Kutai Barat punya durian khas, namanya durian Melak. Durian satu ini sangat menarik karena punya keunikan yang sekaligus menjadi ciri khasnya.
Siapa yang suka durian? Di Indonesia, pasti banyak yang menjawab "ya". Maklum saja, durian memang punya banyak penggemar di negeri ini.
Bukan cuma penggemarnya, jenis durian yang ada di Indonesia pun beragam. Salah satunya adalah durian Melak.
Sesuai namanya, dapat diketahui jika durian ini berasal dari Melak. Adapun Melak merupakan suatu kecamatan yang terletak di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, demikian seperti diwartakan Kompas TV.
Durian Melak begitu dinanti-nanti oleh masyarakat di Kaltim. Biasanya, durian ini bisa dinikmati saat pengujung musim penghujan tiba. Maklum saja, durian Melak punya karakteristik yang sekaligus menjadikannya begitu khas.
Karakteristik durian Melak adalah dagingnya yang kuning dan tidak terlalu tebal. Selain itu, ukurannya pun termasuk kecil. Kendati demikian dagingnya sangat legit. Aroma dan rasanya yang juga khas pun begitu memanjakan para pecinta durian.
Durian Melak juga tidak dibudidayakan. Durian ini didapat dengan cara diambil dari pohon liar yang ada di hutan.
Durian Melak memang mantap. Namun jangan sampai kalap. Jangan lupa bahwa durian mengandung kolesterol tinggi sehingga ini patut diperhatikan terutama bagi yang punya tekanan darah tinggi.
Menumbuhkan Padi Dayang Rindu yang Dirindukan Masyarakat Musi Rawas
Daya Tarik Wisata
Bukan cuma sekadar disantap, kenikmatan durian Melak juga dimanfaatkan oleh pemerintah setempat sebagai bahan daya tarik dalam promosi wisata di Kutai Barat.
Salah satu cara pemanfaatan durian Melak untuk promosi wisata ini salah satunya dengan menggelar Festival Durian Sendawar 2023. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Kutai Barat FX. Yapan di Alun-Alun Itho, Kamis (09/02).
Diharapkan, acara ini dapat mengundang minat wisatawan untuk berkunjung serta memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM) milik warga Kutai Barat.
Di Festival Durian Sendawar 2023, pengunjung dapat menikmati aneka durian dari Kutai Barat, termasuk durian Melak. Ada pula lomba makan durian yang dapat diikuti masyarakat.
"Sebanyak 205 peserta mengikuti lomba makan durian bertempat di Alun-Alun Itho, Barong Tongkok, Kutai Barat. Kegiatan ini dibuka untuk umum dan kami membagi lomba berdasarkan dua kategori yakni putra dan putri," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kubar, Yuyun Diah seperti dilansir ANTARA.
Apakah Kawan GNFI penggemar durian berminat mencicipi durian Melak? Jika penasaran, datang saja ke Kutai Barat!
Memulihkan Eksistensi Padi Lokal Rojolele Delanggu Lewat Ekowisata dan Pemberdayaan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
