Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)

Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)
info gambar utama

Penyu belimbing adalah salah satu jenis penyu yang ada di perairan Indonesia. Jenis penyu yang satu ini mempunyai nama latin Dermochelys coriacea atau dalam bahasa Inggris disebut dengan leatherback turtle.

Menariknya, biota ini menjadi satu-satunya penyu dari famili Dermochelyidae dengan ukuran yang cukup besar. Makanya, tak heran jika masyarakat setempat kerap menyebutnya dengan penyu raksasa, mabo, atau katong.

Adapun penyu belimbing berasal dari daerah Sumatera dan Selatan Jawa. Beberapa di antaranya juga bisa Kawan temukan di perairan Samudera Hindia, Laut Cina Selatan, Samudera Pasifik, Perairan Maluku (Laut Banda, Laut Seram), Lautan di area Papua Barat (Raja Ampat dan sekitarnya).

Baca juga: Dari Konsumen Menjadi Penyayang Penyu, Bisa Gak Sih?

Klasifikasi Penyu Belimbing

klasifikasi taksonomi penyu belimbing
info gambar

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Reptilia

Sub-kelas: Anapsida

Ordo: Testudines

Famili: Dermochelyidae

Genus: Dermochelys

Spesies: Dermochelys coriacea

Ciri-Ciri Penyu Belimbing

ciri penyu belimbing
info gambar

Berbagai ciri-ciri dari penyu belimbing yang dapat Kawan ketahui adalah sebagai berikut.

  • Mempunyai kulit cangkang (karapas) yang berwarna gelap dengan bintik-bintik. Cangkang ini pun tidak sekeras jenis penyu lainnya.
  • Karapas/cangkang penyu ini mirip buah belimbing, tak heran satwa ini dinamai penyu belimbing karena bentuknya.
  • Sirip bagian depan yang berukuran lebih panjang untuk mendorong tubuh saat berenang. Sangat kontras dengan ukuran sirip belakang yang sangat kecil.
  • Ukuran penyu dewasa bisa mencapai 180 cm dengan berat maksimal 500 kg.
  • Termasuk ke dalam jenis penyu terbesar serta reptil terbesar yang masih hidup.

Baca juga: Mengenal Penyu Hijau dan Fakta Uniknya

Perkembangbiakan Penyu Belimbing

Penyu belimbing melakukan reproduksi saat di Pantai Monterey, California Amerika Serikat sambil memangsa ubur-ubur yang menjadi makanan utama mereka. Setelah itu mereka akan kembali menyeberang Samudera Pasifik selama 6 bulan perjalanan untuk bertelur di Pantai Jeen Womom di Tambraw, Papua Barat. Pantai ini memiliki jenis tanah yang empuk yang dianggap cocok untuk menjaga telur-telur penyu belimbing sebelum tubuh menjadi tukik-tukik.

Namun, sebelum ke pantai untuk bertelur mereka akan mencari makan di pulau-pulau yang dihuni biota laut makanannya. Salah satunya mereka akan mampir ke Maluku, yakni ke pesisir pantai di Kepulauan Kei, untuk makan karena di sana banyak terdapat ekosistem padang lamun dan terumbu karang.

Penyu belimbing betina bisa bertelur sebanyak 4-5 kali per musim dengan total telur antara 60-129 telur tiap dua atau tiga tahun sekali dengan masa inkubasi sekitar 60 hari. Penyu betina menggali lubang sambil untuk menanam telur-telurnya sedalam 1 meter. Telur-telur tersebut dikubur sedalam mungkin agar tidak dimangsa predator (mis: biawak) atau dicuri manusia.

Makanan Penyu Belimbing

Makanan utamanya adalah makhluk-makhluk lunak, seperti cumi-cumi dan tunicates (sejenis invertebrata seperti ubur-ubur laut) yang rendah energi dan rendah protein. Salah satu makanan kesukaan penyu belimbing adalah ubur-ubur Jelly blubber alias Catostylus mosaicus. Spesies ubur-ubur yang mengambang jungkir-balik di Samudera Pasifik.

makanan penyu belimbing
info gambar

Fakta Unik Penyu Belimbing

Di bawah ini adalah fakta unik penyu belimbing yang sangat menarik untuk diketahui, yaitu:

1. Penyelam yang Tangguh

Hewan laut yang satu ini bisa menyelam sedalam paus hingga kedalaman mencapai 1.200 meter. Kemampuannya inilah yang membantu mereka untuk mendapat mangsa, menghindari predator, hingga menghindari panas ketika melewati laut hangat.

Pada tahun 2010, suatu studi menyebut bahwa penyu bisa mengatur daya apung ketika menyelam di kedalaman dengan cara mengatur jumlah udara yang mereka hirup saat di permukaan.

2. Penjelajah Dunia

Selain penyelam yang tangguh, penyu belimbing juga termasuk penjelajah dunia dengan jangkauan terluas. Hal ini terjadi karena mereka mempunyai sistem pendingin tubuh dengan banyak minyak di tubuhnya yang memungkinkan untuk menjaga suhu tubuh lebih tinggi dari air laut.

Jadi, tidak heran jika Kawan bisa menemukan spesies ini di perairan utara Newfoundland, Kanada, hingga sejauh selatan Amerika Selatan. Akan tetapi, umumnya mereka lebih dianggap sebagai spesies pelagis. Beberapa di antaranya bisa Kawan temukan di perairan yang lebih dekat dengan pantai.

3. Statusnya Terancam Punah

Sekarang, biota ini sudah terdaftar di Endangered Species Act sebagai satwa yang terancam punah dan masuk ke Daftar Merah IUCN. Meski populasi di Samudera Atlantik sudah lebih stabil daripada di Samudera Pasifik, namun masih banyak ancaman yang membahayakan habitat mereka.

fakta unik penyu belimbing
info gambar

4. Menitikkan air mata saat mengubur telur

Warga lokal melaporkan bahwa setiap mengubur telur-telurnya, penyu belimbing betina akan menitikkan air mata. Setelah itu induk penyu akan berenang ke California Amerika Serikat melintasi Samudera Pasifik untuk makan dan bereproduksi.

Baca juga: Senangnya Ratusan Turis Lepaskan Tukik dan Penyu Hijau Sitaan di Pantai Kuta

Status Konservasi Penyu Belimbing

Di Indonesia sendiri, sudah ditetapkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 327/Kpts/Um/5/1978 tentang Status Proteksi untuk Penyu Belimbing. Jadi, saat ini hewan tersebut sudah masuk ke dalam daftar prioritas konservasi untuk menjaga populasinya di alam.

Bukan cuma itu, pemerintah juga memberlakukan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990, agar penyu belimbing dapat terlindungi secara hukum. Menurut Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna (CITES), jenis penyu ini sudah masuk ke dalam appendix 1.

Artinya, biota ini tidak diperbolehkan untuk diperdagangkan secara internasional. Kemudian menurut IUCN, biota ini juga sudah masuk ke dalam golongan Critically Endangered (CR) atau terancam kritis.

penyu belimbing
info gambar

Lokasi Konservasi Penyu Belimbing

  • Tn Gunung Leuser Aceh
  • Kawasan Konservasi Tambraw, Papua Barat
  • Kabupaten Pacitan
  • Taman Kili-Kili Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur
  • Pantai Serang Kabupaten Blitar
  • Pantai Cemara dan Pondok Nongko di Kabupaten Banyuwangi
  • TN Bunaken, Sualwesi Utara, dll.

Baca juga: Yuk, Main-Main ke Penangkaran Penyu di Kota Pariaman

Sumber:
https://kkp.go.id/bpsplpadang/artikel/5774-penyu-belimbing
https://www.wwf.id/spesies/penyu#:~:text=Penyu%20belimbing%20berukuran%20besar%20sangat,seperti%20ubur%2Dubur%20laut).&text=PENYU%20HIJAU-,Ciri%2Dciri%20fisik%20%3A,kehijauan%20atau%20coklat%20hitam%20gelap
https://darilaut.id/berita/7-fakta-tentang-penyu#:~:text=Penyu%20belimbing%20memiliki%20%E2%80%9Cpapil%E2%80%9D%20berduri,spesies%20penyu%20lainnya%20adalah%20herbivora.
https://dkp.jatimprov.go.id/index.php/2017/07/12/konservasi-penyu-belimbing-dermochelys-coriacea/
https://id.eferrit.com/semua-tentang-penyu-belimbing/
yayasanpenyu.org/5-fakta-penyu-belimbing/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FN
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini