#WritingChallengeKawanGNFI #CeritadariKawan #NegeriKolaborasi #MakinTahuIndonesia
Kota Semarang merupakan Ibukota dari Provinsi Jawa Tengah. Kota ini memiliki beraneka ragam kuliner yang sayang untuk dilewatkan, salah satunya soto ayam. Penjual soto ayam memang sudah banyak ditemui di Semarang mulai dari pedagang kaki lima hingga rumah makan besar. Soto ayam begitu digemari masyarakat karena makanan satu ini kerap kali dijadikan menu sarapan.
Namun, ada penjual soto ayam di Semarang yang memiliki keunikan, yakni soto ayam Nasida Ria. Jika dilihat dari tampilan, memang seperti soto ayam pada umumnya. Namun ciri dari soto ayam Nasida Ria terletak pada suasana tempat makannya.
Bangunan sederhana ini terletak di Jl. Walisongo No. 58, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, atau tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Jawa Tengah. Jika ingin ke sana, butuh waktu kurang lebih lima belas menit jika berkendara dari pusat kota Semarang.
Bagi kawan yang datang dari arah pantura menuju Semarang, sempatkanlah mampir untuk menikmati kelezatan soto ayam Nasida Ria karena Kawan tidak perlu putar balik, tempat ini berada di sisi kiri jalan.
Ketika memasuki bangunan yang berwarna hijau tersebut, terlihat foto grup musik kasidah mewarnai dinding serta terdengar pemutar musik yang memainkan lantunan kasidah. Tak jarang pembeli bertanya-tanya kenapa tempat ini diberi nama Nasida Ria. Nasida Ria bagi sebagian orang merupakan nama yang unik.
Usut punya usut, soto ayam Nasida Ria adalah bagian dari usaha pemilik kasidah yang mendirikan Nasida Ria, salah satu grup musik kasidah legendaris kota Semarang yang populer dengan lagu "Perdamaian".
Tempat makan ini menyediakan ukuran soto mulai dari kecil, sedang, dan jumbo. Pokoknya, bisa disesuaikan dengan selera kawan. Mulai dari harga 10.000 rupiah, Kawan sudah bisa menikmati kelezatan semangkuk soto ayam Nasida Ria. Selain soto ayam, ada pula menu pendampingnya, seperti sate ayam, sate telur, perkedel kentang, dan lainnya.
Soto ayam Nasida Ria terdiri atas nasi putih, soun, tauge rebus, suwiran ayam, daun bawang, daun seledri, bawang goreng, serta siraman kuah panas yang menyegarkan. Cita rasa soto ayam Nasida Ria ditandai dengan kuah yang kuat akan rempah-rempah.
Bagi penikmat musik kasidah dan penyuka soto ayam, tempat ini dirasa cocok karena kawan bisa menikmati makanan sambil mendengarkan musik kasidah. Kawan juga bisa meminta lagu kasidah tertentu untuk diputarkan.
Tempat ini juga menjadi persinggahan bagi anggota grup musik Nasida Ria jika mereka akan tampil di wilayah pantura. Jika ada pembeli soto ayam dan mereka mengidolakan kasidah Nasida Ria, tempat ini menyediakan souvenir Nasida Ria yang bisa dibeli. Jika Kawan beruntung, Kawan akan bertemu para anggota kasidah Nasida Ria yang legendaris dan bisa berfoto bersama.
Pembeli soto ayam Nasida Ria lebih banyak berasal dari luar Semarang. Tempat ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 16.00, kecuali saat Ramadhan. Soto ayam Nasida Ria pun menerima pesanan melalui aplikasi pesan antar makanan namun dengan harga yang berbeda tentunya. Ketika hari libur, tempat makan ini ramai dipenuhi pembeli yang berdatangan.
Siapkah kawan untuk menikmati soto ayam Nasida Ria dengan ditemani lantunan kasidah? Ayo rencanakan waktu kawan untuk bersantai bersama keluarga ataupun orang terdekat ke Soto Ayam Nasida Ria.
Referensi: Pengalaman Pribadi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
