Dewasa ini, pariwisata menjadi industri dengan perkembangan yang pesat. Selain itu, pariwisata juga menjadi industri yang dinilai potensial, karena cukup menarik dan memiliki posisi strategis bagi pembangunan ekonomi di suatu daerah. Salah satunya adalah wisata Semarang.
Ngomong-ngomong tentang Semarang, kita mengenal daerah tersebut sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah. Jadi, tidak aneh kalau Semarang memiliki banyak fasilitas dan sarana prasarana publik yang relatif lengkap.
Bahkan, daya tarik yang ada di Semarang adalah pariwisatanya, mulai dari yang bertema religi, budaya, sejarah, hingga kuliner. Nah, kali ini kita akan membahas beragam wisata Semarang yang bertema sejarah. Tertarik untuk mengulik sejarah di kota ini? Yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Kota Lama
Foto: Siska Maria Eviline/Wikimedia Commons
Wisata Semarang yang akan kita bahas pertama adalah Kota Lama. Apakah Anda pernah berkunjung ke sini?
Kota Lama sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Bangunan-bangunan di kota ini masih berdiri kokoh dalam bentuk kuno. Namun, inilah yang menjadi daya tarik wisatawan.
Bangunan-bangunan kuno tersebut ada yang digunakan sebagai hotel, tempat tinggal, hingga perkantoran. Nah, di kawasan ini juga ada tempat wisata sejarah lainnya, seperti Gereja Blenduk dan Stasiun Kereta Api Tawang yang akan kita bahas di artikel ini.
Artikel menarik lainnya:
Menyusuri Kota Lama Semarang, dengan Beragam Bangunan Khas Eropa
Kota Lama Semarang, Sejarah dan Komplesk Bangunan Tua ala Eropa
2. Lawang Sewu
Foto: Kemenparekraf RI/Wikimedia Commons
Siapa, sih, yang tidak kenal dengan wisata sejarah yang terkenal akan mistisnya ini? Yap, Lawang Sewu. Terletak di kawasan Tugu Muda, wisata Semarang ini terkenal akan bangunan megah yang digunakan Belanda sebagai markas kereta api pada zamannya.
Markas tersebut dikenal dengan Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Pernah mendengar atau membaca istilah tersebut di pelajaran Sejarah Indonesia?
Baca: Lawang Sewu, Destinasi Wisata yang Sarat Misteri
3. Museum Kereta Api Ambarawa
Foto: Joachim Lutz/Wikimedia Commons
Dulu, Museum Kereta Api Ambarawa merupakan sebuah stasiun bernama Stasiun Willem I. Diresmikan pada 21 Mei 1873, stasiun ini digunakan sebagai sarana transportasi militer di Jawa Tengah.
Sekarang, stasiun ini telah menjadi museum untuk menyimpan lokomotif pada zaman Hindia-Belanda. Buat Anda pecinta kereta api, museum ini bisa dijadikan pilihan untuk Anda kunjungi. Pasalnya, ada beragam koleksi kereta klasik pada masa penjajahan Belanda di museum ini.
Stasiun Ambarawa, Denyut Nadi Kota Militer yang Lama Terlelap
4. Stasiun Kereta Api Tawang
Foto: Rizal Febri Ardiansyah/Wikimedia Commons
Sebelumnya, kita sudah membahas tentang NIS di poin wisata Lawang Sewu. Nah, Stasiun Tawang ini dibangun oleh perusahaan Belanda tersebut.
Stasiun Tawang ini merupakan perluasan dari Stasiun Semarang. Namun, stasiun ini lebih fokus pada angkutan penumpang, bukan untuk bongkar muat barang yang dilakukan di Stasiun Semarang.
Bisa dibilang, Stasiun Tawang menjadi stasiun terbesar yang ada Kota Semarang saat ini.
5. Benteng Pendem Ambarawa
Nama lain dari benteng ini adalah Benteng Fort Willem I. Lokasinya terletak di Lodoyong, Ambarawa, Semarang.
Baca juga:
Fort Willem 1, Benteng Belanda yang Kini Jadi LAPAS
Meniti Wisata Sejarah Benteng Pendem Peninggalan Belanda
Inilah Benteng Peninggalan Belanda yang Pernah Terpendam di Bawah Tanah
Dibangun pada tahun 1834, benteng yang dibangun pada masa penjajahan Belanda ini hampir mirip dengan bangunan Lawang Sewu, karena ada banyak jendela di pintu di dalamnya.
Benteng tersebut didirikan akibat munculnya pergolakan masyarakat Belgia yang berusaha memisahkan diri dari Kerajaan Belanda. Untuk berjaga-jaga, Jenderal Van Bosch mendirikan beberapa benteng di titik Pulau Jawa, salah satunya yang ada di Ambarawa ini.
