor melewatkan momen langka ini, ya. Hadirnya Rafflesia Arnoldii membuat antusias pengunjung makin meningkat, kapan lagi kamu dapat menyaksikan tumbuhan langka mekar di luar habitat seharusnya.

Referensi:

Detik | Merdeka | Kompas | CNN Indonesia | IDN Times | Forest Digest

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini