Halloween Sudah Berlalu, Sempat Menonton 5 Film Horor Indonesia Ini?

Halloween Sudah Berlalu, Sempat Menonton 5 Film Horor Indonesia Ini?
info gambar utama

Banyak hal terjadi ketika perayaan Halloween pada akhir oktober lalu. Mulai dari kabar baik hingga buruk dari Indonesia maupun mancanegara. Tiba waktunya Halloween memang tak afdol, ya, Kawan, kalau tak menonton film bersama.

Meskipun perayaannya sudah berlalu, tetapi film-film horor menjadi favorit anak muda, utamanya, untuk menghabiskan waktu pekan. Berikut sederet rekomendasi film horror Indonesia. Apakah Kawan GNFI sudah sempat menontonnya?

  1. Menjelang Maghrib
Poster Menjelang Maghrib | Foto: Instagram @helroadfilms
info gambar

Film yang rilis di tahun 2022 ini mengusung teknik pengambilan gambar ala dokumenter. Alkisah sekelompok mahasiswa psikologi yang sedang melakukan riset terhadap Nina, seorang pasien gangguan jiwa yang dipasung. Perilaku aneh yang ditunjukkan Nina selalu muncul ketika menjelang maghrib. Faktanya, film ini pun terinspirasi dari kisah nyata yang makin membuat kamu bergidik ngeri saat menontonnya.

  1. Leak
Poster Leak | Foto: Maternal Disaster
info gambar

Tentu tidak asing, bukan ketika mendengar kata Leak. Leak yang tayang pada 1981 ini menjadi film horror lokal Indonesia. Mengambil latar belakang tradisi Bali yang kental akan budaya, di sini leak tampak terlihat begitu menyeramkan.

Orang-orang yang percaya dan ingin mempraktekan ilmu hitam leak. Adegan semacam kepala terbang, di Kalimantan akrab dengan sebutan kuyang ini akan kamu temui dalam adegan yang berlangsung. Kalau Kawan tak terbiasa dengan versi lawas ini, Kawan dapat menonton Leak versi yang sudah di remake lebih modern.

  1. 40 Hari Bangkitnya Pocong

Poster 40 Hari Bangkitnya Pocong | Foto: IMDb
info gambar

Ketika mendengar film pocong pasti terbesit hantu klasik yang membosankan, ya? Namun, 40 Hari Bangkitnya Pocong jangan sampai kamu lewatkan, terutama untuk kamu si horror maniac. Penampakan yang muncul benar-benar tak terduga dengan rupa yang menyeramkan tentunya. Tiap adegan yang ter-shoot terasa begitu menegangkan dan tak akan membuat Kawan bernapas lega sepanjang menontonnya.

  1. Bangsal 13
Poster Bangsal 13 | Foto: IMDb
info gambar

Yang satu ini pasti tak asing bagi Kawan yang berada pada tahun 2000-an. Berkisah pada sebuah rumah sakit yang kembali membuka bangsal 13 setelah 20 tahun lamanya dikunci. Hantu suster ngesot yang cepat ketika menghantui si tokoh utama akan Kawan temui di sepanjang film. Bahkan, Bangsal 13 menjadi hype horor lokal yang wajib untuk ditonton.

  1. Surat dari Kematian
Poster Surat dari Kematian | Foto: Instagram @endyarfian22
info gambar

Sama layaknya Menjelang Maghrib, Surat dari Kematian juga mengkisahkan sekelompok mahasiswa yang harus menuntaskan kasus kematian temannya yang dianggap mengirimkan surat tersebut. Kasus aneh ini menimbulkan berbagai kejadian-kejadian mistis yang entah karena teror makhluk tak kasat mata atau justru campur tangan manusia usil yang menjebak mereka.

  1. Kafir: Bersekutu dengan Setan
Poster Kafir | Foto: Instagram @_putriayudya
info gambar

Jika Kawan tertarik dengan film keluarga yang terkena terror mengerikan, maka kafir jadi pilihan yang tepat. Satu keluarga yang dihantui kekuatan ghaib ini bertujuan menghabisi nyawa mereka. Dari sini, Kawan akan memahami kalau sekali mencoba-coba terjatuh dalam pesona ilmu hitam, hasil yang di dapatkan akan berbuah mengenaskan.

Itu dia enam rekomendasi film horor Indonesia yang harus kamu tonton. Film-film horor lokal pun tak kalah seram dengan horor barat. Justru, horor Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang mana akan sayang sekali kalau Kawan melewatkan film-film lokal ini.

Referensi: Maternal Disaster | IDN Times | CNN Indonesia | twitter @HabisNontonFilm


(pastikan sertakan sumber data berupa tautan asli dan nama jika mengutip suatu data)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AD
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini