Jika daratan memiliki padang rumput, maka lautan memiliki padang lamun. Bagi yang belum tahu, padang lamun adalah ekosistem khas laut dangkal yang ada di perairan hangat. Padang ini mempunyai ciri khas berupa dasarnya yang mengandung pasir dan bagian atasnya ditumbuhi tanaman lamun.
Tanaman lamun yang ada di padang ini merupakan sejenis tumbuhan bunga yang bertumbuh dengan baik di laut dangkal. Tumbuhan ini tergolong monokotil alias berbiji satu, mempunyai akar dan rhizoma, berdaun, berbunga, dan berbuah seperti beberapa jenis tumbuhan di daratan.
Karakteristik dan Sebaran Padang Lamun
Secara ekologis, padang lamun memiliki beberapa karakteristik, yakni:
- Bisa dijumpai pada perairan laut yang dangkal, baik di dataran pasir maupun lumpur.
- Bisa juga dijumpai di batas terendah area pasang surut di kawasan terumbu karang atau kawasan hutan bakau.
- Hidupnya sangat tergantung pada cahaya matahari yang masuk ke dalam area perairan tempat padang lamun itu berada.
- Bisa hidup hingga 30 meter di area perairan yang tenang dan terlindung.
- Dapat melakukan proses metabolisme secara optimal saat semua bagian tubuhnya terendam air.
- Memiliki sistem perakaran yang bisa berkembang secara optimal.
Sebaran padang lamun tergolong luas, mulai dari benua Arktik sampai Afrika dan Selandia Baru. Di Indonesia, padang lamun bisa ditemukan di berbagai area perairan, termasuk di Indonesia bagian timur. Menurut Susi Rahmawati selaku peneliti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, padang lamun di bagian timur Indonesia dihuni lebih banyak spesies makhluk laut dibanding bagian barat Indonesia.
Baca juga: Mitigasi Perubahan Iklim, Dosen UGM Kembangkan Metode Pemetaan Padang Lamun
Manfaat Padang Lamun Bagi Ekosistem Laut
Padang lamun memiliki berbagai manfaat baik bagi ekosistem laut tempat padang ini berada. Beberapa di antaranya adalah:
1. Sebagai Produsen Makanan untuk Para Hewan Laut
Di area laut yang dangkal, padang lamun berperan sebagai produsen utama yang menyediakan makanan untuk para makhluk laut di sekitarnya. Maka tidak heran jika berbagai hewan laut seperti ikan, cacing, beragam penyu (mis: penyu hijau), bahkan dugong sering berada di dekat padang lamun.
2. Tempat Pembibitan Hewan Laut
Selain menyediakan makanan, padang lamun juga menyediakan tempat pembibitan untuk para hewan laut. Hal ini tidak lepas dari struktur tumbuhan lamun yang menancap kuat di dasar laut, sehingga hewan laut pun bisa menempelkan telur atau larva dengan mudah dan nyaman.
3. Menjaga Kejernihan Air Laut
Menurut situs Florida Museum, akar dan bilah lamun memiliki kemampuan menangkap sedimen, nutrisi terlarut, serta partikel halus balik yang berasal dari laut atau daratan. Hal tersebut membuat air laut tempat padang lamun berada jauh lebih bersih dan jernih.
4. Mengurangi Keasaman Air Laut
Selain membuat air laut lebih jernih, padang lamun juga berfungsi mengurangi keasaman pada air laut. Menurut National Geographic, lamun akan menarik bentuk tertentu saat berfotosintesis, sehingga keasaman pada air laut berkurang. Berkurangnya keasaman air laut membuat berbagai organisme lautan bisa berkembang biak dengan baik.
5. Menstabilkan Sedimen di Dasar Laut
Melansir dari Florida Fish and Wildlife Conservation Commision, lamun memiliki akar ekstensif yang memanjang secara vertikal dan horizontal, serta mencengkeram dasar laut. Akar tersebut bisa menahan gelombang intens yang berasal dari arus, ombak, dan badai. Hal itulah yang membuat sedimen di dasar laut jadi lebih stabil. Fungsi ini agak mirip dengan cara kerja rumput di daratan.
Baca juga: Pentingnya Peran Padang Lamun Sebagai Penunjang Kehidupan Biota Laut
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Padang_lamun
https://rimbakita.com/padang-lamun/
https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/20/154500569/padang-lamun--definisi-ciri-ciri-manfaat-dan-peranannya?page=all
https://www.antaranews.com/berita/1581758/padang-lamun-bagian-timur-indonesia-lebih-kaya-spesies
https://id.wikipedia.org/wiki/Lamun
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News