Menanti Indonesia Lepas dari Ketergantungan Impor Gandum Lewat Tanaman Sorgum

Menanti Indonesia Lepas dari Ketergantungan Impor Gandum Lewat Tanaman Sorgum
info gambar utama

Indonesia terus mengembangkan tanaman sorgum. Akankah nantinya sorgum bisa membawa Indonesia lepas dari ketergantungan impor gandum?

Sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang begitu kaya, Indonesia punya banyak tanaman sumber karbohidrat. Selain beras yang merupakan sumber karbohidrat sebagian besar penduduk Indonesia, ada pula tanaman lain seperti singkong dan sagu.

Ada satu tanaman sumber karbohidrat yang bisa dibilang belum begitu banyak dikenal masyarakat luas. Namanya adalah sorgum

Ya, sorgum memang tidak sepopuler nasi, singkong, atau yang lainnya. Namun, belakangan ini Indonesia tampak terus medorong penanaman dan budidaya sorgum.

Belum lama ini, pemerintah menjalankan gerakan menanam sorgum di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dengan sorgum, pemerintah berusaha menjaga ketahanan pangan nasional.

Pemerintah memberikan luas lahan yang diberikan untuk pengembangan tanaman sorgum di sebanyak 110 hektare. Sementara itu, produksi dalam satu hektare bisa mencapai volume 6 ton.

"Lahan untuk pengembangan sorgum ini milik pemerintah dan diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono seperti dilansir Antara.

Langkah pemerintah untuk membantu pengembangan tanaman sorgum adalah hal tepat. Sebab, sorgum adalah makanan masa depan yang bergizi dan bernilai ekonomi tinggi.

Maria, Wanita Indonesia yang Sukses Kembangkan Suatu Komoditas di NTT

Sorgum, Makanan Masa Depan

Sorgum merupakan tanaman dari suku Graminae. Pohonnya tinggi penjulang dengan batang yang bisa mencapai 6 meter. Buahnya berbentuk butiran bulat dan berukuran kecil.

Sorgum adalah tanaman yang sangat bernutrisi. Sorgum mengandung berbagai mineral yang baik untuk tubuh seperti protein, air, serat, kalsium, fosfor, dan zat besi.

Dengan kandungannya yang sangat baik, sorgum bisa dikonsumsi untuk kesehatan tubuh. Sorgum berkhasiat untuk mengontrol gula darah dan kolestrol, meningkatkan daya tahan tubuh dan sirkulasi sel darah merah, serta mencegah pertumbuhan kanker dan tumor.

Mengembangkan sorgum dengan baik dipercaya bisa mengurangi kebiasaan untuk mengimpor gandum di masa depan. Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pakar Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri Indonesia (MAI) Prof Mohammad Jafar Hafsah. Merujuk kepada hasil penelitiannya, Mohammad Jafar Absah menjelaskan jika disubstitusinya bahan pangan dengan sorgum dapat mengurangi impor gandum hingga 12,1 juta ton.

"Kalau ini dijumlah bisa dibayangkan bagaimana kita bisa sungguh-sungguh tidak mengimpor," kata Jafar, dikutip dari Antara.

Dengan sorgum, Indonesia punya produk substitusi beras yang bergizi sehat. Sorgum bisa digunakan sebagai aneka bahan makanan mulai dari roti, mi, hingga kue.

Komoditas Ini Tumbuh Melimpah di Tanah Kering Flores



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini