Lagu-Lagu Musisi Indonesia yang Sering Dikira dari Luar Negeri

Lagu-Lagu Musisi Indonesia yang Sering Dikira dari Luar Negeri
info gambar utama

Industri musik tanah air berkembang dengan pesat. Belakangan ini, banyak musisi Indonesia yang mengeluarkan lagu andalan mereka dengan membidik pasar internasional. Tidak jarang, lagu-lagu tersebut mendapat respon positif di telinga pendengarnya dan bahkan dianggap bukan lagu asal Indonesia.

Iringan musik yang apik dilengkapi dengan lirik lagu berbahasa Inggris, membuat beberapa lagu musisi Indonesia dikira berasal dari luar negeri. Jika sekali dengar dan tidak mengecek latar belakang penyanyinya, telinga pendengar bisa saja terkecoh karena pelafalan para musisi tersebut terbilang bagus.

Lima lagu berikut merupakan contoh dari sederet lagu musisi Indonesia yang sering dikira berasal dari luar negeri. Kelimanya mendapat popularitas yang memukau dan sudah didengar jutaan kali di platform musik digital. Simak ulasannya di bawah ini.

Reality Club - “Anything You Want”

Reality Club merupakan grup musik rock indie yang berasal dari Jakarta. Berdiri sejak akhir 2016, Reality Club beranggotakan Fathia Izzati (vokal), Nugi Wicaksono (bass), Iqbal Anggakusumah (gitar), Era Patigo (drum), dan Faiz Novascotia Saripudin (vokal dan gitar).

Lewat lagu “Anything You Want”, Reality Club menceritakan kisah asmara yang baru saja terjalin dan langsung menggebu-gebu. Lagu yang dirilis pada April 2022 ini merupakan transformasi dari puisi yang ditulis oleh Fathia Izzati, sang vokalis. Bait-bait puisi tersebut disulap menjadi lagu romantis yang alunan nadanya mengacu pada lagu “Cornerstone” milik Arctic Monkeys.

Sejak kemunculannya, “Anything You Want” sontak mendapat perhatian oleh netizen. Lagu ini sekarang banyak digunakan untuk musik pengiring video singkat di TikTok dan sederet media sosial lainnya. Bagi mereka yang tidak mengetahui siapa itu Reality Club pasti mengira lagu ini berasal dari luar negeri.

Berkat Aplikasi Tik Tok, Lagu Ciptaan Musisi Indonesia Mendunia

Steven and Coconuttreez - “Welcome to my Paradise”

Lagu yang sempat viral pada awal 2000-an ini ternyata dinyanyikan oleh musisi Indonesia. Adalah Steven and Coconuttreez, grup musik reggae asal Jakarta yang berdiri sejak 2005 silam. Grup musik ini beranggotakan tujuh orang, yakni Tepeng (vokal), Ray Daulay (gitar), Teguh Wicaksono (gitar), Rival Himran (bass), Iwan (keyboard), Tedy Wardhana (perkusi), dan Aci (drum).

“Welcome to my Paradise” menjadi hits andalan Steven and Coconuttreez yang dirilis pada 2005 dalam album bertajuk The Other Side. Di YouTube, video klip lagu ini sudah ditonton sebanyak lebih dari sembilan juta kali sejak 267 Records mengunggahnya pada April 2015.

Lagu ini bercerita tentang kebebasan yang dianggap sebagai surga, selagi masih dalam tahap yang wajar. Dengan instrumen musik yang khas, “Welcome to my Paradise” berhasil membangunkan geliat musik reggae di Indonesia. Ketenarannya bahkan sampai-sampai membuat lagu ini dikira dinyanyikan oleh musisi barat.

Deretan Lagu Indonesia yang Sukses Menggema di Mancanegara

Pamungkas - “To the Bone”

Belakang ini, “To the Bone” viral hingga ke luar negeri. Lagu yang dinyanyikan oleh Pamungkas ini bahkan memecahkan rekor sebagai lagu lokal yang paling banyak didengarkan di Spotify Indonesia. "To the Bone" berhasil menjuarai tangga lagu Indonesia Top 50 selama tujuh minggu berturut-turut.

“To the Bone” dirilis pada 2019 lalu dalam album kedua Pamungkas bertajuk Flying Solo. Lagu ini bercerita tentang keinginan seseorang untuk memiliki orang yang dicintai dengan begitu dalam. “To the Bone” ditulis oleh Pamungkas dengan lirik yang apik sekaligus lirih.

Pamungkas memang dikenal sebagai musisi tanah air yang banyak menulis lagu dalam bahasa Inggris. Hampir sebagian besar karya Pamungkas berisi untaian frasa bahasa Inggri yang indah. Selain itu, ia juga dikenal lewat instrumen perkusi yang lambat, vokal yang khas, dan riff dari melodi gitarnya yang memikat.

Zubir Said, Orang Indonesia di Balik Lagu Kebangsaan Singapura

Stephanie Poetri - “I Love You 3000”

“I Love You 3000” ditulis dan dinyanyikan oleh Stephanie Poetri, penyanyi R&B berdarah Indonesia-Amerika. Sesaat setelah diluncurkan pada 2019 lalu, “I Love You 3000” dikira merupakan lagu yang berasal dari luar negeri. Pasalnya, dalam lagu ini, Stephanie melafalkan lirik demi lirik dengan fasih layaknya orang Amerika.

Saat itu, tidak banyak yang tahu bahwa Stephanie merupakan anak dari diva Indonesia, Titi Dwi Jayati (Titi DJ). Stephanie dapat dikatakan jarang disorot media dan disandingkan dengan sang bunda. Sekonyong-konyong, Stephanie muncul dengan karyanya yang menjadi viral sepanjang tahun 2019 itu.

“I Love You 3000” terinspirasi dari film Avengers: End Game. Judul lagunya diambil dari salah satu dialog yang ikonik dalam film superhero besutan Marvel tersebut. Uniknya, Stephanie menulis lagu ini setelah bermain tanya jawab dengan penggemarnya di Instagram. Lagu ini dirilis oleh 88rising—label yang menaungi Stephanie—dan 12Tone Music.

Referensi: realityclubmusic.com | suara.com | CNN Indonesia | ussfeed.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

F
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini