Mengenal Kucing Bakau, Kucing Hutan Langka Asal Indonesia

Mengenal Kucing Bakau, Kucing Hutan Langka Asal Indonesia
info gambar utama

Indonesia memiliki keanekaragaman fauna yang eksotis dan unik, salah satunya adalah kucing bakau. Kucing hutan dari anggota famili falidae ini memiliki nama latin Prionailurus viverrinus dan satu dari tiga jenis kucing yang mempunyai kemampuan untuk berenang.

Hal tersebut karena jenis kucing ini didukung dengan adanya selaput di antara jari-jari kakinya dan bentuk ekor memipih yang dapat digunakan sebagai dayung. Selain itu tubuh kucing hutan juga disokong dengan otot-otot kaki pendeknya yang sangat berguna sebagai pengayuh saat berenang.

Lalu selain keunikan tadi, apa sajakah keunikan dan fakta menarik tentang kucing bakau lainnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah 5 fakta menarik tentang kucing bakau, kucing hutan langka asal Indonesia yang perlu kamu ketahui.

Kucing Bakau Suka Berenang

Kucing Bakau, kucing hutan langka asal Indonesia yang bisa berenang dan hidup di daerah pesisir hutan mangrove dan pantai

Kucing bakau memiliki keunikan pada habitat hidupnya di lahan basah terutama di kawasan rawa, daerah aliran sungai, hutan mangrove, dan tepi pantai. Kucing ini juga diketahui dapat menyelam dan berenang dalam jarak yang jauh untuk berburu mangsa.

Kucing terbesar dalam genus Prionailurus ini tersebar mulai dari timur Pakistan, India, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, Vietnam, Thailand, Laos, Malaysia, hingga Indonesia. Di Indonesia, kucing ini tercatat menghuni pesisir pantai Jawa dan Sumatra, walau belum ada penelitian lebih lanjut terkait jumlah pasti kucing ini di alam liar.

Tubuh Kucing Bakau Seperti Macan Tutul

Kucing Bakau, kucing hutan langka asal Indonesia memiliki kemampuan menangkap ikan dan dilengkapi selaput pada kakinya

Kucing bakau memiliki panjang tubuh mencapai 57-78 cm dengan ekor berukuruan 20-30 cm. Berat kucing bakau bisa mencapai 16 kg, serta dapat dikenali dari coraknya yang khas. Corak dari tubuh kucing bakau terdiri dari warna putih pada bagian bawah tubuh, corak hitam pada belakang telinga, dan bintik putih-hitam yang membentuk pada seluruh bagian tubuhnya.

Selain itu kucing ini juga memiliki jenis kaki webbed dengan sedikit berselaput seperti macan tutul untuk memudahkan mobilitas kucing bakau saat berenang.

Kucing Bakau Dapat Mencapai Umur Sepuluh Tahun

Kucing Bakau, kucing hutan langka asal Indonesia dapat memiliki 2-3 anak dalam sekali melahirkan

Pada umumnya kucing bakau dapat bereproduksi sepanjang tahun dan biasanya membangun sarang pada area semak-semak dan alang-alang untuk melindungi anaknya dari predator. Kucing bakau biasanya melahirkan 2-3 anak kucing dengan usia kehamilan 2-3 bulan dan baru bisa aktif bergeak pada usia 1 bulan.

Bayi kucing bakau disapih oleh induknya hingga usia 8-9 bulan dan biasanya terjadi setelah kucing ini telah memiliki gigi dewasa serta kemampuan berburu secara mandiri. Berdasarkan catatan pengamatan angka harapan hidup kucing bakau di alam liar pada umumnya 10 tahun.

Termasuk Dari 7 Kucing Hutan Asal Indonesia

Kucing Bakau, 1 dari 7 kucing hutan langka asal Indonesia yang dilindungi

Kucing bakau termasuk dari 7 jenis kucing liar di Indonesia yang dilindungi yaitu macan dahan (Neofelis spp), kucing emas (Catopuma temminckii), kucing merah (Catopuma badia), kucing batu (Pardofelis marmorata), dan 3 spesies genus Prionailurus.

Dan dari 4 genus Prionailurus di Indonesia terdapat 3 spesies dengan jenis kucing bakau (Prionailurus viverrinus), kucing hutan (Prionailurus bengalensis), dan macan tandang (Prionailurus planiceps).

Status Kelangkaan Kucing Bakau

Kucing Bakau, kucing hutan langka asal Indonesia yang bisa berenang dan hidup di daerah pesisir ditangkap kamera di Hutan Mangrove Wonorejo

Berdasarkan IUCN Red List of Threatened Species, kucing bakau dikategorikan sebagai terancam punah atau endangered. Habitat dari kucing bakau mengalami penurunan drastis karena alih fungsi hutan mangrove menjadi tambak atau pemukiman. Selain itu, kucing ini juga diburu untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan dan diambil bagian tubuhnya.

Saat ini kucing bakau dilindungi keberadaannya dengan UU 106/MENLHK/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi serta dilakukan penelitian terkait kehidupan serta jumlah pasti dari kucing ini di alam liar.



Nah itulah fakta-fakta menarik mengenai kucing bakau, kucing hutan asal Indonesia yang suka berenang. Semoga sobat bulu kita satu ini tetap terlestarikan keberadaannya sehingga anak cucu kita bisa mengetahui betapa lucunya kucing bakau ini ya!



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Phyar Saiputra lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Phyar Saiputra.

Terima kasih telah membaca sampai di sini