6. Monumen Palagan Ambarawa
Monumen Palagan Ambarawa Semarang. Foto: Ames Remonda
Monumen yang satu ini dijadikan sebagai simbol ketangguhan para pejuang pada zaman penjajahan. Terletak di Ambarawa, monumen ini dibangun pada tahun 1973 dan diresmikan pada 15 Desember 1974. Di dalam monumen tersebut terdapat relief sejarah singkat pertempuran pada masa itu.
7. Klenteng Sam Poo Kong
Foto: Yunita Lestari/Wikimedia Commons
Tidak hanya di Indonesia, Kelenteng Sam Poo Kong juga terkenal hingga mancanegara, lho. Menurut sejarah, klenteng ini dulunya merupakan tempat berlabuhnya Laksamana Cheng Ho saat melakukan perjalanan ke Nusantara.
Di dalam kelenteng ini, Anda akan melihat perpaduan budaya antara Tionghoa dan agama Islam pada bangunannya. Nah, yang menarik perhatian, ada relief Laksamana Cheng Ho, goa petilasan, dan pohon rantai yang dipercaya sudah mencapai usia lebih dari 611 tahun.
8. Museum Mandala Bhakti
Foto: Nisa Lestari/Flickr
Wisata Semarang selanjutnya adalah Museum Mandala Bhakti. Di dalamnya, ada berbagai koleksi senjata yang dulunya digunakan oleh para prajurit TNI saat memperjuangkan kemerdekaan.
Tidak hanya itu, di museum ini juga ada cerita sejarah mengenai pergerakan para TNI selama masa pertempuran melawan penjajah. Itulah mengapa museum ini juga dikenal dengan museum perjuangan TNI.
9. Tugu Muda
Foto: Cahyo Adi/Flickr
Tugu Muda terletak di kawasan Lawang Sewu dan Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah. Tugu ini berbentuk lilin yang berpenampang segi lima. Ada tiga bagian yang ada di tugu tersebut, yaitu kepala, badan, dan landasan. Menariknya, di setiap sisi landasan tugu ada relief. Selain itu, keseluruhan dari tugu ini terbuat dari batu.
10. Pagoda Avalokitesvara
Pagoda yang menjadi tempat ibadah umat Buddha ini memiliki nama Avalokitesvara Buddhagaya Watugong. Memiliki bangunan setinggi 45 meter yang dilengkapi dengan patung Bodhisattva Avalokitesvara di dalamnya, bangunan ini menjadi pagoda tertinggi di Indonesia.
Baca juga: Salah Satu yang Tertinggi di Indonesia, Pagoda Avalokitesvara
11. Museum Ronggowarsito
Foto: Deni Kurniawan/Flickr
Museum Ronggowarsito merupakan museum terlengkap di Kota Semarang, lho. Museum ini memiliki berbagai koleksi yang terbagi menjadi 10 jenis, yaitu geologi, biologi, filologi, numismatic, kramalogika, historika, arkeologi, teknologika, ethnografika, dan seni rupa.
12. Kawasan Pecinan Semarang
Ada Kota Lama, ada juga kawasan Pecinan Semarang. Lokasinya tidak jauh dari Kota Lama, Pecinan Semarang menjadi wisata dengan berbagai bangunan dengan arsitektur khas negeri Tiongkok. Hal itu karena ratusan tahun lalu, lokasi tersebut pernah menjadi salah satu tempat pengepungan etnis Tionghoa oleh tentara Belanda.
13. Candi Gedong Songo
Foto: Michael Gunter/ Wikimedia Commons
Candi Gedong Songo merupakan kompleks bangunan candi peninggalan Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9. Berkolasi di lereng Gunung Ungaran, ada sembilan buah candi di kompleks tersebut.
Berwisata Alam dan Sejarah di Candi Gedong Songo Semarang
14. Menara Mercusuar Willem III
Foto: Gunawan Wibisono/Flickr
Menara Mercusuar Willem III terletak di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas. Kenapa dinamakan Mercusuar Willem III? Karena, raja yang memerintah Belanda pada saat itu adalah Raja Willem III. Tepatnya, bangunan ini dibangun pada tahun 1879 hingga 1884.
Pada masa itu, mercusuar ini digunakan sebagai fasilitas lalu lintas kapal-kapal dari berbagai negara yang masuk ke pelabuhan.
15. Benteng Willem II
Benteng Willem II juga disebut dengan Benteng Oengaran. Benteng ini didirikan oleh Belanda pada tahun 1786 dan menjadi salah satu ikon di Kota Ungaran, Semarang. Tujuan Belanda mendirikan benteng ini adalah untuk memperingati pertemuan antara Pakubuwana II dan Gubernur Jenderal Van Imhoff pada tahun 1746.
Menurut sejarah, Pangeran Diponegoro pernah dipenjara di benteng ini sambil menunggu diasingkan ke Makassar.
Itu dia daftar wisata Semarang yang bertema sejarah. Bagi Anda pecinta wisata sejarah, Semarang menjadi tempat yang perlu Anda kunjungi. Dari daftar wisata di atas, manakah tempat yang menarik bagi Anda untuk dikunjungi atau ingin dikunjungi lagi?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News