Persija Jakarta kini berusia 94 tahun. Memasuki usia tersebut, Macan Kemayoran berhasrat untuk berjaya di Asia.
Persija merayakan ulang tahun yang ke-94 pada Senin, 28 November lalu. Acara perayaan digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada hari tersebut.
Dihadiri berbagai pihak mulai dari manajemen, legenda klub, suporter, pemerintah, sponsor, dan awak media, perayaan ulang tahun Persija diwarnai beragam acara yang dimulai dengan doa bersama, potong tumpeng, dan bermain sepak bola bersama.
Harapan pun dipanjatkan di momen ini agar Persija bisa terus berprestasi di kancah sepak bola. Tidak hanya di level nasional, Macan Kemayoran pun diharapkan juga bisa mengukir prestasi gemilang di pentas Asia.
“Sebanyak sebelas gelar telah kami raih bersama-sama. Persija tak berhenti sampai di sini, perjalanan masih panjang, gairah masih membara, mimpi masih tinggi. Kami akan bersama-sama menerjang tantangan demi meraih gelar demi gelar," ujar Presiden Persija Mohamad Prapanca seperti dilansir laman resmi klub.
"Selamat ulang tahun Persija semoga dapat terus berprestasi, tak hanya dalam negeri tapi level Asia sesuai tagline kami, To the Next Level,” ucapnya.
Bagi awak tim, harapan tersebut bisa jadi adalah ekspektasi sekaligus tantangan besar. Namun, pelatih dan pemain pun menyimpan hasrat seperti demikian. Bahkan, berprestasi di Asia disebut memang sudah menjadi target tim.
“Sesuai dengan tagar To the Next Level, saya harap kami bisa bersaing memperebutkan gelar juara Liga 1 dan mungkin bisa bersaing antarklub Asia,” ujar Pelatih Persija Thomas Doll.
“Saya mengharapkan tim bisa berprestasi di Indonesia maupun luar negeri, karena berprestasi di Asia memang sudah menjadi target kami,” kapten Persija Andritany Ardhiyasa.
Harapan senada tak hanya disampaikan oleh internal klub sendiri. Pemerintah pun mengharapkan hal yang sama kepada Persija.
“Selamat ulang tahun untuk Persija Jakarta yang ke-94. Semoga Persija semakin profesional, disiplin, dan kembali meraih prestasi juara Liga 1 serta segera berprestasi di Asia,” ujar PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Sandy Walsh dan Jordi Amat, Senjata Baru Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022
Jejak Persija
Persija didirikan pada 28 November 1928.oleh Soeri dan A. Alie. Awalnya, klub tersebut bernama Voetballbond Indonesia Jacatra (VIJ).
Seperti klub sepak bola bercorak perserikatan lain yang lahir di era kolonial Belanda, VIJ mengusung semangat anti penjajahan dan perjuangan kemerdekaan melalui jalur sepak bola.
Seiring waktu, Persija tampil sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola Indonesia. Persija pernah sembilan kali juara kompetisi perserikatan dan dua kali juara liga domestik.
Di kancah Asia, Persija beberapa kali menjadi wakil Indonesia. Terakhir, mereka tampil di babak pendahuluan Liga Champions Asia dan fase grup Piala AFC pada 2019 lalu.
Estafet Kepemimpinan Perempuan Indonesia di Induk Sepak Bola ASEAN
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
