Jalan Malioboro, Jantung Kota Jogja yang Menawan

Jalan Malioboro, Jantung Kota Jogja yang Menawan
info gambar utama

Yogyakarta memiliki satu tempat ikonik yang jadi destinasi wajib wisatawan yakni Malioboro. Malioboro adalah nama salah satu jalan utama dan jantung kota Jogja yang menjadi salah satu tujuan wisata Jogja. Sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta selalu ramai pengunjung, berbagai aktivitas mulai dari perdagangan dan pariwisata ada di sini.

Apa yang Menarik di Malioboro

Daya tarik Malioboro selalu berhasil membawa wisatawan lokal maupun mancanegara untuk kembali datang berkunjung. Tiap sudutnya punya cerita tersendiri yang membuat siapapun terpikat untuk datang.

Suasana Jalan Malioboro yang romantis

Tidak dapat dipungkiri jika setiap sudut Jogja itu romantis, utamanya sepanjang Jalan Malioboro. Romantisme Jogja sampai memunculkan statement dari banyak orang bahwa, “Jogja tercipta saat Tuhan sedang jatuh cinta.”

Setiap orang yang datang ke Malioboro di malam hari akan merasakan suasana syahdu. Menikmati lalu lalang pejalan kaki, kendaraan bermotor, dan aktivitas masyarakat sekitar yang punya vibes berbeda dari kota lain.

Keberadaan andong yang bikin nostalgia

Salah satu kendaraan tradisional yang masih ada di Jogja hingga sekarang adalah andong. Andong sendiri banyak ditemui di sepanjang Jalan Malioboro. Kereta roda empat yang ditarik oleh kuda ini berjejer di pinggir jalan. Dengan tarif mulai dari Rp100.000, pengunjung bisa puas mengelilingi Malioboro

Surga belanja bagi wisatawan

Sebagai jantung Kota Jogja, Malioboro dikenal sebagai pusat belanja dan oleh-oleh bagi para wisatawan. Ada Pasar Beringharjo yang menyediakan berbagai macam batik dan pakaian dengan harga terjangkau.

Kuliner khas Jogja

Selain surga belanja, Malioboro juga surga bagi wisatawan yang ingin kulineran. Jika ingin makan makanan berat dapat mencoba pecel senggol, sego empal Bu Warno, gudeg Yu Djum, nasi soon Bu Roso, dan masih banyak lagi. Ada juga pilihan makanan ringan seperti lumpia legend yakni Lumpia Samijaya, cilok gajahan, aneka jajanan khas angkringan, lupis Mbah Satinem, dan lainnya.

Pertunjukan dari musisi jalanan

Pertunjukan musisi jalanan jadi hal yang paling ditunggu oleh wisatawan. Perpaduan angklung dengan alat musik tradisional lainnya dan lagu kekinian membuat pertunjukan ini selalu dinantikan. Tidak jarang pengunjung yang berkeruman juga ikut berjoget dan mengabadikan momen.

Oleh-oleh yang Bisa Dibeli di Malioboro

Malioboro menempati urutan teratas sebagai landmark Yogyakarta, apalagi bagi wisatawan yang ingin berburu oleh-oleh khas Jogja.

Berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Jogja yang bisa dibeli di jalan Malioboro:

Bakpia

Oleh-oleh khas Jogja yang tidak boleh terlewat adalah bakpia. Bakpia adalah kue yang terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula lalu dibungkus tepung dan kemudian dipanggang. Saat ini bakpia sudah memiliki berbagai macam varian mulai dari kumbu hitam, coklat, keju, hingga tiramisu yang nikmat.

Pengunjung bisa menemukan bakpia dengan mudah di sepanjang Jalan Malioboro. Harga bakpia yang ditawarkan juga terjangkau, mulai dari Rp30.000 yang dikemas dalam box berisi 15 biji. Jika ingin mendapat harga lebih murah bisa sekaligus membeli dalam jumlah banyak.

Pernak-pernik khas Jogja

Souvenir kerap jadi pilihan menarik sebagai buah tangan. Tidak hanya gantungan kunci, wisatawan bisa menemukan pernak-pernik khas Jogja di Malioboro. Mulai dari wayang, baju adat, tas rotan, gerabah, dan masih banyak lagi.

Batik

Batik menjadi oleh-oleh yang paling banyak diminati. Berbagai macam pakaian dan kain batik ada di Pasar Beringharjo. Pasar Beringharjo memang surganya pecinta batik, mulai dari pakaian santai seperti daster hingga pakaian formal ada di sini.

Selain itu, pengunjung juga dapat menemukan berbagai jenis barang seperti barang antik, uang kuno, bahan dasar jamu tradisional, dan makanan.

Demikian ulasan mengenai hal menarik dan oleh-oleh yang bisa dibeli di Malioboro Yogyakarta. Belum ke Jogja namanya kalau belum mengunjungi Malioboro. Semoga bermanfaat!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan R. Putra lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel R. Putra.

Terima kasih telah membaca sampai di sini