Peribahasa Indonesia merupakan ungkapan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk memberikan nasihat, teguran, atau sindiran kepada orang lain. Ungkapan ini dihasilkan dari hasil pemikiran atau pengalaman hidup masyarakat sehari-hari.
Dilansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa diartikan sebagai kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan). Berdasarkan makna ini tepat kiranya jika peribahasa menjadi bentuk komunikasi yang diwariskan dalam budaya masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai dan nasihat agar manusia bertingkah laku sesuai aturan sosial setempat.
Masuk ke dalam jenis karya sastra lama, peribahasa dibentuk dari lisan, ucapan, atau cerita pada periode tahun 1870 hingga 1942. Berikut ini contoh peribahasa dan artinya.
1. Ada udang di balik batu
Artinya: Memiliki maksud tersembunyi.
2. Ada ubi ada talas
Artinya: Kebaikan dibalas dengan kebaikan, kejahatan dibalas dengan kejahatan pula.
3. Adat periuk bergerak, adat lesung berdekak
Artinya: Dalam suatu usaha memerlukan kesabaran dan ketekunan yang baik.
4. Air beriak tanda tak dalam
Artinya: Orang yang banyak bicara biasanya sedikit berilmu atau kurang pengetahuannya.
5. Bagaikan telur di ujung tanduk
Artinya: Keadaan yang berbahaya, salah sedikit bisa celaka.
6. Air tenang menghanyutkan
Artinya: Tak disangka jika orang yang terlihat pendiam ternyata justru banyak ilmunya.
7. Anak dipangku dilepaskan beruk dalam rimba disusukan
Artinya: Urusan sendiri diabaikan, tetapi urusan orang lain malah dipikirkan.
8. Bagai air ditarik sungsang
Artinya: Sesuatu yang menjadi sulit dilakukan karena tidak mengerti cara melakukannya.
9. Bagai anjing terjepit pagar
Artinya: Merasa tidak berdaya.
10. Bagai garam jatuh ke laut
Artinya: Nasihat yang mudah dipahami.
11. Bagai mendapat durian runtuh
Artinya: Mendapatkan keuntungan yang tidak terduga.
Baca juga: 5 Metode Menulis Puisi bagi Sastrawan Pemula
12. Bagai pungguk merindukan bulan
Artinya: Menginginkan sesuatu yang mustahil untuk dicapai.
13. Bak ilmu padi makin berisi makin merunduk
Artinya: Semakin tinggi ilmu, semakin rendah hati.
14. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing
Artinya: Susah senang dilakukan bersama-sama.
15. Bagai pinang dibelah dua
Artinya: Dua orang atau dua hal yang sangat mirip identik.
16. Bagai makan buah simalakama
Artinya: Serba salah, apa pun keputusannya, tetap celaka.
17. Bagaikan air di daun talas
Artinya: Tidak memiliki pendirian tetap.
18. Cepat kaki, ringan tangan
Artinya: Sigap memberikan bantuan.
19. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi
Artinya: Kondisi yang adil dan imbang.
20. Dikasih hati minta jantung
Artinya: Orang kurang tahu diri, sudah diberikan sesuatu, tetapi ingin menambah lagi.
21. Diam itu emas
Artinya: Sikap diam memberikan banyak manfaat.
22. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung
Artinya: Jika seseorang tinggal atau pergi ke suatu wilayah, sebaiknya selalu mematuhi adat istiadat, budaya, atau aturan penduduk setempat.
23. Di atas langit masih ada langit
Artinya: Nasihat agar seseorang tidak sombong karena selalu ada seseorang yang lebih darinya.
24. Gali lubang, tutup lubang
Artinya: Melunasi utang lama dengan utang yang baru.
25. Harimau ditakuti karena giginya
Artinya: Orang besar dan memiliki jabatan tinggi ditakuti karena kedudukannya
26. Habis manis, sepah dibuang
Artinya: Tidak dipedulikan saat sudah tidak berguna.
27. Jauh di mata dekat di hati
Artinya: Meski terpisah jarak, tetap diingat dalam hati.
28. Lempar batu sembunyi tangan
Artinya: Seseorang yang tidak mengakui perbuatannya dan tidak bertanggung jawab.
29. Malu bertanya, sesat di jalan
Artinya: Orang yang enggan untuk bertanya akan mendapatkan kesulitan.
30. Menjilat air ludah sendiri
Artinya: Melakukan hal yang telah dibencinya.
31. Nasi sudah menjadi bubur
Artinya: Sesuatu yang sudah terjadi tidak bisa diulangi lagi.
