Jika berkunjung ke daerah Padang, Sumatra Barat memang belum afdol jika belum mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Masakan Minang memang sangat digemari oleh banyak orang karena kaya akan rempah.
Hingga saat ini makanan khas Minangkabau tersebut banyak dan mudah di jumpai di setiap sudut kota mana saja. Salah satu makanan terpopuler dari rumah makan khas Minang atau yang biasa disebut Rumah Makan Padang adalah Ayam Pop. Popularitas kuliner ini tak kalah dari masakan legendaris lainnya seperti rendang.
Olahan Ayam Pucat Khas Padang
Keunikan dari kuliner ini yang membedakan dengan olahan ayam lainnya adalah warnanya yang putih pucat dan dagingnya yang sangat empuk. Tak heran ayam ini juga disebut dengan ayam goreng pucat.
Rahasia kenikmatan Ayam Pop terletak pada air kelapa yang dipakai saat proses perebusan, sehingga timbul rasa legit asam yang nikmat. Cita rasanya yang gurih menjadi daya tarik tersendiri yang membuat semua orang ketagihan setelah mencobanya.
Sekilas penampilan kuliner tersebut hampir mirip dengan kuliner olahan ayam yang lain seperti yang ada di Jawa biasa disebut dengan ungkep ayam dan ayam rebus khas Tionghoa bernama ayam Hainan.
Namun ada yang membedakan dari tahap pembuatannya sehingga membuat kuliner ini berbeda dari yang lain. Daging yang telah melalui proses perebusan dengan air kelapa ini tidak langsung dikonsumsi, melainkan digoreng terlebih dahulu ke dalam minyak panas.
Waktu penggorengan tersebut juga tidak terlalu lama, hanya beberapa menit saja agar daging tidak gelap namun tetap kering. Ayam Pop paling nikmat dimakan bersama dengan sambal dan nasi putih hangat.
Baca juga olahan kuliner ayam lainnya: Ayam Paniki, Olahan Ayam Goreng Lezat Khas Manado
Sejarah Terciptanya Ayam Pop
Tidak ada yang tahu pasti bagaimana awal mula makanan ini muncul. Namun terdapat cerita bahwa menu ini awalnya berasal dari restoran Family Benteng Indah yang ada di Bukittinggi pada tahun 1963. Pemilik resto memiliki ide inovasi unik untuk membuat masakan ayam goreng namun warnanya tetap putih seperti dikukus.
Kemudian terdapat sumber lain yang mengatakan bahwa kuliner Ayam Pop ini pada tahun 1976 dipopulerkan oleh salah satu resto terkenal di Sumatera Barat yaitu Simpang Raya. Penamaan Ayam Pop ini diambil dari kata “populer” karena saat itu penjualan ayam tersebut sangat laris hingga bertahan berpuluh-puluh tahun.
Ada juga sumber lain yang mengatakan, penamaan Ayam Pop ini karena pada masa itu, genre musik pop sedang populer dan resto sering menyetel musik-musik pop tersebut, hingga jadilah nama Ayam Pop dipakai sampai sekarang. Meskipun ada beberapa versi mengenai asal usul kuliner ini, Ayam Pop tetap menjadi menu andalan mayoritas resto masakan Minang.
Resep Mudah Membuat Ayam Pop Ala Rumah Makan Padang
Jika ingin mencicipi Ayam Pop dengan rasa otentik, kamu wajib mencicipinya ketika bertandang langsung ke daerah Bukittinggi Sumatra Barat. Namun tak perlu khawatir, kamu dapat dengan mudah menemukan makanan ini di restoran padang atau jika tertarik kamu juga bisa membuatnya di rumah tanpa perlu jauh-jauh pergi ke Bukittinggi.
Berikut ini resep pembuatan Ayam Pop khas Sumatra Barat ini.
Bahan yang diperlukan
- 1 Ekor ayam kampung tanpa kulit
- ½ Buah jeruk nipis
- 800 Ml air kelapa
- 2 Lembar daun salam
- 1 Batang sereh
- 1 Sdt merica bubuk
- 1 Sdm gula pasir
- 2 Sdt garam
- Minyak goreng secukupnya
- 3 Cm jahe
- 6 Siung bawang putih
Proses pembuatan
- Peras jerus nipis lalu lumuri pada ayam. Diamkan 10-15 menit.
- Rebus air kelapa, bawang putih yang telah dihaluskan, jahe memar, daun salam, sereh, garam, merica, dan gula pasir. Aduk merata.
- Masukkan ayam, masak hingga matang.
- Panaskan minyak
- Goreng ayam sebentar saja sabil disiram-siram minyak.
- Angkat dan tiriskan. Ayam Pop dapat disajikan.
Nah, itu dia informasi seputar Ayam Pop hingga resep pembuatannya. Bagaimana sangat mudah bukan? Semoga berhasil membuat Ayam Pop ini yaa~
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
