Pantai Tanjung Setia, Primadona Wisatawan Mancanegara

Pantai Tanjung Setia, Primadona Wisatawan Mancanegara
info gambar utama

#WritingChallengeKawanGNFI #CeritadariKawan #NegeriKolaborasi #MakinTahuIndonesia

Apa yang terlintas dipikiran kalian jika mendengar kata “Lampung”, beberapa orang akan mengaitkan hal tersebut kearah negatif seperti kejahatan dan pembegalan. Namun, dibalik stigma masyarakat tentang lampung tersebut, tersimpan banyak sekali keindahan budaya, kuliner, bahkan wisata alam yang tak kalah indahnya dibandingkan dengan daerah lain yang dapat kalian temukan di Lampung.

Lampung merupakan provinsi yang secara geografis terletak paling selatan pulau sumatera, Di sebelah utara berbatasan dengan Bengkulu dan Sumatera Selatan. Lampung sebagai salah satu provinsi yang memiliki potensi alam yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata. Keindahanalam di Lampung sebagian sudah dikembangkan dengan baik oleh pemerintah. Lampung memiliki garis pantai yang cukup panjang, hal tersebut yang menyebabkan sebagian besar objek wisata yang ada di Lampung ialah Pantai.

Pantai Tanjung setia merupakan salah satu pantai yang terletak di Provinsi lampung, tepatnya di Desa Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Pantai ini berada sekitar 273 km atau 6-7 jam berkendara dari ibukota provinisi Bandar Lampung. Tanjung Setia memiliki pesona tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang. Wisatawan yang datang berasal dari lokal bahkan hingga mancanegara. Pantai Tanjung Setia langsung berbatasan dengan Samudera Hindia yang menjadikan pantai ini memiliki ombak yang cukup besar.

Jika berkunjung ke pantai ini kita dapat menikmati pasir putih yang halus dan indah, serta pemandangan laut yang biru jernih serta deburan ombak yang menenangkan. Di pantai ini juga kita dapat berlibur bersama teman-teman. Pengunjung pantai tanjung setia dapat menikmati keindahan pantai dengan bermain-main di pasir ataupun dengan bermain bersama deburan ombak. Di panyai ini juga terdapat beberapa fasilitas seperti restoran. Warung-warung makan, mushola dan toilet yang dapat memudahkan para pengunjung untuk dapat beristirahat dan menikmati keindahan pantai.

Pantai Tanjung Setia | Foto: Tribun Batam
info gambar

Pantai Tanjung Setia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh pantai lainnya di Lampung yaitu ombak yang tinggi dan cocok digunakan untuk berselancar. Ombak sempurna yang dapat digunakan untuk berselancar di pantai Tanjung Setia ini ialah antara bulan Juni sampai Agustus. Ombak di pantai ini bisa mencapat ketinggian 6-7 meter dengan panjang gelombang mencapai 200 meter. Disinlah para peselancar dapat menemukan habitatnya dengan penunggang papan selancar menjajal ombak penuh tantangan. Biasanya para wisatawan tinggal selama kurang lebih dua minggu, untuk menunggu ombak yang lebih besar dan sempurna untuk berselancar.

Daya tarik oleh wisatawan mancanegara terhadap ombak tersebut, membuat Pantai ini ditunjuk sebagai tuan rumah gelaran World Surf League (WSL) Krui Pro 2022 yang berlangsung dari 11 hingga 17 juni 2022. Kejuaraan ini total diikuti oleh 216 peselancar profesional dari 17 negara yakni Australia, Jepang, Brazil, Italia, Afrika Selatan, Portugal, Filipina, Selandia Baru, Peru, Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, Swedia, Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Indonesia.

Hal ini juga menjadi perhatian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Sandiaga Uno. Beliau mengatakan bahwa “Selamat datang peserta lomba dan nikmati keindahan pantai yang indah di Provinsi Lampung ini. Ini tempat terbaik berselancar di dunia. Tapi bukan biasa-biasa saja tapi yg terbaik," ujar Sandiaga Uno yang diulas dari laman Travel OkeZone. Ia juga menambahkan bahwa wisata yang ada dipesisir barat ini perlu dikembangkan lagi agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

JL
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini