Jembatan Gentala Arasy, Wisata Ikonik di Jambi Terbaik untuk Rekreasi

Jembatan Gentala Arasy, Wisata Ikonik di Jambi Terbaik untuk Rekreasi
info gambar utama

Berada di wilayah kota Jambi, Jembatan Gentala Arasy merupakan salah satu destinasi wisata ikonik yang diburu wisatawan.

Salah satu keunikan jembatan ini ialah dikhususkan bagi pejalan kaki atau berfungsi sebagai pedestrian. Sehingga, saat Anda berkunjung kesini dijamin bakal melenggang sepuasnya.

jembatan dan menara gentala arasy
info gambar

Karena tidak akan ada kendaraan sama sekali yang melintas. Sehingga, Anda akan bisa menikmati keindahan jembatan Gentala Arasy yang membelah sungai Batanghari.

Kata Gentala Arasy sendiri merupakan nama sebagai simbol seruan ibadah bagi umat muslim di Kota Jambi. "Genta" yang dapat berarti sebuah alat bebunyian dari logam.

Sementara kata "Tala" dapat bermakna penyelaras suara. Sedangkan "Arasy", dapat bermakna tertinggi. Secara keseluruhan makna Gentala Arasy ini dapat diartikan sebagai bunyi yang menembus tempat paling tinggi.

Selain itu Gentala Arasy juga memiliki kepanjangan yaitu Genah Tanah Lahir Abdurrahman Sayoeti. Genah (bahasa Melayu) artinya tempat. Abdurrahman Sayoeti merupakan nama gubernur Jambi tahun 1989-1999.

Memiliki jam operasional hingga 24 jam, jembatan ini boleh diakses oleh siapapun serta kapanpun secara gratis. Karena merupakan bagian dari sarana publik.

Daya Tarik di Jembatan Gentala Arasy

jembatan gentala arasy
info gambar

Merupakan destinasi wisata ikonik milik kota Jambi, jembatan ini berada di atas sungai Batanghari, yang populer memiliki panjang hingga 503 meter dari sisi timur Provinsi Sumatera.

Ide membangun jembatan ini kabarnya dari Presiden yang kemudian dieksekusi oleh sang Gubernur Hasan Basri Agus. Dengan lama waktu pengerjaan hingga dua tahun.

jembatan gentala arasy
info gambar

Tepat di bulan Maret tahun 2015, jembatan ini diresmikan dan selalu ramai dipadati pengunjung. Di jembatan ini Anda bisa melihat keindahan matahari terbenam dari sekitaran jembatan.

Desainnya yang elegan dengan bentuk "S" dan dua tiang pancang yang kuat diatas sungai Batanghari. Sensasi menyeberang di jembatan Gentala Arasy ini semakin aman dan tenang karena bebas kendaraan.

Anda akan cukup ngos-ngosan saat berjalan menyusuri jembatan ini dari ujung ke ujung, tapi tetap mengasyikkan, lho.

jembatan gentala arasy
info gambar

Jembatan ini juga bisa dipakai sebagai ajang foto selfie karena lokasinya yang instagramable. Ada latar belakang aliran sungai Batanghari dengan langit biru cerah. Namun demikian, saat cuaca tengah terik hindari melintas area ini. Karena tidak tersedia peneduh sama sekali.

Keindahan ini masih ditambah lampu-lampu hias yang menyoroti jembatan hingga membuatnya kerlap-kerlip dari kejauhan. Sedangkan di bagian ujung jembatan terlihat kemegahan Menara Gentala Arasy dengan jam bulat.

Di bawah Menara Gentala Arasy terdapat Museum Kebudayaan Jambi yang berisi peninggalan sejarah masa lalu Jambi. Menara ini didesain dengan arsitektur khas Arab-Melayu dengan kesan islami.

Fasilitas yang Ada di Jembatan Gentala Arasy

menara gentala arasy
info gambar

Pelancong yang berkunjung kesini harus menaiki sejumlah anak tangga. Sayang, belum ada akses khusus bagi pengunjung disabilitas maupun pengguna kursi roda.

Sebelum masuk jembatan, akan ada teras food court. Tepatnya di pintu kedua saat masuk menuju jembatan. Di sana ada area parkir yang begitu nyaman serta cukup luas. Sehingga tak perlu cemas mencari lahan parkir jika membawa kendaraan.

Lokasi Jembatan Gentala Arasy

Perlu diketahui, jembatan ini mempunyai dua akses pintu masuk. Pintu pertama bisa ditembus dari Menara Gentala Arasy, di Jalan. KH. M. Ja'far, Arab Melayu, Pelayangan di Kota Jambi.

Sementara akses yang kedua, Anda bisa lewat Jalan Raden Pamuk, sekitar Pasar Jambi, di Kota Jambi. Kedua jalur ini mudah diakses, baik dengan transportasi online, umum hingga kendaraan pribadi.

Tertarik mengunjungi Jembatan Gentala Arasy yang ikonik di Kota Jambi? Yuk, prepare dari sekarang!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan R. Putra lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel R. Putra.

Terima kasih telah membaca sampai di sini