Pantai Siung Gunung Kidul - Pantai yang Menawarkan Ratusan Area Panjat Tebing

Pantai Siung Gunung Kidul - Pantai yang Menawarkan Ratusan Area Panjat Tebing
info gambar utama

Jika kalian ingin menikmati panorama pantai sekaligus arena panjat tebing, maka pantai Siung adalah jawabannya.

Pantai yang beralamat di Dusun Duwet, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini memiliki jalur panjat tebing sebanyak 250 jalur berstandar internasional.

Jaraknya sekitar 70 km dari pusat kota Yogyakarta, atau sekitar 2 jam perjalanan yang akan dihabiskan untuk sampai di lokasi ini.

Karakteristik Pantai Siung

Birunya laut dan putihnya pasir yang terjaga kebersihannya akan mengobati raga yang lelah.Tersedia sejumlah rumah-rumah kayu di pantai, tempat untuk bersandar dan bercengkrama sambil menikmati indahnya pemandangan.

Satu pesona yang menonjol dari Pantai Siung adalah batu karangnya. Karang-karang yang berukuran raksasa di sebelah barat dan timur pantai memiliki peran penting, tak cuma menjadi penambah keindahan dan pembatas dengan pantai lain.

Karang itu juga yang menjadi dasar penamaan pantai, saksi kejayaan wilayah pantai di masa lampau dan pesona yang membuat pantai ini semakin dikenal, setidaknya di wilayah Asia.

Batu karang yang menjadi dasar penamaan pantai ini berlokasi agak menjorok ke lautan. Nama pantai diambil dari bentuk batu karang yang menurut Wastoyo, seorang sesepuh setempat, menyerupai gigi kera atau Siung Wanara.

Hingga kini, batu karang ini masih bisa dinikmati keindahannya, berpadu dengan ombak besar yang kadang menerpanya, hingga celah-celahnya disusuri oleh air laut yang mengalir perlahan, menyajikan sebuah pemandangan dramatis.

Karang gigi kera yang hingga kini masih tahan dari gerusan ombak lautan ini turut menjadi saksi kejayaan wilayah Siung di masa lalu.

Saat malam atau kala sepi pengunjung, sekelompok kera ekor panjang akan turun dari puncak tebing karang menuju pantai. Kera ekor panjang yang kini makin langka masih banyak dijumpai di pantai ini.

Keberadaan kera ekor panjang ini mungkin juga menjadi salah satu alasan mengapa batu karang yang menjadi dasar penamaan dipadankan bentuknya dengan gigi kera, bukan jenis hewan lainnya.

Rute ke Pantai Siung dari Kota Yogyakarta

Menjangkau pantai ini dengan sepeda motor atau mobil menjadi pilihan banyak orang, sebab memang sulit menemukan angkutan umum. Colt atau bis dari kota Wonosari biasanya hanya sampai ke wilayah Tepus, itupun mesti menunggu berjam-jam.

Stamina yang prima dan performa kendaraan yang baik adalah modal utama untuk bisa menjangkau pantai ini.

Maklum, banyak tantangan yang mesti ditaklukkan, mulai dari tanjakan, tikungan tajam yang kadang disertai turunan hingga panas terik yang menerpa kulit saat melalui jalan yang dikelilingi perbukitan kapur dan ladang-ladang palawija.

Semuanya menghadang sejak di Pathuk (kecamatan pertama di Gunung Kidul yang dijumpai) hingga pantainya.

Seolah tak ada pilihan untuk lari dari tantangan itu. Jalur Yogyakarta - Wonosari yang berlanjut ke Jalur Wonosari - Baron dan Baron - Tepus adalah jalur yang paling mudah diakses, jalan telah diaspal mulus dan sempurna.

Jalur lain melalui Yogyakarta - Imogiri - Gunung Kidul memiliki tantangan yang lebih berat karena banyak jalan yang berlubang, sementara jalur Wonogiri - Gunung Kidul terlalu jauh bila ditempuh dari kota Yogyakarta

Harga Tiket Masuk Pantai Siung

Untuk masuk ke Pantai Siung, kamu harus membayar tiket sebesar Rp3.000 per orang. Bagi yang membawa sepeda motor juga akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp2.000, sementara biaya parkir mobil adalah Rp5.000.

Bagi yang berniat untuk menginap, kamu wajib membayar biaya kebersihan sebesar Rp10.000 kepada petugas yang berkeliling.

Untuk aktivitas panjat tebing sendiri, kamu bisa melakukannya secara gratis! Di samping itu, kamu juga perlu menyiapkan uang lebih jika ingin membeli makanan atau menyewa rumah panggung di Pantai Siung.

Mengingat peraturan Pantai Siung yang memperbolehkanmu bermalam, jam operasional pun tidak berlaku di sini. Kamu bisa datang ke Pantai Siung kapan pun kamu mau.

Fasilitas Pantai Siung

Pantai Siung juga menyediakan fasilitas yang memadai, seperti lahan parkir, toilet, tempat ibadah, dan beberapa warung makan yang menyajikan hasil olahan laut dan beberapa menu khas Yogyakarta.

Mengingat reputasinya sebagai pantai untuk panjat tebing, Pantai Siung juga memiliki fasilitas pendukung lainnya. Salah satunya adalah area perkemahan yang berada di sebelah timur pantai. Di sini, kamu bisa mendirikan tenda dan menyalakan api unggun bersama teman atau keluarga.

Fasilitas lain juga mendukung kegiatan panjat tebing adalah ground camp yang berada di sebelah timur pantai. Di ground camp ini, tenda-tenda bisa didirikan dan acara api unggun bisa digelar untuk melewatkan malam.

Syarat menggunakannya hanya satu, tidak merusak lingkungan dan mengganggu habitat penyu, seperti tertulis dalam sebuah papan peringatan yang terdapat di ground camp yang juga bisa digunakan bagi yang sekedar ingin bermalam.

Tak jauh dari ground camp, terdapat sebuah rumah panggung kayu yang bisa dimanfaatkan sebagai base camp, sebuah pilihan selain mendirikan tenda.

Ukuran base camp cukup besar, cukup untuk 10 - 15 orang. Bentuk rumah panggung membuat mata semakin leluasa menikmati keeksotikan pantai.

Cukup dengan berbicara pada warga setempat, mungkin dengan disertai beberapa rupiah, base camp ini sudah bisa digunakan untuk bermalam.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Achmad Faizal lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Achmad Faizal.

Terima kasih telah membaca sampai di sini