32. Menang jadi arang, kalah jadi abu
Artinya: Menang atau kalah tetap rugi.
33. Pucuk dicinta ulam pun tiba
Artinya: Mendapatkan sesuatu lebih dari yang diharapkan.
34. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui
Artinya: Melakukan sesuatu yang mendapatkan hasil lebih banyak.
35. Fajar menyingsing, elang menyongsong
Artinya: Menyambut hari dengan semangat penuh kerja keras.
36. Berunding dengan kartu terbuka
Artinya: Berterus terang tanpa menyembunyikan apa pun.
37. Sambil menyelam minum air
Artinya: Mengerjakan beberapa hal sekaligus.
38. Biar lambat asal selamat, takkan lari gunung dikejar
Artinya: Keselamatan diri lebih penting diutamakan, sekalipun dilakukan dengan perlahan.
39. Tak ada gading yang tak retak
Artinya: Tidak ada seseorang yang sempurna.
40. Bunga dipetik perdu ditendang
Artinya: Hanya ingin mendapatkan keuntungan saja.
41. Cacing menjadi ular naga
Artinya: Orang miskin yang berubah menjadi orang kaya.
42. Daging gajah dilapah, daging tuma dicecah
Artinya: Pembagian yang adil, banyak atau sedikit tetap dibagi rata.
43. Dalam madu berisi empedu
Artinya: Ucapan manis penuh tipu daya.
44. Asam di darat, ikan di laut, bertemunya di belanga
Artinya: Jika memang berjodoh, laki-laki dan perempuan akan bertemu meskipun keduanya tinggal di tempat yang jauh.
45. Bak kacang lupa kulitnya
Artinya: Seseorang yang melupakan asal-usulnya.
46. Bagai memancing di air keruh
Artinya: Mengambil keuntungan dari perselisihan orang lain
47. Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Artinya: Perilaku guru akan ditiru mentah-mentah oleh muridnya. Apabila guru melakukan perbuatan buruk, bisa jadi murid akan meniru dengan perilaku yang lebih buruk lagi.
48. Tercubit paha kiri, paha kanan pun berasa sakit
Artinya: Apabila salah satu anggota keluarga ada yang terluka atau sedih, anggota keluarga yang lain pun ikut merasakan deritanya.
49. Pagar makan tanaman
Artinya: Seseorang yang mencelakakan sesuatu yang seharusnya ia lindungi.
50. Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah
Artinya: Seseorang yang menganggap bahwa kematian itu lebih baik, daripada tetap hidup sambil menanggung malu.
51. Utang emas boleh dibayar, utang budi dibawa mati
Artinya: Perbuatan baik seseorang sebaiknya dibalas dengan kebaikan
52. Rambut sama hitam, hati masing-masing
Artinya: Manusia itu dari luar tampak sama tetapi sesungguhnya memiliki pikiran, pendapat, dan kemauan yang berbeda satu sama lain.
53. Malang tak dapat ditolak, mujur tak bisa diraih
Artinya: Sesungguhnya nasib seseorang itu tidak ada yang tahu, karena semua rahasia telah diatur Tuhan Yang Maha Kuasa.
Baca juga: 15 Pantun Nasihat yang Sarat Amanat Kebaikan, Apa Saja?
54. Tali busur tidak selamanya dapat direnggang
Artinya: Sesungguhnya manusia tidak akan mampu bekerja terus-menerus (melakukan sesuatu tanpa henti)
55. Kini gatal, besok digaruk
Artinya: Memberikan bantuan atau pertolongan yang sudah terlambat
56. Hitam-hitam kereta api, putih-putih kapur sirih
Artinya: Tak selalu orang yang buruk penampilannya itu tidak baik, malah terkadang yang terlihat cantik atau tampan justru kurang baik sifat atau perangainya. Maka tidak boleh berprasangka karena penampilan.
57. Mencampakkan batu ke luar
Artinya: Seseorang yang justru lebih senang berbuat baik kepada orang lain daripada berbuat baik kepada anggota keluarga sendiri.
58. Sampai titik darah penghabisan
Artinya: Melakukan sesuatu sampai meninggal.
59. Serigala berbulu domba
Artinya: Seseorang yang kelihatannya polos dan lugu, tetapi sebenarnya jahat dan kejam.
60. Lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya
Artinya: Setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda.
Nah, itu dia 60 contoh peribahasa Indonesia dan artinya. Peribahasa dan artinya digunakan sebagai sarana untuk menasihati atau memberikan teguran kepada orang lain secara halus. Semoga bermanfaat!
Baca juga: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Lulus Mau Jadi Apa?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News