6 Makanan Khas Bali yang Enak Namun Jarang Diketahui

6 Makanan Khas Bali yang Enak Namun Jarang Diketahui
info gambar utama

Jika mendengar frasa “makanan khas Bali”, maka yang terbayang di benak kita pasti sate lilit, ayam betutu, babi guling, dan nasi campur Bali. Hal ini wajar mengingat keempatnya adalah makanan khas Bali paling populer.

Namun, tahukah kamu kalau Bali masih punya makanan khas yang enak, namun jarang diketahui? Di artikel ini, GNFI akan berikan 5 contoh makanan tersebut yang bisa disimak sebagai berikut!

1. Lontong Jukut Serapah

Bali rupanya memiliki kuliner berbahan dasar lontong, yaitu lontong jukut serapah. Berbeda dari lontong umumnya, lontong ini punya ukuran besar dan berbentuk segitiga. Saat akan disajikan, lontong tersebut akan dipotong kecil-kecil dan disajikan bersama dengan berbagai sayuran rebus seperti bayam, daun singkong, daun pepaya, daun nangka, dan bunga pisang. Lontong dan semua sayuran rebus itu lantas disiram kuah telengis yang terbuat dari santan dan sampingan minyak kelapa yang direbus bersamaan.

2. Rujak Bulung

Kuliner ini adalah rujak khas Bali dengan bahan yang tidak biasa, yaitu rumput laut berjenis bulung boni. Rumput laut tersebut lalu dicampur dengan bumbu ulek dan parutan kelapa yang sudah dibakar atau bisa juga menggunakan kuah pindang. Rujak bulung sangat cocok disantap siang hari, serta bisa disantap bersama beberapa potong ketupat.

Baca juga: 7 Makanan Tradisional yang Khas dan Wajib Dicoba

3. Komoh

Secara sederhana, komoh adalah makanan khas Bali berbentuk cairan yang terbuat dari daging. Umumnya, daging yang dipakai adalah daging ayam, babi, itik, atau penyu. Daging tersebut lalu dicincang sampai halus, diberi bumbu dan diseduh dengan air panas. Air hasil seduhan tersebut kemudian diberi darah, garam secukupnya, serta disajikan di atas mangkok.

Makanan ini bisa disantap langsung dengan cara disiup (minum langsung dari mangkok) atau menggunakan sendok. Kamu juga bisa menyantapnya dengan cara mencelupkan nasi kepal ke dalam makanan ini dan kemudian menyantapnya. Cara satu ini biasanya dilakukan pada jamuan makan bersama antara 4-8 orang yang dikenal dengan sebutan megibung.

4. Jukut Ares

Kalau yang satu ini adalah olahan sayur khas Bali dengan bahan yang unik, yaitu batang pohon pisang muda. Sebelum diolah, batang pohon tersebut akan diiris tipis-tipis dan ditambahkan bumbu bernama base gede dan disajikan dengan kuah yang hangat, daging atau tulang. Makanan ini cocok disantap di malam hari atau saat hujan.

Baca juga: Nikmatnya 7 Makanan Khas Sumatera Utara Terbaik dari Tanah Batak

5. Serombotan

Makanan satu ini bisa kamu temukan saat piknik ke Klungkung. Bahan-bahan yang digunakan serombotan kebanyakan adalah sayuran, seperti buncis, kangkung, bayam, kacang panjang, dan terong. Semua sayuran tersebut lalu diberi bumbu khusus bernama kalas.

Salah satu tempat makan serombotan yang terkenal ada di Jalan Tunjung Tutur No. 27, Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali. Di sana, serombotan dijual dengan harga terjangkau dan porsinya cukup banyak.

6. Sate Plecing

Selain sate lilit, Bali juga punya satu sate yang tidak kalah lezat, yakni sate plecing. Sesuai namanya, sate ini disajikan dengan sambal plecing khas Bali. Sambal tersebut dibuat dari cabai, jeruk limau, tomat, garam, gula, bawang merah, bawang putih, dan terasi.

Salah satu tempat yang cocok untuk menikmati sate plecing adalah warung Cik Gin yang sudah berdiri sejak 1976. Setiap tusuk sate di tempat ini dilengkapi daging empuk dan sumsum yang lezat. Satu porsi sate plecing di warung Cik Gin bisa kamu dapatkan dengan kocek Rp 10 ribu saja.

Baca artikel terkait: Inilah 7 Makanan Khas Lombok yang Wajib Dinikmati Para Food Hunter!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Anggie Warsito lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Anggie Warsito.

AW
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini