Martabak Manis Model Pizza dengan Ragam Topping Rasa Berbeda

Martabak Manis Model Pizza dengan Ragam Topping Rasa Berbeda
info gambar utama

Martabak manis atau biasa disebut kue terang bulan termasuk makanan favorit untuk disantap dari berbagai kalangan usia. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menyukai martabak manis karena rasa dan aromanya yang unik dan menggugah selera.

Martabak manis merupakan makanan khas Bangka dengan nama asli Hok Lo Pan yang diciptakan oleh orang-orang Hakka (Khek) Bangka. Karena itu, tidak heran jika hingga sekarang masih ditemukan beberapa kedai ataupun penjual martabak manis yang masih menggunakan penamaan dengan iming khas Bangka. Penamaan martabak manis juga biasanya disesuaikan dengan daerah martabak itu dijual. Misalnya, di Pontianak dikenal dengan nama apam pinang dan di daerah Indonesia Timur dengan nama kue bulan.

Martabak manis juga memiliki kemudahan dalam pembuatannya, yakni dengan bahan terigu, telur, gula pasir, garam, susu cair, baking soda yang diaduk bersamaan, serta mentega untuk diolesi pada loyang. Baru ketika sudah matang, diatas adonan martabak tersebut akan diberikan varian rasa sebagai topping martabak sesuai selera.

Tidak hanya topping yang bervariasi, model penyajian martabak manis juga memiliki tatanan yang baru, yakni berbentuk pizza. Jika biasanya martabak disajikan dengan dua tumpukan, namun sekarang terdapat martabak berbentuk pizza dengan penyajian seperti lingkaran dan tidak ditumpuk. Dengan model pizza yang besar membuat topping martabak menyajikan menu baru dengan pilihan 4 dan 8 topping yang bisa ditentukan sendiri. Inovasi baru ini menyenangkan karena dengan membeli 1 kotak martabak, kita bisa merasakan topping yang berbeda-beda.

Dokumentasi Pribadi
info gambar

Pada awal diciptakan martabak manis, biasanya hanya menggunakan wijen sebagai toppingnya. Seiring perkembangan waktu, topping martabak manis pun beragam, mulai dari meses, kacang, keju, pisang, stroberi, blueberry, hingga rasa coklat yang biasa dikemas seperti nutella, silverqueen, dan ovomaltine. Topping yang disajikan pun sesuai porsinya, dalam artian tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, sehingga rasa yang tercipta pun pas dengan lidah kebanyakan konsumen.

Martabak manis pizza sendiri lebih sering dijumpai di tempat dekat minimarket, umumnya ada kedai kecil tersendiri untuk penjualan martabak. Namun, ad apula beberapa martabak manis yang memang sudah memiliki nama atau merek yang besar sehingga memiliki tempat sendiri yang lebih luas, seperti ruko atau tempat makan biasa.

Dengan tersebarnya penjualan martabak manis pizza di berbagai tempat, konsumen pun dapat dengan mudah menemukan saat ingin membeli. Untuk harga, martabak manis pizza memiliki harga lebih mahal dari martabak manis biasanya karena memiliki ukuran yang lebih besar, yakni dengan kisaran Rp80.000 ke atas, sedangkan biasanya hanya berkisar Rp25.000 - Rp40.000.

Dengan penyajian martabak manis pizza yang dapat diberikan berbagai topping mulai dari 4 dan 8 topping, konsumen dapat merasakan dalam satu martabak, namun dengan rasa yang beragam sehingga menjadi tidak bosan juga karena perbedaan rasa antara satu topping dengan yang lainnya, hal ini pun membuat martabak manis pizza cocok untuk disantap bersama keluarga.

Dengan begitu, martabak manis yang berinovasi dengan tampilan baru yaitu berbentuk pizza, ditambah hadirnya penyajian topping untuk 4 dan 8 raa berbeda membuat martabak manis pizza worth it untuk dicoba dan disantap bersama keluarga. Meski harganya sedikit lebih mahal dari martabak pada umumnya, tetapi hasil martabak manis pizza enak, berkualitas, sepadan dengan kualitas dan kelezatan yang didapatkan. Tertarik mencobanya?

Sumber: Bobo Grid ID

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini