Balikpapan, Kota Hijau Indonesia yang Raih Penghargaan dari ASEAN

Balikpapan, Kota Hijau Indonesia yang Raih Penghargaan dari ASEAN
info gambar utama

Kota ramah lingkungan artinya kota tersebut benar-benar menjadikan lingkungan dapat ikut hidup bersama dengan sehat layaknya seperti manusia yang tinggal disana. Pada tahun lalu, 2021, ASEAN (The Association of Southeast Asian Nations) kembali menghadirkan sebuah acara penghargaan.

Di bawah koordinasi ASEAN Working Group on Environmentally Sustainable Cities, Balikpapan menjadi salah satu kota yang terpilih untuk meraih penghargaan Environmentally Sustainable Cities (ESC).

Penghargaan ESC sebagai wadah untuk mendorong kota-kota pada tiap negara yang tergabung dalam ASEAN agar termotivasi dalam membangun suatu kota yang hijau dan bersih. Kota-kota yang berhasil pun dapat menjadi inspirasi bagi kota lainnya untuk ikut menciptakan kota hijau.

Perlu kamu tahu, bahwa Indonesia juga mempunyai penghargaan serupa yang bernama, Adipura. Diberikan kepada kota-kota yang berhasil menjadi hijau dan bersih serta dapat mengelola limbah domestik dengan baik.

Melansir dari kaltimkece, kota Balikpapan telah menerapkan konsep smart city environment yang mana Pemerintah Kota (pemkot) Balikpapan memperhatikan betul empat unsur, yang meliputi bersih darat, bersih udara, bersih air, dan tutup lahan.

  1. Bersih Darat

Unsur ini menerapkan kebijakan dalam menangani dan melakukan pengurangan sampah rumah tangga. Balikpapan dapat menghasilkan sampah sebanyak 481,82 ton dalam satu hari.

Sampah yang ada tak langsung dibuang, melainkan dipilah dahulu sebelum masuk dalam pengolahan sampah, seperti Intermediate Treatment Facility (ITF), Mareial Recovery Facilities (MRF), dan bank sampah untuk kembali disaring.

Maraknya sampah plastik membuat Balikpapan juga memiliki program berupa mengurangi penggunaan plastik, seperti untuk tas belanja maupun sedotan.

  1. Bersih Udara

Balikpapan memiliki total kurang lebih 18.046 hektar hutan, meliputi hutan mangrove, hutan lindung, hutan kota, hutan taman kota, hingga pemakaman hijau. Artinya, Kota Balikpapan yang memiliki luas 51.450 hektar diisi kawasan hijau sebesar 35,8 persen.

Dengan begitu, udara di Balikpapan dapat dikatakan masih segar dan sehat bagi tubuh. Terlebih lagi, kawasan tambang tak lagi ada di Balikpapan.

  1. Bersih Air

Salah satu project menarik dari kota ini berupa peningkatan kualitas air limbah domestik, black water. Black water yang datang dari septi tank dan grey water akan diolah menjadi air yang aman dan dapat digunakan. Pemerintah Balikpapan pun tergolong rajin dalam melakukan pemantauan terhadap daerah aliran sungai maupun saluran terbuka.

  1. Tutup Lahan

GoodMates, unsur tutup lahan ini menggagas ide dengan adanya inovasi ruang terbuka hijau yang mana menghadirkan ilmu pengetahuan baru bagi masyarakat untuk mengetahui jenis-jenis tanaman yang ada.

Keberhasilan Balikpapan dalam mendapatkan penghargaan apik tersebut tak hanya dari keempat unsur baik diatas, tetapi juga karena gagasan Pemkot yang mengusung gerakan pemanenan dan pemanfaatan air hujan.

Air hujan yang ditampung bertujuan untuk mencegah banjir. Tak hanya dari pemkot, masyarakat Balikpapan juga aktif melaksanakan program-program ramah lingkungan ini. Termasuk membersihkan saluran air dan gorong-gorong.

Penghargaan ini tentunya makin menjadi semangat baru bagi Kota Balikpapan untuk terus menciptakan kota yang aman, sehat, dan pastinya ramah bagi lingkungan. Disamping itu, Surabaya dan Bontang juga turut mendapatkan penghargaan dengan spesifikasi kategori yang berbeda.

Dengan keberhasilan kota-kota ini, harapannya turut menjadi motivasi bagi kota Indonesia lainnya untuk ikut bergerak menciptakan kota seperti Balikpapan agar masyarakat lokal maupun mancanegara turut tahu bahwa Indonesia memiliki kota-kota yang ramah lingkungan.

Referensi: Kaltim kece | BSILHK | Kaltim Today

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini