Kompak Mudik, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Tinggalkan Jejak di Sepak Bola Eropa

Kompak Mudik, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Tinggalkan Jejak di Sepak Bola Eropa
info gambar utama

Dua pesepak bola muda Indonesia Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman kompak mudik dan melanjutkan karier di Tanah Air.

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman selama ini dikenal sebagai dua dari sedikit pesepak bola Indonesia yang menjalani karier di Eropa. Kini, mereka menyudahi perjalanan mereka di Benua Biru.

Keduanya telah memutuskan untuk meninggalkan Eropa dan kembali ke Indonesia. Dari Eropa, mereka akhirnya turut meramaikan gelaran Liga 1.

Sudah ada klub Liga 1 yang menampung keduanya. Egy Maulana Vikri bergabung dengan Dewa United sementara Witan Sulaeman bermain bersama Persija Jakarta.

Pratama Arhan Lanjut Membela Tokyo Verdy, Tantangan Baru Rasa Lama Telah Menanti

Jejak Egy dan Witan di Eropa

Egy dan Witan diumumkan sebagai rekrutan baru klubnya masing-masing pada waktu yang nyaris sama. Keduanya sama-sama diperkenalkan oleh klub pada Selasa, 31 Januari 2023.

Sebelum bergabung dengan Persija, Egy bermain di Liga Slovakia bersama klub ViOn Zlaté Moravce. Itu adalah klub ketiga Egy selama berkarier di Eropa.

Saat pertama gabung klub Eropa, Egy bermain bersama Lechia Gdansk di Polandia. Hanya saja, ia lebih banyak beraksi di tim kedua dan bukannya tim utama. Kendati performanya di tim kedua cukup apik, itu tak cukup untuk membuat Egy jadi andalan di tim utama.

Egy bermain di Lechia Gdansk pada 2018 hingga 2021. Setelahnya, ia bergabung dengan FK Senica di Slovakia. Di klub inilah Egy baru mulai mendapat lebih banyak menit bermain di tim utama. Performanya pun cukup oke. Hanya saja, nasibnya sungguh apes di klub ini. FK Senica mengalami masalah keuangan sehingga kontrak Egy terpaksa diputus dan harus hengkang pada Mei 2021.

Egy pun berpindah klub namun masih di Slovakia. Ia bergabung dengan FC ViOn Zlaté Moravce. Kontraknya berlangsung hingga Agustus 2023. Namun pada Desember, Egy dan pihak klub bersepakat untuk memutusnya hingga kemudian Egy akhirnya kembali ke Indonesia.

Sementara itu, Witan memulai perjalanan di Eropa pada 2020 setelah sempat bermain sebentar bagi PSIM Yogyakarta. Ia saat itu bergabung dengan klub Serbia, FK Radnik Surdulica.

Hanya sampai 2021 di FK Radnik Surdulica, Witan ikut gabung Lechia Gdansk. Namun senasib dengan Egy, Witan kesulitan mendapatkan menit bermain di sana hingga kemudian dipinjamkan ke FK Senica lalu hijrah lagi di AS Trencin.

Tak lama di Slovakia bersama AS Trencin, Witan berpisah dengan klubnya itu untuk pulang ke Indonesia dan menjadi bagian dari Persija.

Itulah jejak Egy dan Witan di sepak bola Eropa. Patut ditunggu apakah keduanya akan terus bermain di Indonesia di sisa karier mereka atau kembali hijrah ke luar negeri.

Sejarah Stadion Menteng, Saksi Lika-liku Persija dan Sepak Bola Jakarta



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini