Kehadiran virus corona yang tidak di duga akan merebak hingga dua tahun lamanya membuat beberapa kebiasaan harus diubah. Salah satunya, tentang bagaimana para tenaga medis dapat berinteraksi dengan pasien, tetapi melalui cara yang aman. Orang-orang Indonesia berbakat ini mewujudkannya melalui sebuah robot.
Robot sudah menjadi teknologi yang makin banyak dikembangkan dan digunakan negara-negara maju, banyaknya. Peran robot dinilai sebagai pengganti manusia yang dirancang pintar, cepat, dan tepat sesuai target. Akan tetapi, tak jarang beberapa robot tidak berjalan sesuai yang diinginkan.
Tahun 2022, dapat dikatakan bahwa pandemi kian surut. Tentunya ini menjadi kabar baik. Namun, mari menilik dahulu pada tahun-tahun sebelumnya, selama pandemi masih gencarnya bersarang di mana-mana.
GoodMates, selama itu banyak orang dari berbagai kalangan berupaya untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk membantu semua pihak dapat bertahan pada derasnya arus pandemi corona. Melalui penciptaan sebuah robot medis, misalnya.
Kamu patut bangga karena banyak universitas di Indonesia berhasil merancang dan membuat robot yang berguna untuk membantu para tenaga medis. Berikut ini beberapa diantaranya.
- Hosiro-Usiro, Institut Teknologi September
Hosiro-Usiro (Hospital System Robot-Universal System Robot) diciptakan oleh ketiga mahasiswa ITS, Oktaviansyah Purwo Bramastyo, Sulaiman Ali, dan Putri Norma Aprilia yang dengan hebatnya menyabet posisi pertama dalam perlombaan LAI2-Covid 19. Hosiro-Usiro merupakan inovasi robot layanan medis dalam pengangan covid 19.
Berfungsi sebagai pelayan dalam hal mengantar barang, melihat kondisi pasien berupa denyut jantung dan suhu tubuh. Uniknya robot ini juga mampu kamu ajak berinteraksi dan dapat mensterilkan diri sendiri serta sistem membuka pintu otomatis. Selain itu, keunggulan yang dimiliki berupa teknologi 2 in 1. Artinya, Hosiro-Usiro mempunyai dua fungsi pelayanan dalam satu produk robot.
- Robot Service, IT Telkom Surabaya
Kali ini hasil dari kolaborasi antara dosen dan mahasiswa IT Telkom Surabaya mewujudkan sebuah Robot Service yang ditujukan untuk membantu tenaga medis, seperti namanya, robot ini memiliki tiga bagian tubuhnya yang mampu membawa sesuatu, seperti makanan dan obat-obatan kemudian bagian bawah terdapat lemari pendingin serta memiliki kamera pemindai agar pasien dapat berinteraksi dengan keluarga.
Robot Service lebih ditekankan penggunaannya untuk pasien yang berada dalam ruang isolasi. Selain itu, canggihnya, Robot Service dapat dikendalikan dari jarak jauh yang menggunakan joystickmicrocontroller.
- Robot KECE, Universitas Negeri Surabaya
GoodMates, yang satu ini sama seperti robot diatas, merupakan hasil tangan kolaborasi dosen, alumni, dan mahasiswa UNESA menghasilkan sebuah robot yang diberi nama Robot KECE. Uniknya, selain berfungsi sebagai pengantar makanan dan obat pasien, KECE juga dapat mensterilisasi suatu ruangan dari virus dan bakteri melalui drone penyemprot disinfektan.
Robot-robot canggih yang diciptakan dari tangan-tangan berbakat masyarakat Indonesia ini tentunya menjadi hal yang patut GoodMates berikan apresiasi karena tanpa adanya inovasi, para tenaga medis masih terus berjuang dengan tingkat penularan yang lebih tinggi. Gimana? makin tahu Indonesia, kan melalui inovasi robot diatas!
Akan tetapi, setelah terciptanya banyak robot medis, hal ini turut menjadi salah satu penyelamat para tenaga medis karena peran robot dapat membantu meminimalisir kontak pasien terinfeksi dengan tenaga medis. Sehingga, penyebaran virus pun juga dapat berkurang.
Terus berkarya dan dukung inovasi-inovasi anak muda Indonesia, ya, GoodMates karena tanpa ide kreatif kamu, Indonesia tidak akan maju.
Referensi: ITS.ac.id | IT Telkom | UNESA
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
