Bali akan segera menggelar kegiatan bertema seni, yakni Festival Seni Bali Jani yang sekaligus menggelorakan semangat kebangkitan seni modern.
Bali tidak bisa dilepaskan dengan nuansa seninya yang kental. Tidak heran apabila banyak acara-acara seni yang kerap dihelat di sana.
Salah satu acara seni yang akan dihelat di Bali adalah Festival Seni Bali Jani (FSBJ) IV. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada 9-23 Oktober 2022.
Akan ada ribuan pegiat seni yang berpartisipasi dalam FSBJ tahun ini. Setidaknya sekitar 2.000 seniman, kreator, pelaku seni serta narasumber lokal, nasional, maupun internasional siap ikut serta dalam 49 kegiatan dalam rangkaian acara FSBJ.
Mengusung tema “Jaladara Sasmitha Danu Kerthi, Air sebagai Sumber Peradaban,” FSBJ menyajikan beragam suguhan kepada masyarakat, mulai dari Adilango (Pergelaran), Utsawa (Parade), Aguron-guron (Lokakarya), Megarupa (Pameran), Timbang Rasa (Sarasehan), Beranda Pustaka (Bursa Buku), hingga Pameran Kartun.
Bagi Kawan GNFI yang berada di Bali akan berencana berkunjung ke sana dapat menikmati FSBJ secara langsung. Bagi yang berada di luar Bali pun tidak perlu khawatir karena acara ini juga bisa dinikmati secara daring.
Ya, FSBJ tahun ini memang digelar secara hybrid. Gelaran acara akan ditayangkan secara langsung dari Taman Budaya Provinsi Bali melalui kanal YouTube Disbud Prov Bali. Sementara itu khusus untuk untuk Timbang Rasa (Sarasehan) dan Aguron-guron (Lokakarya), kegiatan digelar secara luring di di Gedung Citta Kelangen, ISI Denpasar.
Digitalisasi Lontar Bali Sebagai Upaya Menjaga Warisan Leluhur
Wadah dan Ruang Berekspresi Seniman Modern
FSBJ merupakan festival seni tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Pemerintah Provinsi Bali. Sebagai festival seni, FSBJ tampil sebagai wadah ruang bagi para seniman modern untuk berkarya.
Fokus FSBJ kepada seni modern sekaligus menjadi ciri khas yang membedakannya dengan Pesta Kesenian Bali (PKB) yang juga merupakan festival seni terkenal lain di Bali. Jika FSBJ fokusnya adalah seni modern, maka PKB lebih berorientasi kepada seni tradisi yang bersifat klasik dan kerakyatan.
Salah satu agenda dalam FSBJ adalah penganugerahan penghargaan Bali Jani Nugraha. Penghargaan tersebut diberikan kepada seniman modern kontemporer yang dinilai punya prestasi, berdedikasi, dan berkemampuan mumpuni di bidangnya masing-masing.
"Kreativitas seni yang ditampilkan meliputi tari, teater, musik, sastra, serta pergelaran kolaborasi lintas media, dan terbukti secara stilistik-estetik beragam, mengandung keunikan serta autentisitas masing-masing," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha seperti dilansir Antara.
Indonesia Miliki 750 Bahasa Daerah yang Terverifikasi Kemendikbud
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
