Segera Digelar di Indonesia, Inilah Deretan Fakta Menarik Piala Dunia U-20 2023

Segera Digelar di Indonesia, Inilah Deretan Fakta Menarik Piala Dunia U-20 2023
info gambar utama

Indonesia punya ajang sepak bola besar di tahun 2023 ini. Ajang tersebut adalah Piala Dunia U-20 2023.

Ya, para pesepak bola muda dari berbagai belahan dunia bakal beraksi di Indonesia. Mereka akan membuktikan diri sebagai tim muda terbaik di jagat raya.

Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan diselenggarakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Dalam kurun, waktu tersebut, Indonesia bakal menggelar serangkaian pertandingan seru mulai dari babak penyisihan grup hingga final.

Sebagai ajang besar, ada banyak hal dari Piala Dunia U-20 2023 yang menarik untuk diketahui. Berikut ini GNFI akan membahas beberapa hal menarik dari ajang tersebut yang perlu Kawan GNFI tahu.

1. Kalahkan Banyak Pesaing

Indonesia harus melalui serangkaian tahapan pemilihan untuk bisa terpilih sebagai tuab rumah Piala Dunia U-20 2023. Ada banyak hal yang dilakukan sembari bersaing dengan negara lain.

Proses pencalonan tuan rumah dimulai pada tahun 2019. Saat itu, ada lima calon yang maju dan akhirnya Indonesia menjadi yang terpilih. Selain Indonesia, ada pula Peru, Myanmar-Thailand, Bahrain-Arab Saudi-Uni Emirat Arab, dan Brasil.

Indonesia akhirnya resmi terpilih sebagai tuan rumah dalam pertemuan Dewan FIFA di Shanghai, China pada tanggal 24 Oktober 2019.

Menariknya, Thailand-Myanmar yang awalnya maju dalam pencalonan kemudian menarik diri. Sebab, Thailand dan Myanmar memberikan dukungan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah. Dukingan itu pun tidak sia-sia karena Indonesia akhirnya terpilih.

2. Penampilan Kedua Indonesia

Piala Dunia U-20 adalah turnamen yang usianya cukup tua. Tercatat, ajang ini telah digelar sejak tahun 1977. Awalnya, ajang ini bernama FIFA World Youth Championship atau Piala Dunia Pemuda FIFA.

Sejak itu, Piala Dunia U-20 telah digelar sebanyak 23 kali. Para pecinta sepak bola Tanah Air mungkin bertanya-tanya, sudah berapa kali Indonesia ikut serta?

Jawaban singkatnya adalah satu kali. Indonesia pernah tampil di Piala Dunia U-20 edisi 1979.

Penampilan Indonesia di Piala Dunia U-20 1979 bisa dibilang mengandung kisah menarik. Bagaimana tidak, di sana Indonesia berhadapan dengan pemain Argentina yang kemudian menjadi legenda sepak bola dunia, yakni Diego Maradona.

Saat itu, Indonesia berada satu grup dengan Argentina di Grup B. Selain itu, kontestan di grup yang sama adalah Polandia dan Yugoslavia. Laga Indonesia versus Argentina terjadi pada 26 Agustus 1979. Hasilnya, Indonesia kalah telah dengan skor 0-5 dan Maradona mencetak dua gol.

Dengan demikian, tahun ini akan jadi kali kedua Indonesia tampil di Piala Dunia U-20.

Pratama Arhan Lanjut Membela Tokyo Verdy, Tantangan Baru Rasa Lama Telah Menanti

3. Enam Stadion untuk Pertandingan

Sebagai tuan rumah, sudah tentu Indonesia wajib menyediakan stadion untuk menggelar pertandingan. Soal yang satu ini, Indonesia sudah mempersiapkan diri.

Tercatat ada enam stadion yang disiapkan Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023. Keenam stadion tersebut adalah Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

Pagi para penggemar sepak bola, stadion-stadion tersebut tentu tidak asing. Semuanya kerap digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola, baik itu bagi Timnas Indonesia maupun klub.

Agar stadion semakin nyaman bagi penonton, Indonesia juga telah melakukan renovasi terhadap stadion-stadion tersebut. Aspek yang mendapat perbaikan ada bermacam-macam, salah satu paling jelas terlihat misalnya pemasangan kursi single seat seperti di Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.

4. Jumlah Peserta dan Format Turnamen

Piala Dunia U-20 2023 mempertemukan 24 tim peserta untuk memperebutkan gelar juara. Ke-24 tim tersebut berasal dari 6 konfederasi berbeda.

Format turnamen menetapkan bahwa peserta akan dibagi ke dalam enam grup di mana masing-masin grup empat tim. Selama babak penyisihan grup, setiap tim akan berhadapan satu kali dengan pesaing di grupnya.

Dua tim teratas dari setiap grup plus empat tim peringkat tiga terbaik bakal bertarung di fase gugur hingga final. Selain itu, akan ada pula pertandingan perebutan peringkat ketiga.

Sejarah Stadion Menteng, Saksi Lika-liku Persija dan Sepak Bola Jakarta

5. Acara Pembukaan Spesial

Sebelumnya telah disebutkan bahwa Piala Dunia U-20 telah digelar sejak tahun 1977. Ajang yang digelar di Indonesia nanti bisa dibilang berbeda dan sangat spesial. Mengapa?

Spesialnya Piala Dunia U-20 adalah akan adanya acara pembukaan sebelum pertandingan perdana resmi digulirkan. Kendati ini adalah yang biasa di berbagai ajang olahraga besar, namun tidak demikian dengan Piala Dunia U-20 2023.

Piala Dunia U-20 normalnya tidak diawali dengan acara pembukaan. Namun khusus untuk tahun ini, Indonesia telah meminta kepada Presiden FIFA Gianni Infantino berhubung usulan mengenai acara pembukaan tersebut datang dari Presiden Joko Widodo.

"Lalu diizinkan oleh Presiden FIFA. Hanya saja, jangan membayangkan pembukaan itu sama dengan Piala Dunia senior," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Ketua Indonesia FIFA U-20 World Cup 2023 Organizing Committee (INAFOC) Zainudin Amali seperti dilansir Antara.

6. Tim Top Tak Tampil

Namanya Piala Dunia, sudah jelas yang akan tampil adalah tim dan para pemain hebat dari berbagai penjuru dunia. Aksi mereka pun tentunya ditunggu-tunggu.

Namun, akan ada tim top yang justru dipastikan tidak tampil, yakni Argentina. Mengapa? Penyebabnya adalah mereka gagal lolos kualifikasi.

Perlu diketahui, ajang yang menjadi kualifikasi bagi tim-tim Amerika Selatan atau zona CONMEBOL adalah Kejuaraan Amerika Selatan U-20 2023. Di sana, tim peraih posisi empat besar adalah yang berhak mendapat jatah berlaga di Indonesia.

Tidak ada Argentina dalam daftar empat tim tersebut. Adapun keempat tim yang terpilih adalah Brasil, Uruguay, Paraguay, dan Venezuela. Lantas, ke mana Argentina?

Ternyata Argentina keok duluan di babak penyisihan grup. Tergabung di Grup A, mereka bersaing dengan Kolombia, Paraguay, Brasil, dan Peru. Sementara tiga tim teratas di grup tersebut berhak lolos ke babak berikutnya, Argentina malah terbenam di posisi keempat.

Argentina menjalani empat laga yang berakhir dengan satu kemenangan tiga kekalahan. Hasil itu membuat Argentina hanya mengoleksi 3 poin, hanya lebih baik dari Peru di posisi terbawah.

Ini tentu saja berbanding terbalik dengan prestasi tim seniornya. Sebagaimana diketahui, tim senior Argentina baru saja menjadi juara Piala Dunia 2022 yang dihelat di Qatar pada akhir tahun lalu.

Itulah sederet fakta unik Piala Dunia U-20 2023. Siapkah Kawan GNFI menyaksikan aksi para bintang muda sepak bola dunia di lapangan hijau?

Bersama Cheltenham Town, Elkan Baggott Membuka Lembar Baru Petualangannya di Liga Inggris

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini