Siapa nih, yang suka baca komik? Mungkin, sebagian besar orang mengetahui komik terkenal dari Jepang dan Amerika Serikat. Indonesia juga memiliki beberapa komik terkenal pada masanya. Bahkan, beberapa di antaranya sudah diadaptasi menjadi film, lo!
Kemunculan komik di Indonesia memang terbilang muda daripada negara Jepang atau Amerika Serikat. Namun, kualitas gambar dan ceritanya bisa diacungi jempol pada zaman itu. Lalu, apa saja komik jadul terkenal di Indonesia?
1. Komik Gundala
Siapa sih, yang tidak kenal dengan karakter superhero Gundala? Karakter tersebut berhasil membanggakan produksi film Indonesia pada 2019 lalu. Mungkin, sebagian besar orang mengenal karakter ini muncul di film Gundala.
Namun, filmnya sendiri memang diadaptasi dari komik terkenal, yakni Gundala Putra Petir. Komik tersebut ditulis oleh Harya Suraminta atau yang biasa disapa dengan Hasmi. Komik Gundala terbit pada 1969 dan populer hingga 1995.
Diketahui, kostum Gundala terinspirasi dari tokoh komik Flash Gordon. Bahkan, Hasmi memasukkan latar Yogyakarta ke dalam komiknya. Penulis tersebut sebetulnya sempat kecewa, lantaran naskah asli dari 23 komik Gundala hilang setelah diserahkan kepada penerbit.
Alhasil, komik tersebut sulit diterbitkan lagi. Meskipun begitu, karya beliau selalu diingat oleh penggemar komik di Indonesia.
Mengenal Timah, Logam yang Sebentar Lagi Disetop Ekspornya oleh Indonesia
2. Komik Godam
Jika Kawan menyukai karakter Superman, maka Godam adalah versi lokalnya. Godam sendiri bercerita tentang seorang bayi yang dibuang oleh orang tuanya. Keduanya adalah panglima perang yang gagal kudeta terhadap penguasa.
Bayi tersebut kemudian ditemukan oleh sekelompok perampok dan diberi nama Godam. Setelah dewasa, Godam berpetualang sampai mendapatkan baju, jubah, dan cincin sakti. Namun, ia melanggar sumpah lalu dihukum dengan dimasukkan ke dalam cincin sakti.
Bapa Kebenaran memberikan cincin itu kepada Awang, seorang manusia yang sederhana. Setiap kali Awang menggunakan cincin tersebut, ia akan berubah wujud menjadi Godam yang kuat.
Diketahui, Godam adalah tokoh komik ciptaan Widodo Noor Slamet. Ia muncul pertama kali pada komik Memburu Dokter Setan pada 1969. Lokasi cerita berada di Yogyakarta. Meskipun karakternya masih dipengaruhi komik Amerika, alur ceritanya mengandung sisi kearifan lokal.
Godam sendiri memiliki 15 seri. Seri terakhirnya berjudul Setan yang diterbitkan pada 1980. Lalu, pada 2006, karakter Godam muncul kembali di komik Godam Reborn. Di tahun 2008, Godam Reborn 2 terbit dengan Hasmi yang ikut andil dalam pembuatan alur cerita.
3. Si Buta dari Gua Hantu
Mungkin, Kawan mengenalnya melalui film di televisi dengan judul yang sama. Sebenarnya, film tersebut diadaptasi dari cerita komik, loh.
Diketahui, komik Si Buta dari Gua Hantu adalah karakter utama yang diciptakan oleh komikus Ganes Thiar Santosa pada 1960. Karya ini pertama kali terbit pada 1967. Terbitnya Si Buta dari Gua Hantu merupakan komik silat pertama yang mempopulerkan cerita silat khas nusantara.
Cerita bergambar tersebut ini mulai diadaptasi menjadi film pada 1970 dengan judul yang sama. Karakter Si Buta dari Gua Hantu memiliki nama asli, yakni Barda Mandrawata. Dulunya, Barda hidup pada zaman kolonial Belanda. Ia dikenal sebagai pendekar silat dari perguruan pencak silat Elang Putih.
Hidupnya mulai hancur ketika Marnia Dewianti (tunangan), Paksi Sakti Indrawatara (ayah), dan saudara-saudara seperguruannya tewas di tangan seorang pendekar kejam misterius yang dijuluki Si Mata Malaikat.
Barda pun balas dendam pada Si Mata Malaikat. Hasil pertempuran tersebut membuatnya harus kehilangan indra penglihatannya. Selanjutnya, ia menemukan sebuah gua angker dan mempelajari ilmu langka dalam gua itu. Setelah keluar dari gua, Barda mengetahui bahwa tunangannya, Marni, masih hidup. Akan tetapi, Marni sudah menjadi istri seseorang.
Saat itulah, Barda kesal dan sedih pada realita. Kemudian, Barda mengasingkan dirinya dan berkelana sehingga ia dikenal atas julukannya Si Buta dari Gua Hantu. Sampai akhir hayatnya, pria perkasa tersebut ditemani dengan monyetnya yang setia bernama Wanara.
Asal-usul Yangko: Dulu Makanan Sultan, Sekarang Oleh-oleh Khas Jogja yang Merakyat
4. Komik Jaka Sembung
Siapa sih, yang tidak mengenal Jaka Sembung? Karakter komik yang terkenal karena kemampuan beladirinya ini memang menarik banyak pembaca di Indonesia. Komik Jaka Sembung diciptakan oleh komikus, yaitu Djair Warni. Karakter ini muncul pertama kali pada 1968 dalam komik Bajing Ireng.
Seperti komik Si Buta dari Gua Hantu, karya tersebut juga menjadi sebuah film pada 1981 dengan judul Jaka Sembung Sang Penakluk. Secara garis alurnya, Jaka Sembung memiliki nama asli, yakni Parmin. Parmin adalah seorang pendekar silat asal Kandanghaur yang berjuang melawan kolonial Belanda pada abad ke-17.
Ia berguru di Gunung Sembung sehingga dikenal dengan julukannya, Jaka Sembung. Lelaki itu berjuang bersama kekasihnya dan rekan-rekan silat seperjuangannya untuk melawan VOC. Serial ini memiliki 25 seri dan masih diterbitkan hingga pada 2010. Judul serial terakhirnya adalah Jaka Sembung vs Si Buta dari Gua Hantu.
Untuk filmnya, Jaka Sembung telah diadaptasi ke dalam film sebanyak 5 kali. Judul film terakhir dirilis pada 1990, yakni Jaka Sembung dan Dewi Samudra.
5. Komik Sri Asih
Sri Asih adalah karakter perempuan super ciptaan R.A. Kosasih. Komik ini pertama kali rilis pada 1954. Sri Asih adalah karakter adisatria pertama di Indonesia.
Sri Asih dikenal dengan kekuatan supernya, seperti kebal, terbang, memperbesar tubuh, dan mengendalikan selendang saktinya. Beberapa publikasi komik dari serial yang satu ini di antaranya adalah yakni Sri Asih vs Serigala Hitam, Sri Asih dan Bajak Laut, Sri Asih vs Gerombolan, dan masih banyak lagi.
Gili Labak, Keindahan Pulau Surgawi di Kabupaten Sumenep Madura
Itulah beberapa serial komik di Indonesia yang tren pada masanya. Tentunya bikin Kawan nostalgia dengan komik-komik jadul, ya? Apa favorit komik jadul versi kamu?
Referensi: bumilangit.com | balaibahasakalbar.kemdikbud.go.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
