Perempuan Konawe Ulfiah Jalani Kehidupan Multi Peran, Ibu Rumah Tangga, Legislator hingga

Perempuan Konawe Ulfiah Jalani Kehidupan Multi Peran, Ibu Rumah Tangga, Legislator hingga
info gambar utama

Ini adalah kisah seorang perempuan Asal Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang jalani aktivitas sebagai ibu rumah tangga (IRT), legislator atau anggota legislatif, serta aktivis lingkungan.

Ia adalah Ulfiah SE, lahir di Desa Toli-Toli, Kecamatan Lalonggasumeeto, 22 Januari 1984 silam. Ulfiah atau akrab disapa Fhia merupakan salah satu dari lima anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe periode 2019-2024.

Namun, disisi lain Ulfiah juga merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT) untuk keluarganya. Ulfiah bersama suaminya, Abdilah Ramli dikaruniai seorang putra dan dua putri. Sebagai seorang ibu rumah tangga, tentu Ulfiah juga memiliki tugas dan tanggung jawab untuk keluarganya.

Selain itu, meski tampak sibuk menunaikan tugas dan tanggung jawabnya terhadap masyarakat dan juga keluarga, Ulfiah juga diketahui merupakan seorang aktivis perempuan yang peduli terhadap lingkungan terutama wilayah pesisir Kabupaten Konawe.

Berikut ini merupakan kisah atau cerita Ulfiah menjalani ketiga aktivitas berbeda itu hingga saat ini bahkan telah menorehkan sejumlah prestasi atas kegiatannya tersebut yang dinilai memberikan inspirasi untuk perempuan Indonesia.

Mempertahankan Hidup dengan Menjaga Warisan Songket Palembang

Anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Ruhul Aini Umar dan almarhum Alimin Salaheo ini adalah anggota dewan Kabupaten Konawe fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Ia terpilih pada pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2019 lalu dari daerah pemilihan (Dapil) III, Kecamatan Sampara, Morosi, Bondoala, Kapoiala, Lalonggasumeeto, dan Soropia. Perempuan asal pesisir Konawe ini hobi akan kegiatan menyelam (diving).

Ia juga pernah menempuh pendidikan dasar di sekolah Islam Madrasah Ibtidaiyah Hubbul Wathan Toli-Toli dan Madrasah Tsanawiyah Hubbul Wathan Toli-Toli.

Kemudian Ia lanjut pendidikan formal di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kendari dengan mengambil jurusan perhotelan. Menempuh pendidikan tinggi di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Pada Tahun 2008, Ulfiah mengawali karirnya sebagai tenaga bantu pengajar bidang studi ekonomi di Yayasan Hubbul Wathan Toli-Toli. Saat itu, Ia memutuskan sebagai tenaga bantu pengajar karena kondisi Yayasan tersebut masih kekurangan pengajar.

Orientasi terhadap masyarakat sudah terlihat pada sosok Ulfiah saat memutuskan diri terlibat sebagai pengabdi di yayasan tersebut. Di tahun yang sama hingga saat ini, Ulfiah juga berperan aktif di Konservasi Taman Laut Kima Toli-Toli.

Ia juga tercatat pernah aktif dalam kelompok masyarakat pengawas (Pokmakwas) Membiri Desa Toli-Toli. Pada Tahun 2009 lalu, Ulfiah juga ikut serta dalam tim Konservasi Taman Laut Kima mengembangkan wisata alam dan underwater di Pulau Labengki, Kabupaten Konawe Utara.

Simak Rangkaian Kegiatan dan Isu Penting dalam KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, Yuk!

Selain itu, ada beberapa alasan Ulfiah menjadi seorang legislator. Ia mengungkapkan, membawa aspirasi konstituennya di parlemen yang dituangkan dalam bentuk kebijakan yang diinginkan masyarakat dalam bentuk kesehatan, pendidikan maupun pembangunan daerah menjadi salah satu alasannya.

Menurutnya, dengan melibatkan diri sebagai legislator akan membawa perubahan yang lebih baik untuk masyarakat banyak melalui kebijakan yang dirumuskan bersama. Meskipun demikian, tugasnya sebagai seorang ibu rumah tangga juga tidak dikesampingkan.

Sejauh ini, ibu dari tiga anak ini mampu melakoni tugas sebagai legislator, ibu rumah tangga, dan juga sebagai seorang aktivis lingkungan.

Dirinya mampu me manage tugas-tugas itu sesuai dengan takarannya masing-masing bahkan suami dan anak-anaknya selalu memberikan dukungan kepadanya. Selain itu, Ulfiah juga kerap mendapat penghargaan dari berbagai lembaga atau organisasi.

Pada Kongres perempuan Indonesia dan peringatan hari ibu 27 Desember 2021 di Jakarta, Ulfiah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia. Ia dinobatkan sebagai tokoh perempuan inspiratif dan berprestasi di Indonesia.

Ulfiah mengatakan sudah lama dirinya bergerak sebagai pegiat lingkungan yang aktif mengkampanyekan perlindungan kawasan konservasi dan wisata lingkungan pesisir sebelum bahkan terpilih menjadi anggota DPRD Konawe.

Wanita berusia 38 Tahun ini juga mengaku cinta dan serius dengan isu-isu lingkungan dan kawasan pesisir hingga saat ini.

Penghargaan ini juga, kata dia, memotivasi dirinya untuk terus berkontribusi, mengabdi dan berkarya bagi masyarakat serta menjadi motivasi dan inspirasi bagi orang lain.

Terbaru, Ia juga melibatkan diri penanaman 3.800 mangrove di Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe beberapa waktu lalu.

Aksi bersih sampah di Pantai Batugong, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Jumat (16/9/2022) lalu. Ia mengungkapkan, Aksi ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.

Kemudian pada Juni 2022 lalu, Ulfiah juga kembali diganjar penghargaan dari Partai Gerindra sebagai peserta terbaik sekolah kader Gerindra. Dari 360 orang peserta, 30 diantaranya termasuk dia diberikan penghargaan tersebut dalam bentuk medali Satya Juang.

Menghidupkan Kembali Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pertama di Asia Tenggara

Apa yang dilakukan Ulfiah memang menjadi inspirasi untuk perempuan Indonesia yang mampu melakoni tiga profesi dengan aktivitas yang berbeda-beda. Bahkan, Ia disebut-sebut sebagai perempuan yang tangguh, mandiri, dan inspiratif dari bebergai kalangan.

Penilaian tersebut mungkin benar adanya, pasalnya Ulfiah menjadi salah satu perempuan yang bergerak menjauh dari perintah tradisional budaya Indonesia, dimana perempuan bertindak sederhana dan hanya sebagai istri dan ibu.

Sebagai perempuan Indonesia, Ia juga merambah aktif ke dalam bidang pembangunan nasional, dan bekerja sebagai anggota aktif dari organisasi yang fokus dan bertindak pada isu-isu dan kepentingan perempuan. Sehingga, Ulfiah memang patut untuk disematkan sebagai Inspirasi Perempuan Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AT
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini