Kemendag dan Google Jalin Kerja Sama untuk Memajukan Perdagangan Digital

Kemendag dan Google Jalin Kerja Sama untuk Memajukan Perdagangan Digital
info gambar utama

Perdagangan digital adalah salah satu konsep perdagangan yang kini sudah sangat umum ditemui. Tidak sedikit pula masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari perdagangan digital.

Di tahun ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi menjalin kerjasama dengan Google Indonesia dalam hal meningkatkan ekosistem perdagangan digital di tanah air. Apalagi kinerja dari ekonomi pada sektor ini juga semakin dilirik, khususnya pada e-commerce.

Oleh karena itu, tentunya kolaborasi dan kerjasama perlu terjalin secara konkret pada pemangku kepentingan seperti Google Indonesia. Adanya inisiasi kerjasama ini juga diharapkan bisa menjadi proses untuk penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Dimulainya kerjasama antara Kemendag dengan Google Indonesia ini disampaikan oleh Kasan selaku Kepala Badan Kebijakan Perdagangan saat melakukan diskusi pada acara dalam acara bertajuk "Rakit (Rancang Kemajuan Indonesia dalam Teknologi Digital)" di Jakarta pada 31 Januari kemarin.

"Dalam upaya mendorong kinerja perdagangan digital, khususnya e-commerce, tentunya membutuhkan kerja sama dan kolaborasi konkret dengan para pemangku kepentingan seperti Google Indonesia," ujar Kasan melalui keterangan tertulis sebagaimana dilansir dari ANTARA.

Ia menyampaikan bila pemerintah memang perlu melakukan kerjasama dengan perusahaan teknologi besar dunia seperti Google ini bila memang hendak mengembangkan ekosistem perdagangan digital.

Penelusuran Google 2022 Paling Banyak Dicari Orang Indonesia

Pentingnya kerjasama dengan perusahaan besar dunia

Secara rutin, Google juga kerap merilis e-Conomy SEA Report sejak 2016 dan punya big data mengenai ekonomi digital. Hal tersebut menjadi salah satu sumber informasi yang sangat berguna dalam proses penentuan sebuah kebijakan yang berkaitan dengan perdagangan.

"Kerja sama pemanfaatan alat analisis, data dan laporan Google, serta pelatihan menjadi fokus Kementerian Perdagangan pada 2023," tutur Kasan.

Dengan adanya kerjasama tersebut, ditambah lagi dengan alat analisis dari Google, harapannya bisa tercipta kebijakan dari Kementerian Perdagangan yang menyesuaikan dengan bagaimana tren dari perdagangan digital atau perkembangan terbarunya.

Kasan melanjutkan kerja sama peningkatan kapasitas SDM dan pemanfaatan teknologi serta alat analisis Google diharapkan dapat mendukung Kementerian Perdagangan dalam menghasilkan rumusan kebijakan yang sesuai dengan tren dan perkembangan perdagangan digital.

"Saya memberikan apresiasi kepada Google Indonesia atas kesempatan ini dan berharap informasi yang diperoleh peserta dapat diimplementasikan di Kementerian Perdagangan untuk mendorong kontribusi perdagangan digital dan memberikan manfaat bagi pelaku usaha, khususnya UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah)," ujarnya.

Sementara itu, Putri Alam sebagai Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia sangat menerima dengan baik terkait kerjasama dengan Kementerian Perdagangan ini.

Beberapa program dari Google Indonesia yang dicanangkan terkait dengan perdagangan antara lain adalah melakukan dukungan riset pada ranah ekonomi digital serta mendorong pengembangan bisnis skala lokal dan UMKM

Dengan adanya program ini, harapannya Google Indonesia bisa senantiasa bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku usaha. Sehingga daya saing usaha di Indonesia nantinya bisa semakin berkembang.

RI Gandeng Korea Selatan Jalin Kerja Sama Transaksi Dagang dan Investasi dengan Uang Lokal

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini