Siap Tampil! Ini 7 Brand Indonesia di New York Fashion Week 2023

Siap Tampil! Ini 7 Brand Indonesia di New York Fashion Week 2023
info gambar utama

Kabar baik dari Indonesia! Sebanyak tujuh jenama Indonesia akan tampil di pagelaran mode terbesar dan bergengsi di dunia New York Fashion Week (NYFW) yang diselenggarakan pada 10—15 Februari 2023.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sangat mendukung tujuh jenama ini melaju ke pasar internasional. Zulkifli optimis kehadiran mereka di pagelaran ini akan memberikan dampak baik bagi para pelaku usaha feysen Indonesia di pasar Amerika Serikat.

“Kami juga ingin teman-teman desainer ini punya pengalaman di ajang kelas internasional, lalu bisa memperkenalkan produk-produk kita. Di sana nanti akan kenal dan bertemu lebih banyak orang. Setelah itu, bisa memiliki jejaring, bertemu mitra dan teman bisnis, kemudian bisa mengembangkan usaha,” kata Zulkifli Hasan dalam Media Briefing JMFW Goes to NYFW di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023), dikutip dari laman resmi Kominfo.

Sebelumnya, tujuh jenama itu pernah tampil pada Jakarta Muslim Fashion Week 2022. Penasaran apa saja jenama yang akan unjuk gigi di New York Fashion Week 2023?

Baca juga : Trashion: Konsep Sustainable Fashion Berbahan Dasar Sampah

1. Buttonscarves

Buttonscarves memamerkan koleksi ready-to-wear bertema The Dream Capsules. Koleksi ini terdiri dari blazer coat, shirt dress, denim shirt, classic shirt, dan modern blouse. Ragam warna yang dihadirkan klasik sesuai karakter musim gugur, seperti hitam, warm neutrals, dan midnight blue.

Potongan disesuaikan dengan tren Fall/Winter 2023 melalui lace details, puff sleeves, dan pleated accents. Karakter make up dipilih soft, tetapi fresh yang mempresentasikan kegiatan sehari-hari.

2. KAMI.

Berdiri sejak 2009, akhirnya brand lokal KAMI. dapat memulai babak baru melalui keikutsertaan di New York Fashion Week 2023. KAMI. akan memamerkan koleksi berjudul Charaka.

Charaka terinspirasi dari kain Tapis Lampung yang sangat disakralkan karena berhubungan dengan kehidupan, lingkungan, dan Tuhan. Koleksi busana yang dipamerkan bergaris bersih dan rapi membentuk siluet. Busana pun dibuat lebih modern.

3. Zeta Prive

Mengusung tema The Talking Point, Zeta Prive akan membawa koleksi busana wanita bernuansa modest wear yang elegan dan berkesan mewah.

Palet warna yang akan menghiasi koleksi cenderung soft, antara lain palet cream, gossamer pink, harbour blue, basil, dan innuendo. Busana akan lebih artistik dengan aksesori bernuansa hitam.

Baca juga : Jajaran Desainer Indonesia yang Melanglang Buana di Kancah Internasional

4. AM by Anggiasari

AM mengusung konsep lestari dengan strategi daur ulang. Desainer, Anggia, sering memanfaatkan sisa denim dari garmen lokal atau cacat produk untuk dipadukan dengan bahan lain. Busana buatannya terkenal ramah lingkungan, tetapi tetap nyaman di kulit.

Kali ini, AM by Anggiasari berkolaborasi dengan Boolao yang memiliki konsep sejalan. Boolao mengusung perpaduan pewarna alami ecoprint dan tiedye yang menghasilkan desain otentik pada beragam bahan sutera. Mereka akan meluncurkan koleksi bertema Komorebi.

5. Leeny Hartono

Leeny Hartono | Foto: NusaBali.com
info gambar

Bertemakan Song(s) of Archipelago, Lenny Hartono akan menampilkan koleksi dari jenis kain tenun Indonesia, yaitu songket. Jenis songket yang digunakan adalah songket Sidemen dari desa Sidemen di Bali.

Motif tenun songket tersebut bernama Patra Sari, berpola bunga yang biasa digunakan untuk menghias bangunan khas Bali. Songket diaplikasikan menjadi gaun bersama perhiasan yang menawan.

6. Nada Puspita

Feminin dan klasik. Dua kata yang bisa menggambarkan koleksi Nada Puspita bertema A Breath of Modesty. Ada sepuluh tampilan dalam koleksi yang terdiri dari shirt dress, wide-leg trousers, flared skirt, cardigan, hingga statement dress.

Untuk menambah kesan feminin, koleksi dihiasi beragam aksen, seperti pleated accents, puff sleeves, dan dramatic ruffles. Palet warna yang dipilih terdiri dari soft pink, warm neutrals, dan midnight blue.

Baca juga : Diana Putri, Desainer Indonesia di Balik Comeback Terbaru BLACKPINK

7. Ayu Dyah Andari x BT Batik Trusmi

Menghadirkan tema Basundari: Kala di Wedari, Ayu Dyah Andari x BT Batik Trusmi menampilkan motif floral dalam batik Mega Mendung. Basundari berarti di sini di antara bunga-bunga di bumi.

Terinspirasi dari sifat perempuan Indonesia yang bersemangat untuk mengabdi pada diri sendiri, keluarga, dan tanah airnya. Koleksi menggunakan batik dan menonjolkan tiga unsur bumi, yakni tanah, air, dan udara.

Nah, itu dia tujuh brand Indonesia yang akan tampil di New York Fashion Week 2023. Harapannya akan semakin banyak jenama fesyen lokal Indonesia yang dapat unjuk gigi di ajang internasional. Dengan begitu, karya bangsa kita akan semakin mendunia. Kawan ikut bangga juga, kan?

Referensi: IDN Times | Kompas.com | Kominfo

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

F
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini