Cegah Biaya Listrik Tinggi! Mahasiswi Undip Melakukan Penyuluhan Hemat Energi Listrik

Cegah Biaya Listrik Tinggi! Mahasiswi Undip Melakukan Penyuluhan Hemat Energi Listrik
info gambar utama

Pekalongan (26-1-2023)-Indonesia kini telah memasuki era revolusi industri 4.0. Hampir semua aspek kehidupan dilakukan menggunakan teknologi. Penggunaan teknologi yang terus meningkat pesat setiap harinya, membuat energi yang dibutuhkan juga semakin meningkat. Salah satu contohnya yakni penggunaan energi listrik.

Tingginya angka konsumsi penggunaan energi listrik menjadi problematika yang cukup serius karena tenaga listrik merupakan sumber energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Energi listrik yang biasa digunakan, bersumber dari bahan bakar fosil yang memiliki batas dan suatu saat akan habis.

Sedangkan sumber energi baru dan terbarukan seperti matahari, angin, dan yang sumber energi lain belum mampu untuk memasok kebutuhan energi listrik yang dibutuhkan. Sumber energi baru dan terbarukan seperti matahari dan angin. Adapun yang lainnya belum mampu untuk memasok kebutuhan energi listrik yang dibutuhkan.

Sumut Ekspor Tepung dari Larva Lalat, Dipakai Buat Apa?

Maka dari itu, selain perlu adanya upaya pemerintah untuk menunjang penyediaan energi listrik secara optimal dan terjangkau, perlu juga adanya upaya masyarakat untuk menghemat energi listrik.

Dari permasalahan tersebut, Thalia Maylania selaku Tim 1 KKN Universitas Diponegoro melakukan edukasi hemat energi melalui media poster kepada masyarakat Desa Kapundutan pada tanggal 27 sampai 29 Januari 2023 secara door to door. Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi listrik untuk kegiatan yang tidak berguna. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien.

Kegiatan edukasi hemat energi listrik merupakan suatu proses pemberian pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya menghemat energi listrik serta tata cara menghemat energi listrik tersebut guna mengurangi tingginya pembayaran listrik yang dirasakan oleh masyarakat setiap bulannya, selain itu dengan menghemat energi listrik juga dapat mengurangi dampak pemanasan global yang semakin memburuk.

Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat, dan petugas akan pentingnya hemat energi listrik sehingga prilaku hemat energi ini akan menjadi kebiasaan sehari- hari masyarakat Indonesia. Saat pemaparan materi berlangsung, ibu-ibu memberikan kesan aktif dan antusias, bahkan rata-rata belum menyadari akan pentingnya penghematan energi untuk masa depan.

Puncak Arus Mudik Makin Dekat, Begini Cara Pantau CCTV Biar Tak Terjebak Macet

Bahkan, Ibu Nurul selaku istri Kepala Dusun Silenggak sangat berharap bahwa warga bisa menjalankan penghematan energi di tempat tinggalnya masing-masing secara mandiri. Selain itu, pada kegiatan door to door ini juga diberikan poster berupa langkah-langkah dalam menghemat energi yang dapat dilakukan di tempat tinggal masing-masing sehingga para ibu-ibu yang hadir dapat lebih mengerti materi yang disampaikan secara visual.

Poster berisi tips hemat energi yang mudah dan praktis dan bisa dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari mematikan lampu jika sudah tidak dibutuhkan, cabut kabel jika listrik sudah tidak terpakai, gunakan listrik sesuai kebutuhan, dan lain- lainnya.

Pada Balai Desa Kapundutan masih sering dibiarkan menyala meski hari sudah pagi karena untuk mematikan lampu memiliki akses masuk ke balai desa karena saklarnya ada didalam. Hal ini tentu membuat adanya pemborosan energi.

Untuk menanggulangi pemborosan energi listrik pada Balai Desa Penulis memasang lampu hemat energi yang dilengkapi fitting otomatis dengan sensor cahaya yang dihubungkan dengan kabel. Lampu akan hidup jika sensor tidak terkena sinar (keadaan gelap) dan akan mati jika terkena sinar (keadaan terang).

Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada masyarakat Desa Kapundutan untuk lebih bijak dalam penggunaan energi listrik dalam upaya untuk mencegah krisis energi, mengurangi jumlah emisi karbon di udara, serta mengurangi lonjakan tagihan listrik rumah tangga dengan cara melakukan hal-hal kecil dan sederhana.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

TM
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini