Fenomena Loyalitas dan Aksi Militan Fans K-Pop RI: Donasi Ratusan Juta untuk Kanjuruhan

Fenomena Loyalitas dan Aksi Militan Fans K-Pop RI: Donasi Ratusan Juta untuk Kanjuruhan
info gambar utama

Demam hal-hal berbau industri hiburan asal Korea Selatan saat ini memang sudah menjadi hal tak terhindarkan, terutama dari ranah K-Pop.

Sudah bukan rahasia umum lagi, jika basis penggemar K-Pop di Indonesia cukup militan. Para penggemar dari tiap idol berbeda dikenal memiliki sikap loyal untuk mendukung idola mereka dengan berbagai cara, salah satunya berdonasi atas nama kelompok dan idola.

Seperti yang terjadi dan ramai diberitakan baru-baru ini, yaitu gerakan donasi untuk membantu tragedi yang juga mencuri perhatian dunia, yakni tragedi Kanjuruhan.

Tak hanya ucapan belasungkawa semata, rasa simpati disampaikan para penggemar K-Pop di Indonesia dengan beramai-ramai melakukan gerakan donasi. Yang tak terduga, gerakan donasi tersebut berhasil mengumpulkan dana dalam jumlah tak sedikit, hanya dalam kurun waktu kurang dari tiga hari.

Menilik Jejak Pembangunan dan Asal-Usul Nama Stadion Kanjuruhan

Nyaris mencapai Rp1 miliar

Salah satu contoh basis penggemar K-Pop pertama yang banyak disorot akhir-akhir ini adalah ARMY--sebutan untuk penggemar boygroup populer BTS.

ARMY mendadak menjadi bahan pemberitaan karena keberhasilan mereka yang secara massif sukses mengumpulkan dana donasi jauh melampaui target, yakni mencapai kisaran Rp447 juta hanya dalam waktu kurang dari tiga hari.

Keberhasilan mereka ini otomatis mendapat banyak penghormatan dan penghargaan dari masyarakat Indonesia lainnya di jagat maya.

Menarik untuk dibahas, karena selama ini sebagian besar penggemar K-Pop di tanah air lekat dengan sasaran stigma negatif, berupa pandangan tidak mencintai budaya tanah air.

Di saat bersamaan, gerakan donasi yang sama untuk tragedi Kanjuruhan juga terus berdatangan dari penggemar idola K-Pop lain. Setidaknya terpantau, jika NCTzen dan Wayzenni (penggemar boygroup NCT) berhasil mengumpulkan donasi mencapai Rp231 juta, kemudian ada juga Carat (penggemar boygroup Seventeen) yang berhasil mengumpulan dana mencapai Rp53 juta.

Jika ditotal, penggalangan donasi tersebut sudah mencapai angka Rp731 juta, dan diperkirakan masih akan bertambah dari basis penggemar idola K-pop lainnya.

Dua Member dari Dua Grup Idola K-Pop Ini Berasal dari Indonesia. Siapa Mereka?

Antara kemanusiaan dan bentuk cinta terhadap idola

Kampanye menanam pohon untuk idola | Dok. LindungiHutan
info gambar

Bukan hal baru atau sebatas bentuk dukungan untuk korban bencana saja, fakta mengenai loyalnya gerakan penggemar idola K-Pop dalam menghimpun dana untuk hal positif nyatanya sudah menjadi hal lumrah.

Bagi mereka, aksi penggalangan donasi untuk hal positif ini menjadi bentuk dukungan dan rasa ‘cinta’ terhadap idola. Hal tersebut yang secara nyata juga diungkap oleh Chashif Syadzali.

Chashif adalah CTO (Chief Technology Officer) dari LindungiHutan, sebuah platform crowdplanting pelestarian lingkungan yang kerap memfasilitasi berbagai kampanye penanaman pohon untuk berbagai tujuan, termasuk salah satunya kampanye penanaman pohon dari para penggemar idola K-Pop.

Menurut Chashif, selama ini kampanye penanaman pohon yang dilakukan penggemar K-Pop dengan mengatasnamakan idola adalah hal yang lumrah. Chashif mengakui bahwa gerakan kampanye dengan pola ini cukup militan dan banyak dilakukan oleh penggemar K-Pop di Indonesia.

“Biasanya untuk hal-hal seperti ini massanya itu militan sekali, fanbase atau fanclub tertentu mereka itu ingin sekali mempersembahkan sesuatu untuk idolanya yang jauh di sana, atau mereka gak pernah bisa ketemu langsung.” jelas Chashif.

BTS, Blackpink, dan Gelombang Baru Korea

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa.

Terima kasih telah membaca sampai di sini