Bau Aromanya, Nikmat Cuannya! Tahukah Anda jika Jengkol Indonesia Laku di Luar Negeri?

Bau Aromanya, Nikmat Cuannya! Tahukah Anda jika Jengkol Indonesia Laku di Luar Negeri?
info gambar utama

Jengkol ternyata adalah komoditas pertanian yang laku di pasar internasional. Oleh karena itu, Indonesia mengekspor jengkol ke sejumlah negara.

Siapa yang tidak tahu jengkol? Tumbuhan yang satu ini biasa dimamfaatkan sebagai bahan pangan oleh masyarakat Indonesia. Olahannya paling terkenal tentu saja semur jengkol.

Jengkol (Archidendron pauciflorum) merupakan tumbuhan khas Asia Tenggara. Di Malaysia, jengkol disebut dengan "jering" di Myanmar disebut "da nyin thee", lalu di Thailand disebut "luk-nieng" atau "luk neang."

Jengkol punya beragam manfaat. Jengkol adalah sumber protein yang baik bagi tubuh. Kemudian, jengkol juga punya fungsi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Misalnya saja, jengkol bisa mencegah penyakit maag, anemia, dan diabetes. Kemudian jengkol juga bisa menangkal radikal bebas, mencegah tulang rapuh, serta membantu pembentukan jaringan tubuh.

Hanya saja, tidak semua orang menyukai jengkol. Perkara bau adalah penyebabnya. Jengkol dikenal sebagai makanan yang punya bau tak sedap. Aroma jengkol bahkan cukup menganggu bagi sebagian orang. Bukan hanya bau jengkolnya saja, tetapi urin, feses dan keringat orang yang mengonsumsinya pun akan bau.

Kendati bau, jengkol tetap punya penggemar. Oleh karena itu, tidak heran apabila jengkol termasuk bahan pangan yang laris di pasaran. Menariknya, larisnya jengkol ini bahkan merambah sampai ke luar negeri.

Ya, ada permintaan jengkol dari luar negeri. Oleh karena itu sejumlah daerah di Indonesia mengekspor jengkol.

Gula Palma, Komoditas yang Manis Rasa Sekaligus Cuannya

Ekspor Jengkol

Salah satu daerah yang mengekspor jengkol adalah Jawa Barat. Pada tahun 2021, Jabar pernah mengekspor jengkol dengan volume 50kg di Dubai, Uni Emirat Arab.

Diekspornya jengkol saat itu adalah bagian dari Program One Pesantren One Product (OPOP). Selain jengkol, ada pula komoditas pertanian lain yang juga diekspor seperti manggis, rambutan, dan salak.

"Dengan semangat mengjengkolkan masyarakat dan memasarkan jengkol ke seluruh dunia. Hari ini kita ekspor jengkol ke Dubai," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seperti dilasir Antara.

Selain Jabar, daerah lain yang mengekspor jengkol adalah Sumatera Barat. Jengkol dari sana, tepatnya Kabupaten Padan Pariaman berhasil menembus pasar Jepang.

Sebagaimana dilaporkan CNN Indonesia, program ekspor jengkol ke Jepang pertama kalinya dilakukan di Sumbar pada tahun 2021 lalu. Saat itu ekspornya bevolume 100kg.

Konon, para pemburu kuliner Indonesia adalah yang membuat permintaan akan jengkol itu. Konon, pasar ekspor ke Jepang terbuka karena adanya permintaan dari para perantau Minang

Kontroversi Gula, dari Angka Konsumsi hingga Aturan Kandungan Produk yang Berlaku

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini