Indonesia memiliki serba-serbi pilihan makanan termasuk kue tradisional yang biasanya dijajakan jajanan pasar atau cemilan rumahan. Tampilannya yang unik serta rasanya khas dengan kebudayaan Indonesia, membuat kue manis khas jajanan pasar ini digemari oleh banyak orang.
Kue manis tradisional ini juga biasanya dijadikan sebagai hidangan pengantar di acara-acara keagamaan atau upacara adat yang lalu dinikmati bersama-sama. Lalu apa saja kue manis tradisional khas Indonesia yang perlu kamu ketahui?
Berikut adalah beberapa pilihan kue manis tradisional khas Indonesia yang bisa kamu coba!
1. Lapis Legit
Siapa yang sudah familiar dengan kue ini? Ya, kue ini biasanya dihidangkan untuk menjamu para tamu atau acara pernikahan. Tidak jarang juga kue ini menjadi kue yang paling cepat habisnya di meja camilan karena rasanya yang manis, legit, dan lembut.
Tidak lepas dari kekayaan rempah khas Indonesia, kue lapis legit terbuat dari berbagai campuran bahan seperti kayu manis, bunga pala, cengkih, dan kapulaga yang membuat cita rasa kue lapis legit menjadi kaya dan gurih. Dan saat ini kue lapis legit juga telah tersedia dalam beberapa modifikasi seperti lapis legit susu, lapis keju, lapis kacang, lapis red velvet, dan rasa kekinian lainnya.
2. Dadar gulung
Dadar gulung menjadi salah satu jajanan tradisional populer yang memiliki cita rasa manis khas Indonesia. Kue manis lembut ini biasanya disajikan dalam bungkusan daun pisang dan keadaan panas serta dengan mudah kamu temui pada jejeran jajanan tradisional di pasar tradisional.
Kue dadar gulung terbuat dari kelapa parut dan gula aren yang dibungkus dengan telur dadar tipis berbahan dasar tepung beras dan diwarnai hijau dengan pewarna alami dari daun pandan. Dengan campuran kelapa parut dan gula aren menciptakan rasa manis gurih khas kelapa serta memiliki harum yang nikmat dari daun pandannya.
3. Kue Klepon
Kue klepon adalah cemilan manis tradisional berbentuk bola-bola kecil dengan isian gula merah serta biasanya diberi taburan parutan kelapa. Klepon sendiri terbuat dari tepung beras ketan yang diisi oleh gula merah dan direbus dengan air mendidih hingga kue klepon mengapung yang menandakan kue klepon telah matang.
Kue klepon yang terbuat dari tepung beras ketan menciptakan sensasi lembut dan kenyal dimulut serta dengan isian gula merah cair membuat sensasi manis yang pecah di mulut. Selain itu parutan kelapa yang menyelimuti kue klepon juga memberikan sensasi gurih wangi khas kelapa yang nikmat.
4. Kue Putu
Siapa yang tidak asing dengan bunyi siulan bambu dari pedagang kue putu yang biasa lewat depan rumah kamu?
Kue putu memiliki keunikan karena penjajaannya yang menggunakan bunyi siulan dari uap air yang keluar pada kukusan kue putu bambu. Kue ini juga bisa didapati pada bingkisan snack acara-acara keagamaan atau formal. Sajiannya yang praktis dan disukai oleh semua orang menjadikan kue putu mudah kamu temui di berbagai tempat di Indonesia.
Kue putu berbahan dasar tepung beras yang dimasukkan ke dalam cetakan bambu dan diisikan oleh gula merah yang dihancurkan yang kemudian dikukus dengan uap air serta menciptakan bunyi siulan khas. Kue putu sangat nikmat dikonsumsi dalam keadaan panas dan biasanya disajikan dengan parutan kelapa.
5. Nagasari
Nagasari adalah kue manis berbahan dasar tepung beras, tepung sagu, dan santan yang berisikan buah pisang dan disajikan dalam bungkusan daun pisang. Selain rasanya yang manis dan lembut, nagasari menjadi salah satu kue wajib yang selalu disajikan dalam acara-acara penting atau bingkisan snack makan siang kamu.
Cita rasa nagasari yang manis dan lembut serta harum oleh wangi pisang membuat sajian kue manis tradisional ini sangat dinikmati oleh berbagai usia. Dan saat ini masyarakat mulai mengkreasikan bentuk nagasari seperti bunga, buah, dan bentuk-bentuk yang lainnya untuk meningkatkan keunikan dan nilai jual dari kue nagasari ini.
6. Onde-onde
Onde-onde menjadi salah satu kue manis lainnya yang akan Kawan GNFI rekomendasikan untuk kamu cicipi. Bentuk bola-bola onde-onde dengan permukaan yang ditaburi wijen membuat kue ini digemari untuk menjadi cemilan sembari mengerjakan tugas atau bercengkerama dengan keluarga. Onde-onde berbahan dasar tepung terigu dengan isian beragam seperti kelapa, kacang hijau, atau kacang tanah yang digoreng hingga kecokelatan. Jajanan ini pun dapat dengan mudahnya kamu temui di pasaran maupun di pinggiran jalan.
Onde-onde memiliki rasa manis dan gurih serta tekstur garing diluar tapi lembut dan manis didalamnya serta sangat nikmat dikonsumsi dalam keadaan panas. Saat ini isian onde-onde tidak hanya kacang hijau atau kacang tanah, tetapi sudah memiliki kreasi varian rasa kekinian seperti cokelat, greentea, red velvet, dan masih banyak yang lainnya.
7. Kue Lumpur
Kue lumpur adalah kue manis tradisional yang terbuat dari santan, kentang, tepung terigu, dan telur dengan tekstur yang sangat lembut dan aroma telur serta santannya yang harum. Biasanya pada bagian atas kue lumpur ditambahkan dengan topping kismis dan keju. Dan ternyata kue lumpur ini merupakan kuliner akulturasi budaya lokal dan kue khas Portugis yaitu pasteis de nata.
Kue lumpur memiliki cita rasa manis gurih dari telur dan santan serta tekstur lembut yang membuat nama kue ini disebut kue lumpur. Kue ini biasanya juga disajikan dalam acara-acara penting seperti pernikahan dan upacara keagamaan serta dapat kamu temui dengan mudah pada lapak jajanan pasar di pagi hari.
8. Nastar
Siapa yang tidak kenal dengan kue nanas kering khas lebaran satu ini? Kue kering dengan isian selai nanas ini selalu menjadi primadona camilan pada hari raya Idul Fitri dengan para saingannya seperti kastengel dan putri salju. Saking nikmatnya kue kering ini rasanya jika mencicipi hanya satu buah terasa kurang nikmat dan tanpa terasa hanya tersisa toples kuenya saja.
Kue yang dikenal dengan nama nastar ini adalah salah satu kuliner akulturasi budaya lokal dan kue khas Belanda yaitu “ananas tart” yang artinya tart nanas. Kue nastar ini tercipta karena kesulitan Belanda untuk membuat pie karena bahan isian pie seperti blueberry, strawberry, dan apel yang sulit ditemui serta tekstur dari buah di Indonesia yang berbeda dengan yang ada di Belanda, sehingga terciptalah kue nastar dari buah nanas dengan rasa yang asam, manis, dan segar.
9. Kue Cubit
Kue kecil nan imut ini berasal dari kebiasaan pedagang kue ini yang mengambil kue yang sudah matang dengan mencubitnya dengan alat pencapit. Kue cubit terbuat dari adonan tepung terigu yang dipanggang pada cetakan besi dan biasanya dilengkapi dengan topping coklat tabur atau meses dan disajikan dengan berkeliling serta menjadi salah satu jajanan legend sekolahan.
Daya tarik dari kue cubit adalah pembuatannya yang mudah dan tekstur lembutnya yang lumer dimulut, apalagi dalam keadaan panas dan setengah matang. Dan saat ini kue cubit memiliki berbagai varian kreasi seperti kue cubit greentea, oreo, red velvet, taro, dan sebagainya.
10. Misro
Misro adalah makanan manis khas tradisional Jawa Barat yang berasal dari singkatan "amis dijero" yang artinya "manis di dalam". Kue manis berbahan baku singkong ini memiliki isian gula merah, berbentuk bulat lonjong yang digoreng, dan disajikan dalam keadaan panas. Misro biasanya dapat kamu temui pada pedagang gorengan bersama dengan macam-macam gorengan lainnya seperti combro, cireng, dan oncom goreng.
Nah itulah 10 kue manis tradisional khas Indonesia yang bisa kamu nikmati saat mengerjakan tugas atau ketika bercengkerama dengan keluarga. Semoga artikel ini dapat menjadi pertimbangan kamu untuk membeli cemilan di hari ini ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
