Menikmati Kisah Rama dan Sinta di Pura Luhur Uluwatu

Menikmati Kisah Rama dan Sinta di Pura Luhur Uluwatu
info gambar utama

Bali memang tak pernah gagal menyuguhkan panorama alam indah nan memesona. Selain alam, budayanya pun tak kalah menarik. Ingin melihat pertunjukan budaya sekaligus menikmati pemandangan alam? Bali punya Pura Luhur Uluwatu yang memberikan pengalaman liburan terbaik.

Pura Luhur Uluwatu merupakan salah satu destinasi wisata favorit untuk melihat matahari terbenam. Menghadap hamparan laut lepas, tempat ini memiliki daya tarik yang membuat pengunjung kembali datang.

Menjelang matahari terbenam, Kawan akan disuguhkan pertunjukan budaya berupa tarian kecak dan kisah Rama Sinta. Begitu banyak wisatawan baik lokal maupun asing menanti pertunjukan ini.

Penasaran dengan keindahan Pura Luhur Uluwatu? Kawan simak ulasan berikut ini, ya!

Baca juga: Bali Raih Peringkat ke-7 Tempat Wisata Terbaik di Asia 2023

Pura Luhur Uluwatu

Pura Luhur Uluwatu | Foto:badungtourism.badungkab.go.id
info gambar

Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu, disebut juga Pura Luwur, berlokasi di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Bila Kawan ingin menjangkaunya dari bandara I Gusti Ngurah Rai, butuh waktu sekitar 40 menit.

Melansir dari badungtourism.badungkab.go.id, Pura Uluwatu merupakan satu dari enam Pura Sad Kahyangan, pilar spiritual utama di Bali. Keenam Pura Sad Kahyangan, antara lain Pura Besakih, Pura Lempuhyang Luhur, Pura Goa Lawah, Pura Luhur Batukaru, Pura Luhur Uluwatu, dan Pura Pusering Jagat.

Ada dua versi sejarah berdirinya Pura Luhur Uluwatu. Pertama, dikatakan bahwa pura didirikan oleh Mpu Kuturan pada abad ke-9. Kedua, disebutkan Dang Hyang Nirartha, pendeta asal Jawa Timur yang mendirikan Pura Uluwatu pada 1546 M.

Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, secara etimologis, kata Ulu artinya ujung, atas, atau puncak. Sementara Watu artinya batu. Jadi, Uluwatu berarti tempat suci yang di puncak batu karang.

Letak Pura Uluwatu memang berada di sebuah tebing tinggi yang menjorok ke Samudera Indonesia dengan ketinggian 79 mdpl. Luas lahan Uluwatu sekitar 5.000 meter persegi yang dibatasi oleh laut.

Baca juga: Asyiknya Berwisata ke Pantai Nglimun Gunungkidul

Pesona Pura Uluwatu

Daya tarik utama Pura Uluwatu adalah panorama senja dari atas tebing yang menghadap lautan lepas. Oleh karena itu, wisatawan lebih disarankan mengunjungi pura saat pagi hari dan sore hari sebelum matahari terbenam.

Sebelum menikmati pemandangan, Kawan harus melewati hutan Alas Angkeran yang dipenuhi ratusan kera. Adanya kera dianggap sebagai penjaga kesucian wilayah pura. Harap berhati-hati dengan barang bawaan, ya!

Sejumlah aturan harus dipatuhi ketika berkunjung ke Pura Uluwatu. Bagi perempuan haid dilarang masuk area pura. Berpakaianlah yang sopan karena pura adalah area suci.

Memasuki pura, pengunjung diharuskan memakai selendang diikatkan ke pinggang. Hal ini bermakna mengikat niat segala buruk.

Kisah Rama dan Sinta di Pura Luhur Uluwatu

Pertunjukan Budaya di Pura Luhur Uluwatu | Foto:badungtourism.badungkab.go.id
info gambar

Tari kecak adalah hal yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Pura Uluwatu. Bak lukisan, Kawan akan dibuat terpukau oleh tari kecak berlatar senja ditambah deburan ombak yang memesona.

Baca juga: Bali Menjadi Destinasi Wisata Terpopuler Kedua di Dunia, Kalahkan Kota-kota di Eropa

Pertunjukan tari kecak mengiringi romantisme Rama dan Sinta dalam kisah Ramayana. Dikisahkan, Rahwana ingin memiliki Sinta sehingga ia menculiknya. Hati Sinta pun gundah karena Rama tak kunjung menyelamatkannya. Ia bahkan mulai mempertimbangkan untuk mulai mencintai Rahwana.

Di tengah kegundahan itu, Hanoman yang diutus Rama datang bak pahlawan. Ia menyelamatkan Sinta dari tangan Rahwana. Tingkah lucu dan usil Hanoman paling menarik perhatian pengunjung.

Kawan dapat melihat pertunjukan ini setiap hari Kamis—Minggu pukul 18.00—19.00 WITA di panggung tebing. Harga tiket sebesar Rp150.000 untuk dewasa dan Rp75.000 untuk anak-anak usia 6—12 tahun.

Itulah ulasan mengenai Pura Luhur Uluwatu yang memesona. Dijamin Kawan akan membuat pengalaman dan kesan tak terlupakan. Tertarik mengunjunginya?

Referensi: Kebudayaan Kemdikbud | Badung Tourism | iNewsBali.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

F
GI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini