Indonesia Undang Umat Hindu Dunia untuk Beribadah di Candi Prambanan

Indonesia Undang Umat Hindu Dunia untuk Beribadah di Candi Prambanan
info gambar utama

Indonesia mengundang para umat Hindu dari seluruh dunia untuk datang dan beribadah di Candi Prambanan. Indonesia punya langkah agar kegiatan ibadah di sana bisa berlangsung nyaman.

Candi Prambanan selama ini dikenal sebagai salah satu tempat wisata yang tersohor seantero Indonesia, bahkan mancanegara. Namun jangan lupa bahwa sejatinya Candi Prambanan juga merupakan tempat ibadah.

Ya, Candi Prambanan adalah tempat ibadah bagi umat Hindu. Candi tersebut bahkan juga adalah candi Hindu terbesar di Indonesia.

Sejarahnya, Candi Prambanan memang sejak awal dibangun sebagai tempat ibadah umat Hindu. GNFI sebelumnya pernah mencatat bahwa Candi Prambanan dibangun saat Raja Rakai Pikatan berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno pada pertengahan abad ke-9. Candi Prambanan dibangun dengan tujuan untuk menghormati Dewa Siwa yang merupakan dewa tertinggi umat Hindu.

Kini, Candi Prambanan terbuka untuk semua orang. Bukan hanya umat Hindu, masyarakat dari berbagai kepercayaan pun ramai mendatanginya utamanya untuk tujuan wisata. Kendati demikian, ada perhatian khusus bagi pengunjung yang datang untuk beribadah.

Dilema Kunjungan Candi Borobudur, Antara Konservasi dan Kebutuhan Edukasi

Candi Prambanan untuk Umat Hindu Dunia

Saat ini, terdapat Pedoman dan Nota Kesepakatan Pemanfaatan Candi Prambanan. Nota kesepakatan itu ditandatangani okeh Mendikbudristek, Menteri Agama, Menteri BUMN, Menparekraf, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Gubernur Jawa Tengah pada 2022 lalu di mana tujuan dibuatnya adalah demi menjadikan Candi Prambanan sebagai sentra ibadah bagi umat Hindu Indonesia dan dunia.

"Kami mengundang umat Hindu dari berbagai daerah bahkan dunia untuk beribadah ke Candi Prambanan, apalagi beribadah yang dilakukan di bawah lima orang bisa langsung ke lokasi tanpa perlu mengurus pemberitahuan," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama I Nengah Duija seperti dilansir Antara.

Pemerintah tampak benar-benar serius dalam menjadikan. Candi Prambanan sebagai sentra ibadah umat Hindu. Sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman yang dibuat, Kemenag kini tengah menyusun regulasi guna memudahkan umat Hindu dalam mengurus kegiatan ibadah.

"Bimas Hindu Kemenag mengupayakan proses birokrasi yang singkat dan sederhana agar umat Hindu tidak kebingungan dalam mengurus pemberitahuan kegiatan keagamaan di Candi Prambanan," lanjut I Nengah Duija.

Saat ini setidaknya terdapat 14 kegiatan keagamaan Hindu dapat dilaksanakan di Candi Prambanan selama 2022-2026. Ke-14 kegiatan tersebut di antaranya adalah Sivaratri, Nyepi, Galungan dan Kuningan, hingga seminar dan konferensi Hindu baik itu di tingkat nasional maupun internasional.

Menaikkan Tarif Demi Merawat Candi Borobudur, Perlukah?





Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini