Ada Film Horor Indonesia di Molins Film Festival Barcelona

Ada Film Horor Indonesia di Molins Film Festival Barcelona
info gambar utama

Satu lagi film karya sineas Indonesia berhasil tampil di panggung perfilman internasional. Kali ini, film horor berjudul Menjelang Magrib melanglang buana ke Barcelona

Menjelang Magrib masuk dalam kompetisi Molins Film Festival yang dihelat di Barcelona, Spanyol dengan mengusung judul Before Night Falls. Festival film tersebut merupakan ajang yang mempertemukan para sineas film horor dari berbagai belahan dunia. Tahun ini, adalah perhelatan Molins Film Festival ke-41.

Molins Film Festival telah dimulai pada 4 November lalu dan dijadwalkan berlangsung hingga 14 November mendatang. Adapun film Menjelang Magrib akan ditayangkan pada 10 November nanti di La Peni Theater Molins De Rei.

Sutradara film Menjelang Magrib Helfi Kardit tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya terhadap partisipasi karyanya di Molins Film Festival. Diakuinya, ambil bagian dalam festival film tersebut adalah hal yang memang menjadi impiannya.

“Pas mendapat info di email saya bilang Molins adalah mimpi saya. Karena banyak master-master horor dunia dan sekarang lagi parkir di Hollywood bikin film dengan genre horror, thriller. Alhamdulillah. Terima kasih juga bisa ikut kompetisi di festival yang usianya cukup lama," ujar Helfi seperti dilansir Antara.

"Jadi ini mimpi gue banget film gue bisa tampil. Jangankan kompetisi, event nonkompetisi aja mungkin juga udah seneng karena mereka juga ada sesi nonkompetisi. Ini masuk official selection yang untuk berkompetisi itu seru banget," pungkasnya.

Untuk itu, Helfi mempersembahkan pencapaian film Menjelang Magrib kepada seluruh pelaku perfilman Indonesia yang telah bekerja keras untuk terus menghidupkan industri film Tanah Air.

5 Film Ini Angkat Kisah Perjuangan Para Perempuan Tangguh di Indonesia

Tentang Film Menjelang Magrib

Menjelang Magrib diproduksi oleh Helroad Films dan Silent D Pictures. Film ini dirilis pada Maret lalu.

Film ini dibintangi oleh Annette Edoarda, Novia Bachmid, Jeffry Reksa, dan Fajar Kurniawan. Bagi Novia Bachmid dan Jeffry Reksa, ini adalah film panjang pertama dalam karier perfilman mereka.

Kisah dalam film ini menawarkan sensasi horor psikologis bagi penonton. Sensasi tersebut utamanya hadir dengan melibatkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Menjelang Magrib berkisah tentang tiga mahasiswa jurusan psikologi bernana Thalia, Erlan, dan Ahmad yang sedang menyusun skripsi. Mereka menemui pasien rumah sakit bernama Nina guna mendapatkan bahan penelitian.

Pertemuan dengan Nina kemudian justru membawa Thalia, Erlan, dan Ahmad ke dalam masalah. Dari masalah kejiwaan yang diidap Nina, ketiganya kemudian harus berhadapan dengan perkara-perkara gaib.

Film Janur Kuning, Pencitraan Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini