Pertumbuhan Ekonomi Nasional 2022 Jadi yang Tertinggi Sejak 2013

Pertumbuhan Ekonomi Nasional 2022 Jadi yang Tertinggi Sejak 2013
info gambar utama

Setiap tahun, tentunya pertumbuhan ekonomi adalah hal harus digenjot oleh setiap negara demi meningkatkan kualitas industri, perdagangan dan tentunya kesejahteraan masyarakat sebagai warga negara. Apalagi sejak pandemi COVID-19 meland, ekonomi sempat lesu dan jadi salah satu hal yang difokuskan agar bisa kembali normal.

Pada tahun 2023 ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan yang paling pesat. Setidaknya, angka pertumbuhan ini jadi yang paling tinggi terhitung semenjak tahun 2013. Pada tahun tersebut, pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh sebesar 5,56 persen.

Persentase pertumbuhan di tahun ini sendiri berada di angka 5,31 persen. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Margo Yuwono selaku kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dalam konferensi pers yang dilakukan BPS di Jakarta dan disiarkan melalui YouTube.

"Perekonomian Indonesia tumbuh solid sepanjang tahun 2022 di tengah ketidakpastian global dan kembali mencapai level 5 persen (year-on-year) seperti sebelum pandemi COVID-19," ujar Margo Yuwono.

Hal ini juga menjadi kabar baik sejak perekonomian dunia, termasuk Indonesia sempat melemah karena adanya pandemi. Apalagi sektor pariwisata yang dulu benar-benar mati suri kini sudah bisa beroperasi kembali.

Di tahun 2022, Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) berada di angka Rp19,59 ribu triliun. Lalu untuk untuk PDB atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp11,71 triliun. Sementara PDB per kapita ya sendiri menyentuh angka Rp71 juta.

Margo menjelaskan bila pada tahun ini, dari segi produksi, sektor transportasi dan pergudangan akomodasi dan makan minum adalah ranah yang pertumbuhannya paling tinggi. Yang mana, masing-masing pertumbuhan pada kedua sektor tersebut secara year-on-year adalah 19,87 persen dan 11,97 persen. Selain dua bidang tersebut, ada pula jasa lainnya yang berada di angka 9,47 persen.

Hal tersebut juga tidak terlepas dari meningkatkan mobilitas orang-orang dan bertambahnya wisatawan mancanegara maupun lokal yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata.

Meningkat 52 Persen, Investasi Sektor Manufaktur Tembus Rp497,7 Triliun

Tetap optimis di tengah ketidakpastian ekonomi global

Sementara itu, di lain kesempatan, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan menyebutkan bila pemulihan ekonomi yang sangat kuat pada 2022 ini bisa menjadi awal bagi perekonomian Indonesia untuk tetap menjalankan pembangunan jangka menengah dan jangka panjang serta agar bisa bertahan dalam berbagai tantangan jangka pendek.

"Pemerintah optimis bahwa pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 masih akan tetap kuat meskipun dihadapkan pada prospek melambatnya perekonomian global," tutur Sri Mulyani sebagaimana bersumber dari ANTARA.

Kemendag dan Google Jalin Kerja Sama untuk Memajukan Perdagangan Digital

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini