Ikan Dewa: Habitat, Ciri, dan Fakta Uniknya

Ikan Dewa: Habitat, Ciri, dan Fakta Uniknya
info gambar utama

Ikan dewa atau yang juga disebut sebagai ikan kancra adalah spesies ikan yang berkerabat dengan ikan mas dan menyebar luas di kawasan Asia Tenggara ke selatan hingga ke Indonesia. Ikan dewa sendiri merupakan ikan yang hidup di air tawar asal perariran Indo-Australia dan anak benua India dari famili Cyprinidae.

Ikan dewa termasuk memiliki pertumbuhan yang lambat. Diketahui bahwa ikan dewa dewasa membutuhkan waktu hingga sekitar 2 tahun. Hal ini membuat ikan jenis ini memiliki umur yang juga panjang. Simak penjelasan tentang ikan dewa sebagai berikut:

Legenda dan Mitos Ikan Dewa

Asal usul ikan dewa dipercaya berhubungan kuat dengan Prabu Siliwangi seorang Raja dari Kerajaan Padjajaran. Bahkan dikatakan bahwa ikan ini merupakan prajurit-prajurit yang membangkang dan tidak setia terhadap pemerintahan Prabu Siliwangi.

Masyarakat Jawa Barat juga mempercayai bahwa prajurit Prabu Siliwangi yang membangkang itu juga berada di darat yang dipercaya menjelma sebagai seekor harimau. Jadi, prajurit yang membangkang di air menjadi ikan dewa, sedangkan di darat menjadi harimau.

Dalam sudut pandang lain, cerita yang mengatakan bahwa ikan dewa adalah ikan sakral hanya bertujuan untuk menjaga populasi ikan tersebut di habitat aslinya. Sampai sekarang, ikan ini populasinya sudah mulai menurun dan masyarakat dilarang menangkap dan mengonsumsi ikan dewa.

Nama Lain Ikan Dewa

Ikan dewa juga memiliki nama lain yang berbeda-beda di berbagai daerah. Sebutan ikan dewa antara lain ikan semah, ikan tor soro, ikan wader, ikan haring, ikan garing, dan kancera atau kancra. Selain itu, ikan ini termasuk dalam kelas teleostei, ordo cypriniformes, subordo cyprinoidea, famili cyprinidae, subfamili cyprininae, genus labeobarbus dan termasuk dalam spesies Labeobarbus douronensis.

ikan dewa memiliki nama lain ikan semah ikan kancra ikan garing ikan jurung
info gambar

Habitat Ikan Dewa

Ikan dewa atau kancra menyebar luas di kawasan Asia Tenggara, mulai dari Burma, Thailand serta wilayah Indonesia. Selain itu, ikan yang termasuk dalam hewan langka ini hanya dapat ditemukan di sungai atau kolam yang dikeramatkan di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Ikan dewa atau ikan kancra ini juga secara spesifik tinggal di sungai-sungai di pegunungan hingga sungai pada dataran tinggi dengan dasar yang berbatu, memiliki kandungan air yang cukup sejuk dan oksigen tinggi. Hewan ini hanya akan tinggal pada sumber air yang bersih dan mengalir secara terus menerus.

Baca juga: Ikan Bilih, Spesies Endemik Penghuni Danau Singkarak yang Terancam Punah

Ciri-Ciri Ikan Dewa

ciri ikan dewa
info gambar

Ikan dewa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Ikan yang berukuran besar badannya bisa memanjang hingga mencapai 1 meter, meski yang banyak ditemui rata-rata berukuran 16-30 cm.
  • Bibirnya agak tebal pada bibir bawah dan tanpa bidang atau cuping.
  • Terdapat dua pasang sungut di moncong dan di sudut mulut rahang atas.
  • Pada sebelah atas tubuh ikan dewa berwarna zaitun, sebelah bawahnya berwarna keemasan atau perak.
  • Iris mata berwarna kuning.
  • Sisik-sisik di tubuh dan ekor dengan noktah keunguan di sudut pangkalnya.
  • Siripnya berwarna bening kekuningan atau jambon kehijauan.

Baca juga: Yuk Melihat Keindahan Ikan Endemik Pulau Banggai ini

Fakta Unik Ikan Dewa

1. Kepalanya Mirip dengan Ikan Mas

Ikan dewa atau ikan kancra ini memiliki kepala yang mirip dengan ikan mas. Namun, ikan ini memiliki ukuran badan yang lebih besar dan postur yang panjang mirip dengan ikan arwana.

2. Kolam Selalu Bersih

Ikan dewa memang selalu tinggal di air yang bersih dan mengalir. Oleh karena itu, air yang dihuni oleh ikan dewa ini akan selalu terjaga dan tidak amis.

3. Mitos di Jawa Barat, Ikan ini Tidak Boleh Dibunuh dan Dikonsumsi

Mengingat bahwa ikan ini dikeramatkan oleh masyarakat, maka ikan dewa merupakan ikan yang tidak dijaga habitatnya. Selain itu, pelarangan mengonsumsi dan membunuh ikan ini juga dilakukan dalam rangka untuk menjaga populasinya yang sudah mulai mengkhawatirkan.

4. Menjadi Sajian Penting saat Imlek

Ikan dewa banyak diburu saat mendekati momen imlek. Disebabkan karena adanya tradisi Tiongkok untuk menyantap ikan dewa sebagai salah satu sajian penting dalam momen tersebut.

5. Banyak Diekspor ke Luar Negeri

Menurut Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) ikan dewa dari jenis Tor soro sangat potensial dari sisi ekonomi. Saat ini banyak upaya pengembangan budidaya ikan dewa ini sebagai komoditas ekspor.

Baca juga: Mulai Rajai Pasar Global, Kenali Potensi Ikan Dewa yang Dibanderol Jutaan Rupiah

sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Kancera

https://bisnisindonesia.id/article/menangkap-peluang-budidaya-ikan-dewa

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Farih Fanani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Farih Fanani. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

MF
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini