Kita mengenal pempek sebagai salah satu kuliner khas dari Sumatra Selatan. Yang mana penyajiannya sendiri menggunakan kuah dengan rasa asam manis dengan sensasi pedas yang menyegarkan, yaitu cuko.
Bahkan, antara pempek khas Palembang dan kuah cuko tersebut sudah menjadi kedua hal yang tidak bisa dipisahkan. Akan terasa ada yang kurang bila mencicipi pempek bila tidak menggunakan cuko.
Namun, ada hal yang berbeda ketika kawan GNFI datang ke daerah Jambi. Sebab, di daerah ini ada pempek yang penyajiannya tidak menggunakan kuah cuko, melainkan dengan menggunakan sambal yang pedas nan menggiurkan.
Pempek, Dijajakan oleh Orang Tionghoa Hingga Menjadi Makanan Rakyat Palembang
Agak berbeda, tapi tak kalah lezat
Pempek ini memang belum banyak dikenal oleh masyarakat. Tetapi, di Jambi makanan ini menjadi salah satu kuliner khas yang kerap dicari oleh para pelancong dan menjadi salah satu makanan yang disukai oleh masyarakat sana.
Bagi sebagian orang yang memang sudah kerap memakan pempek palembang, mungkin akan merasa agak kurang "sreg" ketika mengetahui ada pempek yang disajikan dengan menggunakan sambal.
Tetapi, lupakan terlebih dahulu anggapan umum soal pempek yang cara penyajiannya udah melekat di kepala. Karena pempek sambal khas Jambi ini juga punya rasa yang tak kalah enak. Cita rasanya punya keunikan tersendiri bila dibandingkan dengan pempek yang biasa ditemui.
Tidak cuma berbeda dari segi kuahnya, pempek sambal juga punya perbedaan dari segi bahan dasar yang menjadi komposisi dari pempeknya. Kalau pempek khas Palembang pastinya sangat identik dengan ikan yang jadi salah satu pondasi utama dari cita rasanya.
Sambal adalah kunci
Sementara kalau pempek khas Jambi ini tidak menggunakan campuran ikan sama sekali. Adonan pempeknya hanya terbuat dari tepung kanji dan tepung terigu yang dituangi air panas, kemudian dibentuk menjadi pipih.
Oleh karena itu, sesuai dengan namanya, maka hal yang membuat pempek ini menjadi nikmat adalah sambalnya yang diracik dengan sentuhan khas.
Bahan-bahan sambal ini terbuat dari cabai, bawang merah, dan bawang putih yang dihaluskan dan ditumis dengan daun kunyit dan daun jeruk. Setelah aroma dari sambal yang dimasak sudah tercium harum, pempek pun ditumis bersamaan hingga bumbunya meresap.
Setelah matang, aroma harum daun kunyit serta daun jeruk akan terasa sangat mendominasi dan menggugah selera. Makanan ini akan terasa lebih mantap ketika menyantapnya saat masih hangat.
Ketika disantap, kenyalnya pempek akan terasa sangat kawin dengan sambalnya yang gurih-gurih pedas. Satu atau dua buah pempek saja tak akan terasa cukup bila sudah mencobanya.
Menyantap pempek sambal Jambi ini adalah pengalaman baru untuk kamu yang lebih dulu familiar dengan pempek palembang. Selain pempek sambal biasa, ada pula yang mengkreasikan pempeknya dengan menambahkan irisan tumis pepaya muda sebagai isiannya.
Terbuat dari Kentang, Inilah Dodol khas Jambi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
