Konservasi Tukik Untuk Pelestarian Ekosistem Laut

Konservasi Tukik Untuk Pelestarian Ekosistem Laut
info gambar utama

Ada banyak cara yang dapat GoodMates lakukan untuk ikut melestarikan lingkungan. Salah satunya, melalui peran tukik. Konservasi tukik tidak hanya sekadar melepaskannya ke laut, tetapi ini dilakukan demi kebaikan lingkungan, terutama ekosistem laut.

Tukik merupakan sebutan bagi anak penyu. Melestarikan tukik sama dengan melestarikan lingkungan. Kamu pasti tak asing dengan beberapa komunitas yang berfokus pada konservasi tukik.

Kegiatan konservasi artinya aktivitas yang dilakukan sekelompok orang atau individu untuk menjaga kelestarian habitat flora dan fauna, dalam hal ini tukik maupun penyu. Meskipun penyu menjadi salah satu hewan air yang dilindungi, tetapi upaya pengelolaan konservasi yang tepat bagi tukik maupun penyu harus dilakukan.

Tentu populasi tukik harus terus dilestarikan. Sebab, dari tukik yang kemudian tumbuh menjadi penyu akan memberikan banyak manfaat bagi laut dan pastinya GoodMates tidak mau melihat populasi penyu terancam punah, bukan.

Baca Juga:

Ketika sudah saatnya mengembalikan tukik ke laut, hal itu tidak hanya sebatas melepaskannya saja, tukik yang sudah dilepaskan harus di monitoring selama kurang lebih satu tahun. Proses pelepasan pun dilakukan bertahap, tergantung pada kapan musim bertelur penyu.

Hadirnya tukik akan memberikan peran penting dalam menjaga kesehatan laut hingga 100 juta tahun lamanya. Lingkungan laut yang sehat akan membuat miliaran ikan dan tumbuhan laut bersih, terjaga, dan pastinya tidak bahaya untuk dikonsumsi.

Sebagai contoh, penyu hijau yang gemar memakan padang lamun membuat lamun menjadi hidup menyebar. Tentu akan terjadi hal buruk jika tidak ada penyu hijau, maka lamun pun hilang. Selain itu, peran penyu sisik, memiliki mulut layaknya paruh burung.

Ini berdampak pada pengontrolan komposisi spesies dan penyebaran spons dari terumbu karang. Ketika penyu sisik tak ada lagi, spons akan mendominasi terumbu karang. Hal ini berakibat pada perubahan struktur ekosistem terumbu karang.

Baca Juga:

Bukti nyata yang telah dilakukan beberapa komunitas, seperti komunitas Hacin, sebutan bagi penggemar karya Assabelia. Ketika membuat project ulang tahun untuk salah satu member boyband BTS, Jung Kook. Asa bekerjasama dengan komunitas konservasi penyu di Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya di Pantai Lowita, mengadopsi lebih dari 4.000 tukik untuk dilepaskan ke laut.

Dari apa yang dilakukan suatu komunitas maupun diri kamu sendiri dengan sudah memiliki kesadaran akan pentingnya pelestarian tukik atau penyu bagi lingkungan, juga menjadi informasi baru bagi GoodMates diluar sana yang mungkin masih terdengar asing akan aktivitas ini.

Ikut andil dalam bagian pelepasan tukik di beberapa pantai Indonesia yang menyediakan aktivitas ini sebagai eko wisata. Selain untuk tujuan komersial, juga sebagai sarana edukasi dengan memberi tahu dan mengajarkan pengunjung lebih dalam untuk apa melepaskan tukik. Jadi pengunjung pun tahu makna pelepasan ini tidak hanya sekadar melepas tanpa tahu arti di dalamnya.

Baca Juga:

Dapat dikatakan, saat ini lingkungan laut cenderung sudah banyak yang tercemar. Upaya perlindungan bagi tukik harus digencarkan karena salah satu cara GoodMates untuk membantu laut menjadi sehat kembali dengan memiliki kesadaran untuk melakukan konservasi terhadap tukik.

Apapun jenis penyu, semua pasti memiliki peran penting. Maka dari itu, aktivitas konservasi tukik tentu harus terus ada. Melalui kamu, tukik dapat terselamatkan dan terhindar dari ancaman kepunahan. Kesehatan lingkungan laut pun ikut terjaga.

 

Referensi: Bisnis Indonesia | World Wide Fund for Nature| Twitter @forhacin | Suara Surabaya

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini