Wisata Edukasi di Kota Bandung untuk Semua Kalangan

Wisata Edukasi di Kota Bandung untuk Semua Kalangan
info gambar utama

#WritingChallengeKawanGNFI #CeritadariKawan #NegeriKolaborasi #MakinTahuIndonesia

Bagi sebagian orang jalan-jalan dan mengeksplorasi hal baru merupakan suatu hobi. Bandung merupakan salah satu kota tujuan wisata. Biasanya tempat tujuan wisata primadona di Bandung berada di daerah kabupaten seperti Lembang ataupun Ciwidey yang mayoritas merupakan wisata alam. Ternyata ada juga tempat ataupun wahana menarik dan dapat memperluas wawasan kalian yang bertempat di pusat kota. Cocok juga untuk anak-anak. Penasaran? Simak ulasan berikut!

Saung Angklung Udjo
info gambar

Saung Angklung Udjo (SAU)

Saung Angklung Udjo adalah tempat pertunjukan, kerajinan tangan dan workshop dari bambu seperti angklung, calung, arumba, dll. Hal yang paling menarik adalah menyaksikan rangkaian pertunjukan. Biasanya pertunjukan berlangsung selama 1,5 hingga 2 jam dan dibuka untuk sesi pagi dan sore hari.

Rangkaian terdiri dari beberapa jenis pertunjukan seperti helaran, permainan tradisional yang diiringi seni musik angklung berpadu dengan musik modern, wayang golek, musik instrumen, dan sebagainya. Pertunjukan melibatkan banyak penampil dari anak-anak hingga dewasa. Para penampil merupakan warga sekitar yang telah dididik sehingga bisa tampil secara profesional.

Hal menarik lainnya adalah kita sebagai penonton juga berkesempatan memainkan angklung dan bermain bersama anak-anak di tengah pentas.

BANDROS (Bandung Tour on Bus)

Bandros merupakan makanan daerah khas Jawa Barat. Nama ini kemudian diadaptasi menjadi akronim nama bus wisata untuk berkeliling di Kota Bandung yaitu Bandros kependekan dari Bandung Tour on Bus. Jalur keliling melewati berbagai macam tempat menarik dan bersejarah. Bentuk Bandros terinspirasi dari Bus wisata di London dengan kontruksi bus tanpa jendela dan penggunaan AC alami alias angin sepoi-sepoi.

Bandros dikelola oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung. Disebut juga dengan Baper atau Bandros permen karena unit-unit bus berwarna-warni seperti permen. Bus yang berbeda memiliki jalur keliling berbeda pula. Terdapat beberapa pool untuk bisa menaiki bus ini yaitu di daerah Taman Lansia, Balai Kota, Kiara Artha Park, dan di Alun-alun Bandung. Setiap bus dipandu oleh pemandu wisata yang sangat fasih mengenai bangunan dan jalan bersejarah serta kuliner khas yang dilewati.

Taman-Taman Tematik

Taman tematik merupakan salah satu program pemerintah kota untuk mengembalikan taman sebagai tempat berkumpul warganya. Program taman tematik dimaksudkan agar setiap taman memiliki tema dan ciri khas sehingga menjadi daya tarik. Sampai saat ini terdapat kurang lebih 23 taman tematik. Setiap taman tematik biasanya merupakan ide dari pemerintah ataupun permintaan khusus dari suatu komunitas. Setelah dibuatkan taman, pengelola acara dan kemakmuran taman diamanatkan kepada komunitas terkait dengan dukungan pemerintah. Misalnya Taman Film oleh komunitas film, Pet Park oleh komunitas pecinta binatang, dan lainnya. Banyak taman yang didesain untuk ramah anak dan diperuntukan untuk rekreasi keluarga. Seperti Taman Sejarah, Taman Balai Kota, Taman Lansia, Alun-Alun Bandung, dll. Sehingga tidak heran setiap hari terutama sore dan hari libur taman-taman ini selalu dipadati oleh anak-anak dan keluarga ataupun komunitas tertentu

Microlibrary Bima

Microlibrary Bima
info gambar

Microlibrary atau perpustakaan kecil yang ada di Jalan Bima ini merupakan salah satu perpustakaan dari program 1 Kelurahan 1 Perpustakaan. Bentuk yang unik dari microlibrary Bima diganjar gelar terbaik di ajang Architizer A+ awards sebuah penghargaan terbesar bagi karya arsitektur di dunia. Dinding-dinding perpustakaan dibuat menggunakan susunan 2.000 ember es krim. Pemakaian ember es krim ini karena tidak terlalu buram membuat pembaca mendapatkan cahaya matahari dan mengoptimalkan ventilasi alami. Hal ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan yaitu daur ulang sampah serta efisiensi listrik. Susunan ember es krim pada dinding-dinding ini membentuk kode biner dari kalimat “buku adalah jendela dunia”

BCH (Bandung Creative Hub)

BCH merupakan gedung 5 lantai dengan desain unik dan menarik digunakan sebagai tempat para komunitas kreatif untuk saling beraksi dan berkolaborasi. Dikelola oleh Dinas Pariwisata Kota Bandung. Semua fasilitas dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan komunitas. Akses masuk dirancang terbuka hingga ke lantai teratas. Sehingga kita sebagai pengunjung bisa masuk secara bebas. Hanya saja untuk pemanfaatan beberapa fasilitas ada yang mesti berbayar dan perlu pengurusan administrasi terlebih dahulu.

Terdapat fasilitas seperti ruang-ruang kelas, perpustakaan, cafe, toko desain, galeri, bioskop, dan workshop atau studio yang dilengkapi dengan berbagai peralatan untuk berbagai subsektor, seperti fotografi, animasi, game, desain, musik, fashion, perkayuan, dll. Terdapat banyak acara menarik yang bisa kita ikuti baik secara gratis ataupun berbayar. Beberapa acara yang pernah terselenggara ada yang cocok untuk semua umur, anak muda, ibu-ibu, ataupun anak-anak tergantung jenis acara dan komunitas penyelenggaranya.

Itulah kelima tempat ataupun wahana menarik sebagai pilihan rekreasi di Kota Bandung.

Referensi:

https://travel.kompas.com/read/2021/09/28/140200527/5-aktivitas-seru-di-saung-angklung-udjo-bisa-belajar-membuat-angklung?page=all

https://www.miclib.com/microlibrarybima

https://www.instagram.com/creativehub.bdg/?hl=en

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KO
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini