Dorong Roda Perekonomian Desa Melalui Pengembangan Pasar Bersama UMKM

Dorong Roda Perekonomian Desa Melalui Pengembangan Pasar  Bersama UMKM
info gambar utama

Perkembangan UMKM di Indonesia menjadi fokusan utama sejak terjadi pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2021 berusaha meningkatkan daya saing UMKM dengan tujuan menjadikan UMKM sebagai ujung tombak perekonomian Indonesia menghadapi pasar global.

Tidak bisa dipungkiri, perkembangan UMKM berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Pemerintah terus menyuntikan dana bantuan modal pada masa pandemi COVID—19 kepada pelaku UMKM. Dengan demikian, harapannya para pelaku UMKM dapat bertahan dan berkembang di tengah krisis yang melanda.

Pemerintah terhitung sudah memberikan bantuan dengan total nilai mencapai 15,36 triliun rupiah. Pemerintah mengharapkan bantuan dapat diserap secara maksimal dan tepat sasaran. Sebagaimana yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, banyak daerah yang berlomba-lomba mendorong perkembangan UMKM pada daerahnya masing-masing.

Pemkab Wonogiri melalui pemerintah desa mengajak peran aktif masyarakat untuk turut serta mendorong perkembangan UMKM dengan mengembangkan berbagai inovasi. Dalam Musyawarah Desa Gebangharjo dalam rangka Penyusunan RKPD (19/01), pihak setempat menyatakan bahwa perkembangan UMKM didukung langsung oleh pemerintah kabupaten dengan pendanaan yang mencakup kegiatan pelatihan, pembentukan, dan pengadaan demi meningkatkan pertumbuhan UMKM.

Memanfaatkan potensi wisata yang dimiliki Museum Karst Indonesia dan perkembangan UMKM di Desa Gebangharjo, Rizky Pratama dan Tyanka Pujisyadzani, Mahasiswa Tim 1 KKN Undip 2022/2023, dirancanglah konsep UMKM Centre sebagai sentra pemasaran UMKM baik Desa Gebangharjo hingga pelaku UMKM di Kecamatan Pracimantoro.

Konsep bangunan desain UMKM Centre
info gambar

Pembuatan konsep UMKM Centre ini selaras dengan program kerja KKN Tim 1 Universitas Diponegoro, yaitu perencanaan pengembangan kawasan Museum Karst Indonesia dan pemberdayaan UMKM desa. Desain rencana UMKM Centre tersebut telah diserahkan kepada manajemen Museum Karst Indonesia (04/02) dengan harapan dapat menghasilkan dampak positif baik bagi sektor wisata Museum Karst Indonesia.

UMKM Centre direncanakan sebagai pusat pemasaran produk UMKM yang dibangun di Terminal Museum Karst Indonesia. UMKM Centre dikonsep sebagai pasar produk yang dapat dijadikan oleh-oleh bagi pengunjung Museum Karst Indonesia dengan memasarkan produk berupa makanan hingga hasil kerajinan.

Pada bagian samping, terdapat ruang yang dapat digunakan sebagai tempat makan atau sekadar berkumpul sebagai pusat keramaian pengunjung. Pada bagian luar juga terdapat kursi dengan konsep yang sama untuk memaksimalkan penggunaan lahan yang ada. Ada juga landscape taman di samping bangunan yang juga berfungsi sebagai tempat berkumpul.

Sumber: Dokumen Pribadi
info gambar

Desain UMKM Centre direncanakan menampung produk UMKM dengan konsep pasar dan terdapat tempat berkumpul indoor dan outdoor sebagai pusat kegiatan masyarakat umum. Bagian depan bangunan rencanaya akan digunakan sebagai display produk UMKM dengan produk kerajinan di bagian depan dan makanan di bagian setelahnya.

Sumber: Dokumen Pribadi
info gambar

Gedung UMKM Centre akan segera di-plan, dimulai dari konsep arsitektur yang mengikuti desain bangunan yang telah dibangun. Bangunan didesain dengan atap berbentuk pelana dengan kemiringan sudut atap yang curam. Pemilihan material direncanakan memiliki material yang menyerupai bangunan utama museum dan bangunan Tourism Information Centre mengikuti konsep harmonisme dengan bangunan eksisting.

Struktur bangunan UMKM Centre dirancang agar desain gedung tahan terhadap gempa. Bangunan dirancang dapat menahan beban gempa karena direncanakan menampung banyak orang yang termasuk memiliki kategori risiko tinggi. Walaupun didesain dapat menahan beban gempa, bangunan UMKM Centre dibuat dengan memperhatikan aspek biaya agar hasil rancangan tidak boros.

Desain yang telah diterima oleh pihak manajemen Museum Karst Indonesia akan dilakukan pengkajian untuk diajukan ke Dinas Pariwisata. Manajemen Karst Indonesia berharap pembangunan UMKM Centre yang termasuk dalam masterplan pengembangan kawasan Museum Karst Indonesia mampu berdampak positif bagi warga di sekitar museum.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RP
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini