Sego Tewel Makanan Sederhana yang Merambah Restoran

Sego Tewel Makanan Sederhana yang Merambah Restoran
info gambar utama

Bumi Mina Tani bukan hanya sekedar semboyan bagi Kabupaten Pati, karena selain dikenal sebagai penghasil ikan, Pati juga memiki hasil pertanian yang melimpah. Hasil pertanian itu di antaranya ketela pohon, tebu, kacang tanah, durian, dan nangka. Nangka, buah bergetah yang aromanya harum itu mudah didapatkan di Pati. Tidak heran jika kemudian sego tewel menjadi salah satu kuliner khas Kabupaten Pati.

Sego tewel adalah nasi yang dicampur dengan sayur tewel atau sayur nangka. Namun, meski sama-sama berbahan sayur nangka, sego tewel berbeda dengan gudeg Jogjakarta yang cenderung kering (tidak berkuah). Sego tewel sepintas mirip dengan sayur lodeh yang bersantan encer, tapi menggunakan sayur tewel atau nangka muda saja. Ada bumbu mericanya sehingga lebih bercita rasa.

Bumbu lengkap sayur tewel khas Pati adalah bawang merah, bawang putih, dan merica yang ditumbuk halus, kemudian ditambahkan dengan daun salam, irisan lengkuas, dan cabe. Setelah itu, bumbu ditumis hingga harum. Tambahkan santan encer, sayur nangka muda, garam, serta gula jawa.

Cita rasanya sangat gurih, sedikit pedas, dan segar. Meskipun tanpa tambahan daging, tulang, ataupun telur, sayur tewel tetaplah enak. Biasanya, kuliner ini disajikan dalam piring beralaskan daun jati yang konon bisa menambahkan aroma dan cita rasa lebih. Jangan heran jika satu piring tidaklah cukup untuk merasakan kelezatannya.

Dikutip dari Wikipedia, sego tewel banyak dijumpai di Tambakromo dan Margorejo. Karena itu, ada dua khas yang sedikit berbeda, yaitu Nasi Tewel Tambakromo dan Nasi Tewel Margorejo.

Tambakromo adalah kecamatan yang berjarak 19 km ke arah selatan kota Pati memang dikenal sebagai gudangnya kuliner sego tewel. Ada belasan warung yang menyajikan sego tewel. Bahkan, warung-warung itu memiliki pelanggan fanatiknya masing-masing.

Sedangkan Margorejo adalah kecamatan yang berbatasan langsung dengan kecamatan Pati, kurang lebih 5 km dari pusat kota Pati. Dibandingkan dengan Tambakromo, kuliner sego tewel di Margorejo lebih sedikit atau bisa dikatakan kurang tenar dibandingan dengan sego tewel Tambakromo.

Sego tewel adalah makanan sederhana. Dikutip dari tic.patikab.go.id selalu ada tempe goreng dalam penyajian sego tewel. Terkadang, ada lauk tambahan seperti daging sapi atau ayam atau bahkan tidak ada sama sekali. Meskipun begitu, cukup dengan nasi, sayur tewel, dan tempe goreng saja sudah sangat nikmat.

Tempe goreng yang biasa disajikan adalah tempe daun atau tempe bungkus plastik yang diiris tipis. Kemudian pada permukaannya digaris-garis dengan pisau sebelum dicelupkan bumbu tujuannya agar bumbu meresap, lalu digoreng hingga kering.

Warung-warung yang menyajikan juga sederhana. Hanya satu meja besar, penjual di sisi belakang meja, dan pengunjung yang mengelilingi sisi lain. Benar-benar makanan yang bisa dijangkau oleh semua kalangan.

Restoran Kampoeng Pati
info gambar

Kabar baiknya, pelanggan sego tewel tidak hanya dari kalangan bawah saja. Kuliner tersebut kini sudah mulai merambah ke restoran, salah satunya di restoran Kampoeng Pati. Restoran yang terletak di Desa Sarirejo Kecamtan Pati atau tepatnya di Jalan Pati-Juwana km 2 dekat Pabrik Kacang Garuda tersebut adalah tempat makan yang cukup besar dengan fasilitas kolam renang dan ruang pertemuan.

Di sana, sego tewel disajikan dalam dua versi, yaitu dengan tempe goreng dan pindang goreng. Harganya cukup terjangkau, yakni 20 ribu rupiah. Rasa tidak kalah dengan sego tewel buatan Tambakromo atau Margorejo yang melegenda. Bagi Kawan yang menyukai pedas, ada tambahan sambalnya. Sayangnya, penyajiannya tidak dialasi daun Jati.

Pilihan ada di tangan Kawan sendiri. Apakah akan mencoba di warung sederhana, restoran, atau maumembuatnya sendiri? Mari berkuliner asli Indonesia tercinta.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

DY
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini