Bosan dengan Mal Jakarta? Yuk, Kunjungi Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk

Bosan dengan Mal Jakarta? Yuk, Kunjungi Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk
info gambar utama

Siapa yang tidak kenal Jakarta? Kota yang disebut-sebut sebagai kota metropolitan dan pusat bisnis di Indonesia ini sudah tidak asing lagi dengan julukannya sebagai tempat yang panas, macet, dan langganan banjir. Meskipun demikian, Jakarta tetap memiliki pesonanya tersendiri dan masih menjadi magnet bagi para pendatang yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, baik untuk bekerja, berwisata, maupun menempuh jenjang pendidikan.

Tahukah kamu, selain terkenal sebagai kota dengan daya tarik jajaran gedungnya yang menjulang tinggi, Jakarta pun memiliki banyak pilihan tempat wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan.Uniknya lagi, selain bisa berwisata di mal, kamu juga bisa mengunjungi berbagai destinasi wisata alam yang tersedia, mulai dari wisata pantai, danau, hingga wisata Mangrove.

Untuk yang terakhir disebutkan barangkali akan membuatmu terkejut. Ya, di kota elit seperti Jakarta terdapat wisata alam berupa hutan mangrove yang jumlahnya tidak banyak. Tentu saja, wisata semacam ini sangat dibutuhkan oleh Jakarta yang sampai sekarang masih kekurangan lahan hijau.

Nah, kamu bisa mengunjungi salah satu tempat wisata alam tersebut di wilayah utara Jakarta bernama Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk. Penasaran? Berikut adalah lima informasi penting yang harus kamu tahu sebelum mengunjungi destinasi wisata cantik ini.

Wisata Alam Mangrove | Phinemo.com
info gambar
  1. Terletak di sebelah kawasan elit Pantai Indah Kapuk

Kawasan lahan hijau yang memiliki luas hingga 99,82 hektar ini terletak di Jl. Garden House, Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara dan bersebelahan dengan Pantai Indah Kapuk yang dikenal sebagai kawasan elit di Jakarta.

Karena letaknya yang strategis, kamu bisa mencapai tempat ini dengan mudah. Jika menggunakan Transjakarta, kamu bisa menggunakan rute A1 PIK - Balai Kota, lalu turun di halte Buddha Tzu Chi.

  1. Tersedia fasilitas edukasi tentang Mangrove

Apakah kamu tahu bedanya Mangrove dan Bakau? Kalau belum, kamu bisa menggunakan jasa tour guide yang akan memberikan edukasi seputar Mangrove, mulai dari jenis-jenis Mangrove, cara penanaman, hingga cara memanfaatkannya menjadi barang yang bernilai ekonomis.

Menariknya, kamu juga bisa dipandu untuk belajar bagaimana cara menanam Mangrove secara langsung. Untuk melakukan ini kamu harus membawa pakaian ganti yang lengkap, ya, karena kedalaman airnya bisa mencapai pinggang.

  1. Kamu bisa bermalam di tenda

Ketika datang ke tempat wisata ini, kamu akan melihat deretan bangunan yang terbuat dari kayu yang berjajar rapi. Nah, di rumah tenda inilah kamu bisa menginap. Tersedia fasilitas rumah tenda yang ber-AC dan non AC.

Selain bermalam di rumah tenda, kamu juga bisa menyewa villa hingga rumah bentang yang masing-masing memiliki fasilitasnya tersendiri.

  1. Banyak spot foto menarik

Tempat wisata dengan harga tiket masuk Rp15.000 hingga Rp35.000 ini menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Sangat cocok bagi kamu yang suka berburu foto estetik di alam terbuka.

Kamu pun bisa mendapatkan jepretan indah dengan latar belakang pemandangan matahari terbit maupun matahari terbenam di sini.

  1. Terdapat wisata air

Ingin menantang adrenalin sekaligus mengelilingi tempat wisata ini di atas air? Cobalah menaiki berbagai macam transportasi air yang tersedia di sini, seperti speedboat, perahu dayung, sepeda air kodok, dan perahu kano.

Transportasi air tersebut ada yang hanya bisa dinaiki oleh satu orang dan ada juga yang maksimal delapan orang. Harga sewanya pun beragam.

Demikian informasi mengenai Taman Wisata Mangrove Angke Kapuk yang bisa menjadi pilihan berwisata di Jakarta. Mengunjungi tempat wisata ini akan membuat kamu #MakinTahuIndonesia, khususnya tempat hidden gem di Jakarta. Akan sangat mengasyikkan jika berwisata ke tempat ini bersama keluarga, teman, atau orang tercinta.

Referensi:Jakarta Mangrove

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DY
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini