ATM Beras, Inovasi Ciamik dari Depok untuk Bantu Warga Kurang Mampu

ATM Beras, Inovasi Ciamik dari Depok untuk Bantu Warga Kurang Mampu
info gambar utama

Di Depok ada inovasi ciamik yang diluncurkan untuk membantu warga yang kurang mampu secara ekonomi agar bisa makan. Namanya ATM Beras.

Selama ini, kita mengenal ATM sebagai Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic Teller Machine yang berfungsi untuk menyetor atau menarik uang di rekening bank melalui mesin. Namun di Depok, ada ATM yang tidak mengeluarkan uang melainkan beras.

Ya, ATM Beras memang benar-benar ada di Depok. ATM Beras adalah program yang diluncurkan oleh Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok. Fungsinya, untuk membantu warga tidak mampu agar bisa mendapatkan beras sebagai bahan pangan secara cuma-cuma.

“Jadi, ATM Beras ini salah satu bentuk kepeduliian kita dan keberpihakan kita kepada masyarakat, dalam hal ini orang fakir dan orang miskin. Jangan sampai mereka tidak makan karena memang keterbatasan ekonomi,” ujar Ketua Baznas Kota Depok, Endang Ahmad Yani seperti dilansir laman resmi Baznas Depok.

Sebagaimana ATM uang, ATM Beras menggunakan kartu khusus untuk bisa mengeluarkan beras. Adapun pembagian kartu dilakukan lewat pendataan terlebih dahulu yang melibatkan masjid dan aparatur setempat. Dengan demikian, akan diketahui nama-nama warga yang tergolong kurang mampu secara ekonomi dan boleh memiliki kartu ATM Beras.

“Sehingga, mereka ada pendataan. Nah teknologinya ini insyallah canggih menggunakan kartu. Nanti kartu inilah yang akan diserahkan ke masjid dengan aparatur setempat seperti ketua RT/RW,” lanjut Endang.

Agar pemanfaatan ATM Beras tepat sasaran, Baznas Depok sudah menentukan kriteria warga yang boleh memiliki kartu. Terdapat delapan golongan yang boleh mendapatkan satu kilogram beras dalam setiap pengambilan.

“Skala prioritas kita adalah orang fakir dan orang miskin. Fakir itu adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan, tidak menerima penghasilan tetapi dia punya kebutuhan. Miskin adalah dia memiliki pekerjaan, memiliki penghasilan tetapi penghasilannya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dia,” jelas Endang lagi.

Setiap mesin ATM Beras dapat menampung hingga 100 kilogram beras. Kini, penggunaannya sedang dalam tahap uji coba.

Saat ini sudah ada lima unit mesin ATM Beras yang tersedia. Kelima mesin tersebut berada di Masjid Al Istiqomah, FK DKM Pasar Cisalak, Masjid Al Marjan Cipayung, Masjid Al Adzkar Cilodong, dan Masjid At Taqwa Beji.

Baznas Depok tampak betul-betul serius ingin mengandalkan ATM Beras untuk membantu warga miskin di kotanya. Bukan cuma menyediakan mesin dan kartunya, ada pula pelatihan penggunaan ATM Beras kepada staf Unit Pengumpul Zakat atau UPZ sejumlah masjid.

Indonesia Dinobatkan Sebagai Negara Paling Dermawan di Dunia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini