Kabupaten Semarang merupakan daerah yang memiliki banyak situs sejarah, Salah satunya adalah Candi Ngempon. Lokasinya berada di Kelurahan Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
Candi bercorak Hindu ini diperkirakan sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram Kuno, tepatnya sekitar abad ke-8 masehi. Sama dengan Candi Gedong Songo yang ada di kaki Gunung Ungaran.
Kemungkinan, candi ini memiliki kaitan dengan Candi Gedong Songo tersebut. Lebih lanjut, Candi Ngempon dianggap pula sebagai replika dari Candi Gedong Songo sebab bentuk, arsitektur, dan pola yang serupa.
Penemuan situs Candi Ngempon sendiri bermula pada tahun 1951. Hal ini tidak disengaja oleh dua warga sekitar yang sedang menggarap lahan di wilayah Candi Ngempon.
Pada saat itu, di Desa Ngempon ada masjid yang mau didirikan. Karena pada masa itu belum ada pondasi, warga mengambil bebatuan dari wilayah sekitar. Tapi salah satu warga malah menemukan arca Mahesa yang bercorak Hindu, yaitu Dewa Siwa yang sedang menaiki lembu atau nandi.
Setahun kemudian, barulah dilakukan rekonstruksi bangunan candi oleh Dinas Purbakala pada saat itu.
Berwisata Alam Dan Sejarah Di Candi Gedong Songo Semarang
Ada 9 candi
Alasan penamaan candi ini memiliki berbagai versi, Salah satunya adalah versi yang mengatakan bahwa candi ini berasal dari kata empu atau empon-empon, sebab banyak resi atau empu Hindu yang berada di sini.
Candi ini juga menjadi tempat bagi para brahmana untuk meningkatkan spiritualitas diri.
Di situs ini terdapat beberapa bangunan candi. Sekilas, candi-candi ini memiliki ukuran yang sama, namun sebenarnya terdapat satu candi yang lebih besar. Sementara untuk arca-arca yang ditemukan di sekitaran candi, kini sudah dipindahkan ke Museum Ronggowarsito Kota Semarang.
Pada waktu penggalian pertama, diperkirakan ada 9 candi. Tapi yang bisa dipugar itu baru ada 4 candi. sebab candi yg lain banyak yang rusak, belum ditemukan, atau hilang.
Jumlah ini juga sesuai dengan yang ada di Gedong Songo.
Menelusuri Candi Kayen: Jejak Peradaban Awal India yang Masuk ke Nusantara
Masih terus dikembangkan
Selain itu, di dekat wilayah Candi Ngempon juga ditemukan petirtaan derekan. Yaitu sebuah pemandian suci yang digunakan oleh anggota kerajaan untuk membersihkan diri sebelum memasuki candi.
Kompleks Candi Ngempon diperkirakan tidak sebatas di wilayah yang ada saat ini saja, kemungkinan sampai ke luar pagar wilayah candi. Sebab, masih banyak ditemukan artefak-artefak bebatuan kuno di luar candi
Kedepannya Badan Pengelola Cagar Budaya (BPCB) berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai candi ini. Selain itu, BPCB juga berharap agar kawasan Candi Ngempon ini bisa menjadi kawasan pariwisata yang dapat mendukung ekonomi warga.
Pernah Diusulkan Dalam UNESCO, Yuk Mengenal Candi Termegah di Jawa Timur!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
