Menjelajah Dan Belajar Di 5 Kebun Raya Yang Ada Di Indonesia

Menjelajah Dan Belajar Di 5 Kebun Raya Yang Ada Di Indonesia
info gambar utama

Wisata ke pantai mungkin sudah biasa dilakukan oleh sebagian orang karena pemandangan alam lautan birunya yang sangat memanjakan mata. Namun, pernahkah kamu berkunjung ke kebun raya?

Kebun raya sendiri merupakan tempat yang menawarkan destinasi koleksi botani dalam jumlah yang beragam. Di Indonesia sendiri ternyata memiliki banyak kebun raya yang tersebar di berbagai daerah lho.

Yuk simak 5 kebun raya di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini.

1. Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor, Menjelajahi Dan Belajar Di 5 Kebun Raya Yang Ada Di Indonesia

Siapa yang tidak kenal dengan kebun raya satu ini?

Kebun Raya Bogor atau Kebun Botani Bogor (Sunda: ᮊᮨᮘᮧᮔ᮪ ᮛᮚ ᮘᮧᮌᮧᮁ, translit. Kebon Raya Bogor) adalah sebuah kebun botani besar yang terletak di Jl. Ir. H. Juanda No. 13 Kota Bogor, Indonesia.

Kebun ini dioperasikan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kebun ini terletak di pusat kota Bogor dan bersebelahan dengan kompleks istana kepresidenan Istana Bogor. Luasnya mencapai 87 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Letak geografis Bogor yang mengalami hujan hampir setiap hari bahkan di musim kemarau menjadikan kebun ini sebagai lokasi yang menguntungkan untuk budidaya tanaman tropis.

Didirikan pada tahun 1817 oleh pemerintah Hindia Belanda, Kebun Raya Bogor berkembang pesat di bawah kepemimpinan berbagai ahli botani terkenal termasuk Johannes Elias Teijsmann, Rudolph Herman Christiaan Carel Scheffer, dan Melchior Treub. Sejak didirikan, Kebun Raya Bogor berfungsi sebagai pusat penelitian utama pertanian dan hortikultura, dan merupakan kebun raya tertua di Asia Tenggara.

Awalnya, tempat ini diberi nama Lands Plantentuin te Buitenzorg dan didirikan secara resmi pada tanggal 18 Mei 1817 di samping tanah istana. Peresmiannya dipimpin oleh Reinwardt dan dibantu oleh James Hooper dan W.Kent.

Sejak saat itu, tempat ini dijadikan sebagai penyimpanan tanaman dan benih dari berbagai wilayah di Nusantara. Kebun Raya Bogor memiliki luas 87 hektare dengan koleksi tumbuhan sebanyak 12.531 spesimen dan dikelompokkan kembali ke dalam 3.228 jenis, 1.210 marga, dan 214 suku.

Keberadaan Kebun Raya Bogor memiliki lima fungsi utama yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat yaitu sebagai tempat konservasi tumbuhan, penelitian, pendidikan lingkungan, wisata, dan jasa lingkungan.

Kebun Raya Bogor merupakan kebun raya yang populer di kalangan masyarakat terutama warga Jabodetabek.

Baca juga selengkapnya: Kebun Raya Bogor, Sejarah dan Tanda Cinta Raffles

2. Kebun Raya Cibinong

Kebun Raya Cibinong, Menjelajahi Dan Belajar Di 5 Kebun Raya Yang Ada Di Indonesia

Kebun Raya Cibinong dibangun sejak tahun 2003 dan merupakan salah satu kebun raya yang dikelola oleh BRIN. Tempat ini terletak di Jl. Raya Bogor KM 46, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan dijadikan sebagai objek wisata alam tidak hanya bagi masyarakat sekitar melainkan masyarakat domisili luarpun banyak yang berkunjung ke Kebun Raya Cibinong.

Uniknya, kebun raya satu ini menjadi kebun raya pertama yang dibangun dengan konsep bioregion. Terdapat tujuh bioregion Indonesia yaitu Sumatra, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara (Kepulauan Sunda Kecil), Maluku, dan Papua serta dari tiap-tiap bioregionnya memiliki ekoregion dengan cakupan area yang lebih sempit. Saat ini, Kebun Raya Cibinong memiliki 6000 pohon koleksi dari 733 spesies yang dijadikan sebagai sarana konservasi, ekowisata hingga penelitian.

Awalnya, Kebun Raya Cibinong didirikan atas inisiatif Presiden Soekarno pada tahun 1965 sebagai sumber ilmu pengetahun, invensi, dan inovasi di Indonesia khususnya ilmu hayati dan pemanfaatan biodiversitas tanah nusantara.

3. Kebun Raya Balikpapan

Kebun Raya Balikpapan, Menjelajahi Dan Belajar Di 5 Kebun Raya Yang Ada Di Indonesia

Kebun Raya Balikpapan merupakan kebun raya pertama yang berada di pulau Kalimantan. Tempat ini terletak di Jl. Soekarno-Hatta, KM 15, Kelurahan Karang, Joang, Balikpapan. Lokasinya yang terletak di tengah kota membuat masyarakat lebih mudah untuk berkunjung ke tempat ini.

Berbeda dengan kebun raya pada umumnya yang memiliki macam-macam koleksi tanaman, Kebun Raya Balikpapan merupakan tempat konservasi tumbuhan kayu Indonesia mengingat pulau Kalimantan adalah penghasil kayu-kayuan hutan tropis.

Terdapat 1.200 spesies tanaman yang tertanam di kebun raya ini sejak tahun 2007 seperti kayu dari genus dipterocarpaceae yaitu meranti, kapur, ulin, keruing, bengkirai, dan gaharu.

Kebun Raya Balikpapan diresmikan pada tanggal 1 Desember 2005 yang dilandasi dari kekhawatiran akan kerusakan ekosistem hutan yang terus terjadi di Kalimantan Timur.

Hal ini akan berdampak pada hilangnya beberapa jenis tumbuhan khas Kalimantan dan dengan adanya kebun raya satu ini dapat dijadikan sebagai tempat pelestarian dan konservasi.

Baca juga selengkapnya: Mengenali Uniknya Kebudayaan dan Destinasi Wisata di Sekitar Ibu Kota Negara Baru

4. Kebun Raya Bali

Kebun Raya Bali, Menjelajahi Dan Belajar Di 5 Kebun Raya Yang Ada Di Indonesia

Tidak hanya menawarkan keindahan lautnya, Bali juga menawarkan keindahan tanaman yang tertata rapi dan indah di Kebun Raya Bali. Tempat terletak tidak jauh dari pusat Kota Denpasar yaitu di Jl. Kebun Raya, Candikuning, Kec. Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.

Kebun Raya "Eka Karya" Bali atau kadang disebut Kebun Raya Bedugul adalah sebuah kebun botani terbesar di Indonesia yang terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali berjarak sekitar 60 km dari Denpasar.

Kebun ini merupakan kebun raya pertama yang didirikan oleh putra bangsa Indonesia. Pengelolaannya dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan secara struktur organisasi berada di bawah pembinaan Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor. Kebun ini didirikan pada 15 Juli 1959.

Pada awalnya Kebun Raya Eka Karya Bali hanya diperuntukkan bagi tetumbuhan runjung. Seiring dengan perkembangan dan perubahan status serta luas kawasannya, kebun yang berada pada ketinggian 1.250–1.450 m dpl ini kini menjadi kawasan konservasi ex-situ bagi tumbuhan pegunungan tropika Kawasan Timur Indonesia.

Luas kawasan Kebun Raya semula hanya 50 ha, tetapi saat ini luas kebun raya menjadi 157,5 ha.

Dengan luas 157,5 hektar, Kebun Raya Bali memiliki 2.171 jenis dan 18.949 spesimen tanaman dan memiliki koleksi khusus yang meliputi anggrek, kaktus, tumbuhan paku, tumbuhan air, tumbuhan obat, tumbuhan upacara adat, mawar, dan begonia.

Jika kamu berkunjung ke Kebun Raya Bali kamu tidak perlu takut kepanasan karena tempat ini terletak di ketinggian 1250-1450 mdpl dengan suhu di siang hari berkisar antara 17 derajat - 25 derajat celcius. Namun, untuk mengantisipasinya kamu perlu membawa persiapan baju hangat supaya tidak kedinginan.

Baca juga selengkapnya: Tanaman ‘Berbicara’ di Kebun Raya Bedugul Bali

5. Kebun Raya Samosir

Kebun Raya Samosir, Menjelajahi Dan Belajar Di 5 Kebun Raya Yang Ada Di Indonesia

Kebun Raya Samosir merupakan kebun raya yang menawarkan keindahan flora pegunungan Sumatera Utara. Tempat ini terletak di Tomok, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Dengan luas sekitar 100 hektar, Kebun Raya Samosir dijadikan sebagai kawasan konservasi tumbuhan dataran tinggi Sumatera Utara. Tempat ini mengoleksi tanaman pinus endemik, koleksi tumbuhan obat, pewarna alam, penghasil buah dan kayu serta tanaman hias pegunungan.

Kebun Raya ITERA, Pusat Konservasi Tanaman Sumatra

Kebun Raya Samosir juga memiliki koleksi rempah-rempah, obat tradisional sampai pewarna ulos yang diadaptasi dari budaya Suku Batak. Saat ini Kebun Raya Samosir memiliki koleksi sebanyak 540 jenis dan 1.088 spesimen.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Phyar Saiputra lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Phyar Saiputra.

RS
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini